The Diary Game Season 3: Saturday, 07 November 2020 (Persiapan Menanam dan Memenuhi Undangan Pesta)steemCreated with Sketch.

in whalepower3 years ago

1604787419240.jpg

Assalamualaikum...
Salam dari saya Aceh-Indonesia buat teman-teman steemians yang ada di seluruh penjuru dunia.

Pada pukul 05.00 wib saya sudah terbangun, beberapa menit berselang azan berkumandang di menara mesjid yang dekat dengan tempat saya tinggal. Saya bergegas ke kamar mandi mengambil wudhu dan menunaikan shalat subuh dua rakaat.

Beberapa saat kemudian anak saya pun terbangun dari tempat tidurnya. Saya langsung menyuruh ia mengambil air wudhu dan shalat subuh dua rakaat. Kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.

Pukul 07.30 wib anak saya sudah siap berangkat ke sekolah dengan tas dibahunya. Langsung saya suruh pakai sepatu sambil saya memanaskan mesin sepeda motor. Sekolahnya tidak jauh dari rumah hanya berjarak beberapa ratus meter tapi bila ada saya ia tetap tidak mau jalan kaki ke sekolah, bila ada kesempatan saya pasti akan mengantarnya.

IMG_20201107_134128.jpgBenih tanaman cabe kecil yang sudah tumbuh siap untuk ditanam

Pulang dari mengantar anak ke sekolah saya menyempatkan diri melihat tanaman benih cabe yang sudah beberapa minggu menyemainya. Terlihat benih cabe kecil sudah tumbuh dengan subur dan siap untuk dipindahkan ke tempat yang lebih besar.

Saya menanam benih cabe kecil di bawah pokok cabe yang sudah tumbuh besar. Setelah berbentuk kecambah kira-kira 2cm tingginya, saya pindahkan ke dalam cup minuman bekas yang sudah saya lubangi. Seperti yang teman-teman lihat, dari pada dibuang lebih baik dimanfaatkan.

IMG_20201107_135858.jpgPolybag yang sudah berisi kohe dan campuran sekam tempat menanam cabe kecil

Tapi untuk hari ini tidak mungkin saya memindahkan dan menanam cabe kecil kedalam polybag yang lebih besar. Walaupun polybag besar sudah saya siapkan siap dengan tanah didalamnya. Memang terlihat mudah dan gampang tapi tetap membutuhkan waktu yang ekstra.

Saya harus memenuhi undangan pesta perkawinan tetanga satu kampung yang telah jauh-jauh hari dipersiapkan dan disampaikan. Dari rapat (Duk pakat dalam bahasa Aceh) beberapa hari sebelum acara sebagai pengumpulan dana untuk sukses nya acara. Ini sudah menjadi tradisi di kampung untuk saling bantu membantu dan bergotong royong.

IMG_20201108_053001.jpg
Para tamu undangan telah berdatangan ke acara pesta

Pada pukul 09.30 wib saya memenuhi undangan pesta perkawinan. Ketika saya sampai belum ada para tamu luar yang datang. Hanya para tertua kampung dan orang sekitar beserta para pemuda yang sudah sampai. Mereka lagi mempersiapkan meja dan hidangan yang belum sempurna siap. Karena malam harinya juga sudah dipersiapkan lebih awal.

Pada pukul 10.00 wib para tertua kampung dan beberapa tamu undangan dipersembahkan untuk mencicipi hidangan yang telah disediakan. Para tamu undangan terus berdatangan dan terus bertambah. Baik laki-laki maupun perempuan terus berdatangan.

Pada pukul 12.00 wib tamu istimewa yang ditunggu-tunggu akhirnya sampai juga. Tamu dari pihak dara baroe akhirnya tiba di tempat. Momen ini tidak sempat saya abadikan karena kesibukan dalam menjamu para tamu yang terus berdatangan karena saya berada di meja menu hidangan. Tepat pada pukul 13.00 wib saya pamit dari rumah pesta perkawinan.

IMG_20201107_170306.jpgToko kelontong dan bahan kue yang saya datangi di kota Geudong

Sorenya saya kekota Geudong berbelanja air minum isi ulang dan beberapa bahan kue. Toko yang saya datangi adalah toko UD. REZEKI yang ada di jln Banda Aceh-Medan tepatnya di pasar Geudong. Toko ini merupakan salah satu yang paling lengkap menjual bahan-bahan kue. Toko ini sudah menjadi langganan saya dalam hal bahan-bahan pembuat kue.

IMG_20201107_172145_HDR.jpgPenjual gorengan tempat saya membeli

IMG_20201107_175016.jpg
Pisang goreng yang saya beli di tempat penjual gorengan

Selesai di toko UD. REZEKI saya langsung berangkat pulang. Dalam perjalanan saya teringat akan anak-anak. Biasanya mereka pasti akan menanyakan apa yang ada saya bawa pulang. Saya langsung ke tempat penjual gorengan yang ada di pinggir sawah. Tempatnya sangat nyaman dan enak sekali. Tempat penjual gorengan ini baru dalam beberapa bulan ini dibuka, jadi masih baru. Saya harus menunggu beberapa saat, karena ketika saya datang gorengan lagi habis terjual. