Activist Diary Game : 22/08/2024 (Semangat Memelihara Hewan Peliharaan) 2 Bayi Kambing Yang Manja

in Steem of Animals2 days ago
IMG_20240822_173311_244.jpg
Salam semua sahabat Steemians👋
Yap, Baiklah. Pada kesempatan malam yang indah ini saya kembali ingin berbagi aktivitas saya lagi sebagai tema didalam
The Activist Diary Game , 22/08/2024
. Semoga saja ini menyenangkan.

Hai Everybody, Selamat malam dan apa kabar. Di manapun anda berada saya berharap anda semua dalam keadaan sehat-sehat selslu, Dan segala kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana yang kita harapkan.

IMG_20240822_081021_649.jpg
Menghirup Udara Bebas Di Sawah

Ku awali pagi ku kembali dengan menghirup udara pagi di area sawah, langkah saya kembali mengikuti jejak yang saya tinggalkan di sawah untuk melanjutkan pekerjaan di lahan selatan, bertugas seperti yang sudah saya bagikan (pembentukan galengan di setiap petakan) masih dengan pekerjaan lanjutan. Iya itu belum dapat saya selesaikan karena ketentuan luas lahan yang sulit saya katakan. Pokoknya setelah beberapa hari saya disana hingga tugas sudah mulai berkurang dari awalnya saya kerjakan.

Waktu berputar cepat hingga suasana pagi berubah menjadi hangat walaupun mendung melayang di atas. Namun perubahan cuaca berubah-ubah yang menimbulkan sinar matahari menghilang karena ditutupi oleh awan hitam. Sehingga saya merasakan perbedaan suhu di sawah, udara segar menjadi hangat dan begitu pula sebaliknya, itu terus terjadi menanti hujan yang tidak pasti.

Namun saya harus berhenti untuk mengendalikan lelah, rasa lelah membuat pukulan mulai melemah. Saya merasakam perubahan peregangan tenaga ketika sudah melemah, hingga duduk santai di anak pematang untuk rehat sambil menikmati pemandangan sepanjang sawah, dan kembali setelah santai hingga tiba waktunya saya keluar dari petakan sawah.

IMG_20240822_114804_163.jpgIMG_20240822_114001_813.jpg
Kawanan Bango Sawah

Saya mengarah pulang kerumah melewati jalur pertanian, di ujung petakan pertanian saya menemukan banyak burung bango putih yang sedang mencari makan didalam petakan yang baru di bajak. Disana saya berhenti karena melihat puluhan burung bangau sawah yang menarik simpati saya. Burung bangau sawah sangat mudah ditemukan jika itu berasal dari tempat saya, setiap musim pertanian mereka berkumpul mencari makan karena lokasi itu dianggap lebih mudah untuk mencari santapan. Apalagi tanah baru selesai di bajak.

IMG_20240822_113711_366.jpg

Burung ini hidup di alam bebas, mereka selalu mencari lahan terbuka yang berair seperti di area sawah karena sawah memiliki banyak umpan kecil yang dapat mereka makan dengan mudah seperti serangga, cacing, ikan kecil dan katak air dan segala binatang kecil yang menjadi sasarannya. Disini saya mendekat untuk melihat dekat tetapi saya tidak bisa begitu dekat karena mereka membatasi jarak dengan terbang menjauh dari saya, berbeda darinya ±30 meter dari tempat saya. Setidaknya kami masih dapat melihat spesies burung itu sampai detik ini sebelum mereka langka dan punah.

Melihat hari mampir siang saya melanjutkan langkah untuk pulang kerumah "Rumah saat masa kecil saya tinggalkan" Setiba dirumah saya menenangkan perasaan di teras sambil menghilangkan rasa lelah. tidak lama saya mengarah ke kamar mandi, membersihkan diri dan kembali ke kamar untuk rehat sambil rebahan dan menunggu azan dhuhur dikomandangkan. Tidak lama setelah azan saya lansung menyelesaikan shalat dhuhur dan melansungkan makan siang lalu kembali lagi ke kamar, dan larut waktu saya kembali bertugas Di sawah hingga menjelang sore.

IMG_20240822_161224_862.jpg
Dalam Perjalanan Pulang Kerumah

Sore ini saya pulang lebih cepat ketempat saya tinggal (rumah keluarga saya) karena istri saya ingin menjenguk ayahnya di rumah sakit, sehingga dengan jarak waktu saya berhenti bertugas di sawah karena janjiku padanya untuk menemani ia pergi ke rumah sakit malam ini lagi. Tepat jam 16:00 saya sudah berada dipertengahan jalan pulang, sepanjang jalan pulang saya menikmati pemandangan keluar dari kampung halaman, suasana mulai terang meskipun hari semakin sore sehingga saya tiba di rumah, melihat sang istri berada di tempat jualan. Ya, selama ini istri saya mengurusi tempat jualan karena saya sibuk dengan ngesawah. Disana saya menghampirinya untuk menanyakan kejelasan jadwal keberangkatan kerumah sakit.

IMG_20240822_173225_963.jpg
Induk menyembunyikan bayinya Di semak-semak Rumput Yang Lebat

Setelah mengatur waktu keberangkatan untuk menjenguk ayahnya di rumah sakit. sebelum itu, saya bertugas mencari kambing untuk bawa pulang karena istri saya mengatakan bahwa bayi induk putih ikut keluar dari kandang bersama induknya saat di lepaskan tadi siang. Mengingat ia masih kecil, belum pandai berjalan dan tidak ada orang yang akan menguncikan kandang saat mereka pulang sehingga saya pergi ke tempat kambing biasanya mencari makan.

