Steemit Engagement Challenge S5-W6: THE END

Halo Steemians Komunitas Steem for Battlelife.

PENDAHULUAN

Setiap ada pertemuan tentu ada perpisahan. Setiap ada awalan tentu ada akhiran. Itulah yang sering kita temukan. Tak perlu menangis perpisahan dan tak perlu sesali pertemuan. Kadang kala pertemuan datang secara tiba-tiba. Begitu juga dengan perpisahan. Namun akhir bagaimana yang kita inginkan...? Apakah seperti panasnya api? Apakah seperti dinginnya es. Atau seperti es yang melebur dalam air...? Itu tergantung kondisi, situasi dan keadaan. Jika boleh memiliki akhir dari itu. Saya akan memiliki berakhir dengan hal yang berkesan. Baik berkesan dengan kesedihan, tawa, atau pun dengan kekecewaan. Karena jika akhir tanpa ada kesan apa-apa, maka akan terlupakan begitu saja.

Pada kesempatan ini saya akan mengupas sedikit tentang akhir dari latihan adik-adik Pramuka SMP Negeri 5 Lhokseumawe yang benar-benar kami fokus dalam dua Minggu terakhir ini. Setelah latihan ini mereka akan bertanding dalam kegiatan Tunas Remaja ke IX di komplek perumahan PT. Arun.

Saat pelepasan adik-adik Pramuka SMP Negeri 5 Lhokseumawe

LATIHAN RUTIN

Pramuka SMP Negeri 5 Lhokseumawe mengadakan latihan rutin setiap hari Jum’at dan Sabtu. Hari Jum’at di mulai dari jam 14.30 WIB hingga berakhir pada jam 17.30 WIB. Sedangkan hari Sabtu di mulai lebih awal yaitu dari jam 14.00 WIB hingga jam 17.00 WIB. Namun dalam pelaksanaannya di lapangan, sering pulang pada jam 17.30 WIB.

Saat latihan di bukit Kandang, Kota Lhokseumawe

Latihan rutin ini hanya berfokus pada pengenalan materi bagi junior-juniornya (anak kelas 1) dan pengulangan serta implementasi untuk senior-seniornya (kelas 2 dan 3). Yang namanya latihan Pramuka tidak terlepas dari sistem belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar. Sehingga peserta Pramuka tidak kaku dan tegang saat proses latihan.

LATIHAN MEMPERSIAPKAN LOMBA

Dua minggu yang lalu, pihak sekolah menerima surat sekaligus jurnal perlombaan Tunas Remaja ke IX dari Pramuka Kwarcab Kota Lhokseumawe tentang pelaksanaan kegiatan tersebut. Sehingga semenjak menerima jurnal perlombaan Tunas Remaja ke IX ini, kami mulai berfokus latihan kepada materi-materi yang dilombakan. Dari materi-materi yang dilombakan ini, hanya sebagian kecil saja yang belum dikuasai oleh adik-adik Pramuka SMP Negeri 5 Lhokseumawe. Seperti Panorama yang membutuhkan tempat dengan pemandangan yang indah, Bivak yang membutuhkan lahan yang beralas tanah, yel-yel dan LKBB yang membutuhkan kekompakan dalam gerakan.

Saat latihan di jam sekolah, mereka harus menggunakan lapangan Kodim Kota Lhokseumawe

Tidak peduli panas atau hujan cuacanya, semangat mereka saat latihan yang juara

Dalam dua minggu terakhir ini kami berfokus kepada 4 materi tersebut saja. Sedangkan materi lainnya langsung kami berikan tanggungjawab sepenuhnya kepada individu yang mengambil bidang lombanya. Tentu yang paling bersemangat dalam pembelajaran kali ini yaitu yel-yel. Adik-adik Pramuka SMP Negeri 5 Lhokseumawe rela basah-basahan dan kehujanan saat latihan. Hal ini yang buat hati kecil saya was-was. Jika mereka terus-terusan latihan dalam keadaan basah-basahan, mereka akan jatuh sakit pada saat lomba nanti. Namun itulah anak-anak, mereka harus lebih sehat dan kuat dari anak sekolah biasanya.

Saat latihan Panorama dan Bivak harus mendaki bukit di Kandang, Kota Lhokseumawe

AKHIR DARI LATIHAN

Akhir dari latihan ini bukan berarti mereka akan berhenti untuk belajar. Akhir dari latihan merupakan awal bagi mereka untuk mengikuti perlombaan. Sehingga akhir dari suatu yang lama menjadi awal dari sesuatu yang baru. Biarlah yang lama berlalu, agar yang baru bisa menanti.

Adik-adik Pramuka berangkat menggunakan truk TNI yang merupakan truk langganan saat berangkat lomba

Alhamdulillah dari pihak sekolah mendukung sepenuhnya atas kepergian mereka dalam mengikuti lomba. Walau pihak sekolah sendiri sedang krisis keuangan (Dana Bos belum cair), namun OSIS mendukung mereka sepenuhnya dengan memberikan dana OSIS untuk pendaftaran dan uang saku mereka. Hal ini terbukti saat perlepas adik-adik Pramuka, pembina OSIS dan wakil kesiswaan menyerahkan langsung uang saku kepada adik-adik Pramuka. Tentu ini menjadi akhir yang menyenangkan bagi mereka.

Setelah pelepasan dari sekolah

KESIMPULAN

• Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan. Perpisahan yang bagaimana yang kita inginkan?
• Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Maka usahakanlah semaksimal mungkin
• Akhir dari suatu hal merupakan awal dari hal yang baru.

Sekian ulasan saya mengenai akhir dari latihan keras kami selama ini sebagai bentuk usaha yang kami lakukan untuk awal yang lebih baik. Saya mengajak @nadiaturrina, @prilly dan @ettydiallova di kontes ini.

Salam
@sabarman
Myself
Facebook
Instagram