Komunikasi yang hangat dan lancar antara orang tua dan remaja

in zzanlast month

Komunikasi yang hangat dan lancar antara orang tua dan remaja adalah kunci penting dalam mencapai kebaikan bersama. Sebagai pihak yang lebih dewasa, orang tua semestinya bersungguh-sungguh belajar dan memperbaiki diri.


3W72119s5BjVs3Hye1oHX44R9EcpQD5C9xXzj68nJaq3CeRjmJ4cqDDVHvWQAyf2ixxuMH83F1kN5pikBJKGXcMFQEqjz7XC7h3YfQREFnFavDGqxJSFsc.jpeg


Tentunya, para orang tua memiliki pengalaman yang lebih daripada anak-anak remaja. Mereka tentunya lebih banyak tahu. Dan seiring dengan bertambahnya usia, biasanya menjadi lebih santun dan lebih bisa mengendalikan diri. Berbeda dengan anak remaja yang mungkin masih berapi-api, dengan gairah muda dan semangat darah muda yang biasanya memiliki sifat impulsif dan eksplosif.

Maka, orang tua harus menjadi penyeimbang di sini, agar bisa menjadi pendamping sekaligus pembimbing yang mampu menyuguhkan suasana yang hangat dan perasaan yang nyaman, khususnya ketika berkomunikasi dan berdialog dengan mereka. Orang tua tidak boleh membuat remaja tambah stres, tidak nyaman, atau bingung karena komunikasinya tanpa arah dan tidak terarah, bukan membimbing tapi membingungkan. Tentunya, ini perlu kematangan ilmu dan kedewasaan untuk melihat suatu masalah tidak hanya dari satu sisi tapi dari banyak sisi. Ini akan memperkaya etika komunikasi kita, sehingga tidak picik dan seperti pepatah “seperti katak di bawah tempurung.”

Kadang-kadang orang tua tidak nyambung dengan anak remajanya karena mereka berbicara tentang sesuatu yang tidak up-to-date. Sehingga remaja tidak mengerti, dan orang tua selalu membanding-bandingkan dengan masanya waktu dia remaja dulu. Ini tidak sama tentunya, dan ini juga tidak bisa dijadikan ukuran. “Dulu, ayah masih remaja begini,” ini beda, tidak bisa disamakan karena tantangannya berbeda.

Jadi, itu kurang bijak juga kalau kita menyamakan kondisi remaja kita dulu dengan kondisi anak remaja sekarang. Mereka pasti kurang nyambung karena mereka tidak bisa membayangkan bagaimana orang tua mereka waktu remaja dulu. Kondisi dulu tidak masuk dalam kepala mereka, mereka tidak bisa menggambarkannya. Mereka hanya mendapat cerita dari orang tua.

Maka, sebenarnya kita tidak perlu membandingkan masa remaja kita dengan masa remaja anak-anak zaman sekarang. Kadang-kadang pembicaraan itu tidak relate dan tidak menyentuh masalah mereka.

Lebih parah lagi, kadang-kadang tidak memberikan solusi. Ini yang membingungkan, kalau kita berkomunikasi dan berbicara tentang masalah-masalah yang mereka hadapi tapi tanpa solusi, seolah-olah kita menyuruh mereka untuk mencari solusi sendiri. Maka dari itu, para orang tua sebelum menasihati, sebaiknya menata dan mengonsep lebih dulu nasihat yang akan disampaikan, materi yang akan dibicarakan, sehingga lebih terarah dan tidak membuat bingung orang yang diajak dialog atau bicara.


Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.031
BTC 58951.49
ETH 2505.59
USDT 1.00
SBD 2.48