Saya berdiri di tepi daratan tanah di area terbuka sambil melihat kambing dimana, dari jauh kejauhan saya menemukan gambaran sekilas bayangan kambing berjalan, tanpa menunggu lama saya mengarah ke sana melalui selokan pertanian. Di tengah ladang, tanpa sengaja saya menemukan dua bayi kambing yang lagi enakan bersembunyi di dalam rumput yang menjadi semak-semak.

IMG_20240822_173401_523.jpg

Saya memastikan, dan ternyata filing saya benar bahwa itu dua bayi kambing saya yang di bawa keluar oleh induknya seperti yang istri saya katakan barusan. Saya mengetahui karena saya sering melihat bayinya dengan warna yang sama seperti yang terekam didalam ingatan saya.

IMG_20240822_174411_475.jpg
Bayi Kambing Kembali Ke Kandang Sekarang

Saya melihat tempat yang begitu nyaman untuk bersembunyi dari lawan dan hal lainnya yang membuat bayinya bahaya, disini saya mengejutkannya dan mereka terkejut lansung berteriak memanggil induknya yang tidak tau dimana hihi! Suaranya begitu halus tidak akan terdengar ke induknya sehingga dengan mudah saya menangkap nya lalu dengan cepat saya membawa pulang dan memasukkannya kembali kedalam kandang. Dan saya kembali untuk mencari induknya yang belum pulang.

Saya mendapatkan apa yang saya ingin temukan, kawanan kambing yang berada di tengah ladang pertanian dan memandu mereka pulang hingga akhirnya mereka masuk kedalam kandang, yang terkejut induk berkepala hitam karena melihat bayinya sudah terlebih dahulu berada didalam kandang, Bayinya semakin berani dengan suara keras menyambut ibu susunya pulang. Yap itu berakhir, saya menutup kandang dan kembali kerumah untuk bersiap pergi kerumah sakit.

IMG_20240822_193040_345.jpg
Kembali Ke Rumah Sakit, Menjenguk Ayah Mertua Pasca Operasi Kaki

Malam yang tenang kami kembali kerumah sakit sekarang, kami tiba lebih cepat sebelum azan magrib di komandangkan karena sang istri membawa bekal makan malam kepada ibunya dan Abang ipar menjaga disana. Saya hanya mengarah sampai di pintu kamar ayahnya di rawat karena saya harus ke mushalla untuk menyelesaikan shalat magrib. Setelah shalat saya lansung keruang ayah di rawat.

IMG_20240822_195751_757.jpg Kondisi Ayah Usai Operasi

Didalam ruangan saya melihat dan bertemu dengan kakak ipar dan keponakan yang baru datang, disini saya melihat kondisi ayah mertua usai operasi pada bagian telapak kaki, kondisinya sudah mendingan dari pada sebelumnya. kaki di balut dengan perban untuk melindungi bekas operasi pada kaki. Kami bersyukur ayah mertua dapat melewati masa operasi tanpa kendala masalah dengan tensi gula seperti sebelumnya. Kami hanya menunggu sang ayah Recovery dalam beberapa hari di rawat disini agar ayah diperbolehkan pulang, sesuai dengan prosedur rumah sakit.

Ruang begitu tenang yang di fasilitasi dengan penyedap ruangan yang membuat para pasien dan kunjungan merasa nyaman.

IMG_20240822_205502_299.jpg
IMG_20240822_205526_938.jpg
Turun Ke Kantin Untuk Membeli Kebutuhan Yang Ditemani Oleh Sikecil, keberuntungannya Mendapatkan Eskrim

Beberapa jam kemudian saya pergi ke kantin yang berada di halaman rumah sakit untuk membeli beberapa kebutuhan untuk menyambut tamu kunjungan. Ya! malam ini beberapa kerabat datang untuk menjenguk ayah mertua. Kebiasaan kami untuk memuliakan tamu sehingga saya harus mencari beberapa makanan kepada mereka. Saya berencana pergi sendiri agar lebih cepat tetapi putra kecil melihat saya keluar yang membuat ia ikut mengejar saya ke kantin.

Setibanya di kantin saya memilih beberapa kebutuhan, makanan dan minuman seperti yang saya inginkan. Selain itu putra saya juga ikut berbelanja, sedikit menunggu pilihannya hingga ia memilih eskrim. Saya mengambil dan membuka kemasan dan juga memberikan isi eskrim kepadanya dan kami bergegas kembali keruang ayah dirawat. Didalam ruangan saya bertemu dengan kerabat keluarga yang membuat saya lebih akrab, mengenal mereka lebih dekat.

Waktu terlewati dengan cepat dan melihat anak-anak mulai kewalahan sehingga kami pamit pulang karena keterbatasan ruangan yang tidak bisa menginap lebih banyak orang. Demikianlah yang dapat saya tulis di dalam artikel cerita saya berakhir indah semoga terhibur bagi pembaca dan terima kasih sudah singgah di post saya. Sampai jumpa -_-

Salam @muksa

Sort:  
 yesterday 

Terima kasih banyak atas dukungannya sis dan sc04🙏

Coin Marketplace

STEEM 0.16
TRX 0.16
JST 0.032
BTC 59234.78
ETH 2525.56
USDT 1.00
SBD 2.47