The Diary Game 21 Juni 2023 | Dari Notaris Cari Ayam Tangkap, Kantor Pajak
Apakabar rekan steemians pecinta komunitas Steem Indonesia?
Hari ini saya berbagi cerita kegiatan saya sepanjang Rabu lalu yang boleh dibilang rutinitas yang tidak bisa harus dijalani. Saya baru bisa beraktivitas pukul 10.30 WIB. Hari ini sudah janji dengan seorang kolega untuk ke kantor Notaris Salimah di Simpang Surabaya, Banda Aceh. Setelah zuhur urusan berlanjut ke Kantor Pajak Pratama Banda Aceh.
Bukan karena terlambat bangun, sehingga Rabu kemarin saya baru memulai kegiatan pukul 10.30 WIB. Mungkin akibat kelelahan dan sedang diserang badmod, sehingga saya malas-malasan keluar rumah. Tapi, laptop tetap terbuka untuk update dan posting beberapa laporan di website.
Pukul 10.40 baru saya keluar menuju ke Notaris Salimah di Simpang Surabaya. Di sana sudah ada beberapa kolega. Kamu pun menghadap ibu Notaris. Sebelum jam 12 siang saya harus keluar sebentar. Lalu, 15 menit kemudian balik lagi. Setelah transaksi selesai dituntaskan di depan Notaris kami semua pamit.
 |  |
|---|
Saya langsung menuju ke Lueng Bata, berencana mengambil foto kuliner, khususnys Ayam Tangkap. Ternyata gerai penjual ayam tangkap sudah tak ada lagi di sana. Selain mengambil foto, juga berencana beli satu porsi. Sudah cukup lama kami tidak merasakan lagi gurihnya kuliner ini.
Sepanjang jalan pulang saya dirundung kecewa. Rencana menangkap ayam, eh, rencana menikmati ayam tangkap tak kesampaian. Akhirnya saya membeli lauk-pauk lain di warung biasa untuk santapan siang. Ini semua gegara ayam tangkap yang sudah pindah "kandang" sehingga mamanya anak-anak tidak memasak.
Selesai membuang kecewa, saya nikmati saja menu saing seadanya. Lalu ibadah Zuhur. Setelah itu, saya harus segera berangkat ke Kantor Pajak Pratama Banda Aceh, di Jl. Teungku Moh. Daud Beureueh No.82 Lampriet, Banda Aceh. Maps.
 | .jpeg) |
|---|
Saya sengaja tidak datang tepat pukul dua siang. Karena yakin, para petugasnya baru selesai istirahat. Lebih kurang 30 menit kemudian saya baru benar-benar ada di lokasi. Biasa, ada beberapa wajah lama yang sudah familiar dan bertemu dengan ramah.
Lalu saya pun mengontak petugas pajak yang bernama Akbar Rafsanjani. Setelah dia datang dengan dua lembar berkas. Akhirnya kami duduk diskusi di mana salahnya masalah perpajakan kegiatan kami. Rupanya data-data tahun 2021 diangkat kembali, karena bukan tidak bayar, tetapi akibat terlambat melapor SPT bulanan. Musibah.
Akibat kelalaian itu, diwajibkan bayar Rp4 juta. Kalau dikonvert ke STEEM bisa dapat 1.466 biji. Lalu, diprintlah billingnya. "Tanggal 21 Juli nanti batas akhir bayar," ujar Rafsanjani. Saya pun hanya bisa menepuk jidat. Nasib oh nasib.
.jpeg) | .jpeg) |
|---|
Pukul 15.00 WIB saya keluar dari Kantor Pajak. Sasarannya ke warung biasa, untuk membasahi tenggorokan dengan secangkir Sanger. Bertemu kolega yang biasa ngopi sambil berbincang banyak hal. Pukul 17.30 saya pulang, sebab ada agenda rutin tiap sore; menemani Aji bermain trail.
Seperti biasa, sore jelang magrib baru tuntas. Selesai ibadah Magrib dilanjutkan dengan membuat postingan. Malamnya, pukul delapan lewat saya ke acara pengajian Kaukus Wartawan Peduli Syariat Islam (KWPSI) di Warung Kopi Garuda Jl. Tgk. Pulo Dibaroh No.15, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Maps
 |  |
|---|
Kajian malam ini mengusung tema; "Singkirkan Kegaduhan, Jalin Silaturrahmi" yang diisi oleh Tgk. H. Faisal Ali, Ketua MPU Aceh. Baru pukul 23.30 semua kegiatan tuntas dikerjakan. Akhirnya kami bubar, pulang ke rumah masing-masing. Akhirnya tiba di rumah saya langsung mengistirahatkan badan.
10% reward untuk mendukung komunitas via @steem.indonesia
Thank you, friend!
I'm @steem.history, who is steem witness.
Thank you for witnessvoting for me.
please click it!
(Go to https://steemit.com/~witnesses and type fbslo at the bottom of the page)
The weight is reduced because of the lack of Voting Power. If you vote for me as a witness, you can get my little vote.
Terima kasih telah berbagi cerita kegiatanmu. Saya bisa merasakan rutinitas sehari-harimu yang harus dijalani dengan penuh semangat. Kadang-kadang, kita mungkin menghadapi tantangan atau kejadian tak terduga seperti yang kamu alami dengan tidak dapat menikmati Ayam Tangkap favoritmu. Namun, penting untuk tetap menjaga semangat dan melihat sisi positif dari setiap situasi.
Teruslah berbagi cerita dan pengalamanmu di platform ini. Terima kasih juga atas foto-foto dan cerita kuliner yang telah kamu bagikan. Teruslah berkreasi dan berbagi inspirasi dengan komunitas ini!
Salam hangat dan teruslah berkarya!
Terima kasih sobat sudah memberi apresiasi terhadap kegiatan. Saya merasa tersanjung atas kunjungan anda. Berkat motivasi anda, sangat menjadi lebih bersemangat lagi dalam membuat postingan yang informatif dan menarik di komunitas.
Terima kasih, semoga harimu menyenangkan kawan...