Hai teman Steemian, selamat siang

Saya berpartisipasi ikut kontes karya sastra dari Penulis: Nikolay Bidenko. Apa yang coba penulis katakan dari hasil tulisannya, namun jika analisis saya ada kesalahan maka terlebih dahulu saya memohon maaf karena makna setiap katanya tidak mudah untuk diduga kandungan makna yang dimiliki oleh setiap kalimatnya, tentu makna yang sangat lebih tepatnya hanya penulis sesungguhnya yang lebih mengetahuinya

Analisis saya sebagai berikut ini

"Rasa sakit yang tidak berharga dari makhluk yang tidak berarti tidak akan mekar dengan kecurigaan

Penulis ingin mengambarkan : Kehidupan apa ada nya mengalir seperti aliran air saja namun banyak hambatan dan tikungannya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik

"jatuhnya buah kenabian akan padam seperti lilin di tengah hari

Penulis ingin mengambarkan : Mengapai keinginan harus dengan kekuatan jika lemah akan kalah dengan kekuatan yang lebih besar

"bayangan kupu-kupu di puncak akan mencoret-coret murid acuh tak acuh yang mengganggu di tengkorak"

Penulis ingin mengambarkan : Pencapaian kesuksesan semakin tinggi menyeret kedalam lingkungan yang serba dalam aturan seperti rakyat biasa yang masuk ke dalam keluarga istana kerajaan

"kepahitan akan memudar dan rasa sakit akan berbisik seperti udang karang di dalam tas"

Penulis ingin mengambarkan : Perjalan waktu akan membiasakan sesuatu yang baru pada awalnya teramat sulit dirasakan tidak akan mungkin dapat dilalui

"bibir kering memuaskan dahaga mereka dari semangkuk sei"

Penulis ingin mengambarkan : Seberkas cahaya akan selalu ada untuk harapan di masa depan

"tidak ada orang bodoh dan tidak ada pikiran tidak perlu pada busa bir ram cerewet"

Penulis ingin mengambarkan : Jalani kehidupan indah yang lebih baik tanpa ada istilah kata menyerah untuk mencapai kebahagian, ketenteraman dan cinta

Sumber Gambar

Demikianlah coba saya cermati setiap tulisan sastra indah ini dan saya berusaha menganalisis apa yang coba penulis katakan

Salam hormat dari saya

👉@waterjoe
Tentang Saya