The Diary : 2020 Peran Kader Pembangunan Manusia

in STEEM INDONESIAlast year (edited)
Halo Sahabat Stemiaat semuanya, apa kabar? Mudah-mudahan sahabat semua dalam lindungan Allah SWT, hari ini Liza ingin membahas mengenai KPM (Kader Pembangunan Manusia),kebetulan pada tahun 2020 yang lalu Liza menjadi Tim KPM (Kader Pemberdayaan Manusia) dimana disitu Liza terlibat bekerja sama dengan Pihak Posyandu, Bidan Desa, Pihak Kecamatan bahkan dengan Pihak Kabupaten.

IMG-20200902-WA0012.jpg

Adapun tugas Liza sebagai KPM yaitu :
1.Mengukur Tinggi Bayi 3-12 bulan dengan menggunakan Tikar pengukur yang sudah ditandai usia 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan dan 12 bulan disisi kiri untuk bayi laki perempuan dan disisi kanan untuk bayi laki-laki, dengan patokan warna Hijau, Kuning dan Merah, warna hijau maknannya Normal, warna Kuning bermakna Warning (Hati-Hati) berpotensi terjadinya stunting sedangkan Warna Merah bermakna Stunting. Untuk Usia bayi 13-24 bulan itu diukur dengan menggunakan alat pengukur tinggi yang berbentuk kayu yang disediakan oleh pihak Bidan Desa atau Puskesmas Kecamatan Ingin Jaya.

20200915_101438.jpg

2.Selain Mengukur Tinggi Liza juga mengukur berat Badan, Bayi 0-24 bulan dengan menggunakan timbangan pengukur berat badan seperti biasa.

3.Setelah melaksanakan kegiatan posyandu maka membentuklah sebuah laporan hasil dari pemantauan terhadap Bayi dan Balita dimana didalam Laporan tersebut memuat, Nama Bayi, Tanggal Lahir, Usia Bayi, Berat Badan, Tinggi Badan, Keterangan H/ K/ M, keterangan H: Normal, K: Hati-Hati dan M: Stunting ini dilihat berdasarkan tabel panduan Berat Badan Bayi Normal Menurut World Health Organization (WHO), dalam hal ini patokan Tinggi dan Berat Badan Bayi laki-laki dan Bayi Perempuan itu berbeda, misalnya : Bayi Laki-Laki yang berusia 8 bulan Normalnya itu 7-9,5 Kg, sedangkan Bayi perempuan berusia 8 bulan normalnya Berat Badannya itu 6,4-8,9 kg, jika berat badan bayi tersebut dibawah normal atau bahkan sangat jauh dari standarisasi yang ditetapkan di dalam panduan WHO maka bayi tersebut dikategorikan stunting, kemudian data ini diserahkan kepada pihak Kabupaten untuk ditindak lanjuti bayi yang terkena Stunting.

20200715_095859.jpg

4.Survey data pemantauan Ibu Hamil dan Ibu bersalin pada setiap rumah dengan mengisi format yang berbentuk tabel dengan memuat : Nama Ibu Hamil, Status Kehamilan (KEK/ RESTI), Hari Perkiraan Lahir, Usia Kehamilan, Tanggal Melahirkan (bagi Ibu yang sudah melahirkan), Pemeriksaan Kehamilan, Konsumsi Pil FE, Pemeriksaan Nifas (bagi Ibu yang sudah melahirkan), Konseling Gizi dengan menanyakan apakah si Ibu Hamil atau Ibu Bersalin sudah pernah mengikuti penyuluhan mengenai gizi, Kunjungan Rumah yang biasanya untuk mengecek keadaan Ibu Hamil, Sanitasi Akses Air Bersih, Kepemilikan Jamban, dan Jaminan Kesehatan. Yang nanti akan direkap dalam sebuah laporan dan akan diserahkan kepada pihak Kabupaten.

5.Selain itu kami juga mengadakan kegiatan Rembuk Stunting dengan mengundang pihak- pihak terkait, seperti : Ibu Keuchik, seluruh pokja-pokja, Bidan Desa, Kader Posyandu, Kader Pembangunan Manusia, Pendamping Desa, Tim Kabupaten dan Tim Kecamatan Guna membahas pentingnya pertumbuhan dan perkembangan gizi terhadap bayi dan Ibu Hamil
IMG-20201208-WA0031.jpg

Mungkin diatas Liza sudah menyinggung sekilas sedikit mengenai Stunting, Apa itu Stunting? mungkin sebagian dari sahabat semua sudah pernah mendengar istilah Stunting, ini kajian yang cukup menarik untuk dibahas karena memang Stunting itu lagi marak-maraknya di Indonesia itu angka Stuntingnya tinggi sekali, kenapa demikian karena salah satunya itu bisa disebabkan kurangnya peduli masyarakat dalam aplikasi hidup sehat.

Stunting adalah kondisi pertumbuhan dan perkembangan yang sangat memprihatikan, hal ini ditandai dengan pertumbuhan tinggi dan Berat Badan yang tidak sesuai dengan anak yang seusia si anak tersebut, anak sangat kurus, anak mudah jatuh sakit, hal ini bisa disebabkan karena si ibu pada masa hamil kurang asupan makanan yang bergizi.

Beberapa Penyebab Stunting
1.Rendahnya Asupan Gizi Ibu Hamil.
2.Rendahnya pengetahuan tentang asupan gizi yang harus dikonsumsi oleh Ibu Hamil.
3.Rendahnya Ekonomi.
4.Kurangnya perawatan seusai melahirkan.

Bagaimana upaya pencegahan Stunting?
1.Ketika ada Pos Mil (Posyandu Ibu Hamil) Memberikan asupan gizi yang seimbang untuk Ibu Hamil, seperti memberikan telur, susu Ibu Hamil, Vitamin khusus untuk Ibu Hamil.
2.Ibu Hamil tidak stress, ketika si Ibu Hamil mengalami stress maka Imuns Ibu Hamil itu akan down (turun).
3.Melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, hal ini bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan si bayi didalam kandungan ibunya.
4.Menjaga sanitasi lingkungan agar selalu berada dilingkungan sehat dan bersih.
5.Mengadakan seminar atau penyuluhan terhadap bahayanya stunting, hal ini bertujuan untuk menambah pengetahuan ibu- ibu hamil sehingga ibu hamil bisa lebih sangat peduli terhadap kehamilannya serta pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi akan kaya nutrisi.
6.Pemberian Asi Eksklusif sampai usia si bayi 6 bulan.
7.Ketika si anak sudah waktunya mengkonsumsi makanan, maka si Ibu harus memilih makanan yang kaya bergizi untuk dikonsumsi oleh anak.
8.Bagi anak yang sulit makan maka hendaknya si Ibu memberikan susu yang tinggi protein serta memberikan vitamin yang dianjurkan oleh dokter.

Bagaimana cara mengatasi Stunting?
1.Sering melakukan konsultasi dengan dokter anak maupun bidan desa, agar lebih terarah.
2.Memberikan makanan yang asupan bergizi dan kaya nutrisi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, susu dan asupan bergizi lainnya.
3.Memberikan Vitamin A dan Suplemen Z
Kita sebagai orang tua harus melindungi dan memberikan asupan gizi dan nutrisi yang terbaik untuk anak kita, bahkan didalam Undang-Undang Perlindungan Kesehatan Anak Nomor 23 Tahun 2012 bahwa setiap anak Indonesia itu memiliki hak untuk hidup dan berkembang, sehingga dalam hal ini orang tua diwajibkan untuk memberikan asupan gizi yang terbaik untuk anaknya.

Sekian tulisan Steemit Liza hari ini ,,Sekian dan Terima Kasih.

Sort:  
 last year 

Hi @lizaallizana...
Terus berbagi postingan yang berkualitas di halaman komunitas Steem Indonesia dan kami akan memberikan dukungan booming Minggu ini untuk posting Anda terus pertahankan status club✓ dan kami rekomendasikan untuk mendukung #burnsteem25. Terima kasih sudah berbagi payout ke akun komunitas dalam bentuk dukungan untuk pertumbuhan komunitas steem Indonesia...

jpg_20230618_192836_0000.jpg

Postingan ini kami rekomendasikan untuk dukungan booming minggu ini.!

Terima kasih atas dukungannya bg, semoga kedepannya saya bisa memposting tulisan yang lebih baik lagi 🌝

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65754.91
ETH 2670.18
USDT 1.00
SBD 2.88