Thediarygame bermain merupakan stimulasi dalam belajar 09062024
di akhir pekan sibungsu mengajak sepupunya yang bernama Muhammad untuk bermalam di rumah dengan rencana akan bermain bersama, lama menunggu sepupunya belum juga datang sehinga dia sampai ketiduran, kehadiran sepupunya malam itu tidak diketahui oleh si bunggsu, mereka jarang bertemu karena tempat sekolahnya berbeda, sibungsu sekolah di SDIT sedangkan sepupunya sekolah di SD center, biasanya di akhir pekan mereka janjian bermain bersama di rumah neneknya.
Pada malam itu Sepupunya telat datang karena harus menunggu kakaknya pulang mengaji, sambil menjemput kakaknya baru lah sepupu di antar oleh ayahnya, sampai di rumah sudah jam 21.25 wib langsung menayakan keberadaan sibungsu yang sudah ketiduran, dengan rasa agak kecewa lalu sepupunya masuk kamar dan tidur di samping sibungsu.
Begitu bagun pagi mereka sangat senang, sibungsu berpikir bahwa sepupunya tidak jadi datang, “bang fayed semalam mengapa cepat kali tidur ?” tanya sepupunya, lalu sibungsu menjawab “abang ketiduran semalam, tunggu adek lama kali datang” kata sibungsu, lalu “abang mainan abang mana ?” tanya sepupunya, “ada dalam keranjang, yok kita keluarin kita main sama-sama” dengan cepat sibungsu menarik keranjang kuningnya ke ruang tengah lalu membongkar mainan untuk bermain.
Saya memperhatikan mereka bermain yang sedang memilah milah mainan yang sudah berserakan dilantai, mereka mencoba memilih mainan mobil-mobilan namun tidak cocok karena mainanya tidak utuh banyak yang sudah copot lalu sepupunya mengajak bermain robot yang ternyata sudah banyak bagian yang tidak lengkap juga lalu mereka bermain seadanya sambil bercerita dengan imajinasi menurut mereka pahami.
Kemudian memilih mainan satu per satu walaupun tidak utuh mereka bermain seolah olah satu tim seperti dalam cerita film carton dan mencoba melengkapi bagian-bagian dari mainan yang sudah tidak lengkap dan mencobak memperbaiki bagian yang copot, “bang fayed, mengapa mainan abang banyak yang rusak ?” tanya sepeupunya, “oh..itu kan abang coba sambung bagian yang baru untuk memfungsikan mainan yang rusak, kan mainan abang bisa bongkar pasang” jawab sibungsu.
Sebenarnya sibungsu senang mengotak-atik mainannya karena dia penasaran dengan mainan tersebut yang berakibat mainannya tidak tahan lama cepat rusak karena banyak bagian mainanannya yang lepas dan ada yang hilang.
“bang kita main bayblade saja yok, kan bayblade abang ada dua” kata sepupunya
“oh...itu punya abang masih bagus yang satu lagi punya abang Fatih udah rusak, dahulu kami main laga bayblade punya bang Fatih kencang kali putarannya jadi jatuh dari meja dan jadinya patah tinggal satu lagi yang punya abang” kata sibungsu
kemudian sibungsu menjumpai saya meminta untuk dibelikan mainan baru karena mainanya yang sudah banyak rusak, “kami tidak bisa main yah..” rengek sibungsu dengan wajah penuh harap, saya sayang melihat keseruan mereka bermain tetapi tidak ada mainan yang utuh untuk dimainkan dan akhirnya saya meminta mereka untuk sarapan pagi dan mandi dahulu sebelum kita pergi beli mainan “horee..” seru mereka dengan serentak dan girang sambil mengakat kedua jempolnya dan mereka berpose
setelah mereka mandi dan sarapan saya mengeluarkan sepeda motor lalu sibungsu meminta pada saya untuk pergi ke MR.DIY, sampai di situ saya meminta mereka untuk berfoto, kemudian mereka menuju kelantai dua dengan rasa kegirangan saya meminta untuk memilih mainan satu orang satu, mereka tampak kebingungan memilih mainan yang dipajang di sana karena semua mainan mereka suka tetapi hanya boleh memilih satu orang satu mainan saja.
setelah lama bolak-balik melintas di depan etalase mainan lalu mereka menunjukkan mainan pilihan mereka masing-masing kepada saya, si bungsu memilih lego, saya tanya “mengapa pilih mainan lego?” lalu sibungsu menjawab dia suka mainan bongkar pasang dan mengatur pola, padahal mainannya banyak yang sejenis itu termasuk puzzle dan sepupunya memilih mainan bayblade, “nanti sampai rumah akan main dengan bang fayed” katanya.
Sebelum turun ke chasir saya memintak untuk mengecek harga terlebih dahulu, lalu baru kami menuju chasir, saya menyerahkan uang kepada sibungsu untuk membayarkan mainan, tersebut dan setelah itu kami pulang kerumah
Setiba di rumah mereka melanjutkan lagi bermain bersama sampai waktu jam makan siang, dengan keadaan ini saya mendapatkan pengalaman baru bahwa dengan bermain merupakan sebuah Stimulasi bagi mereka yang sedang belajar dalam berkomunikasi, cara berteman , saling menghargai pendapat, menyelesaikan masalah dalam permainan dan menumbukan imajinasi mereka yang saat bermain bercerita dan mengatur skenario dan juga mengatur strategi dalam bermain,
Demikian lah kisah sibungsu dengan sepupunya
Indonesia 9 juni 2024
@musaddikpase
Upvoted. Thank You for sending some of your rewards to @null. It will make Steem stronger.
We support quality posts and good comments Published in any community and any tag.
Curated by : @edgargonzalez
Thank you very much @edgargonzalez I really appreciate the appreciation
Click Here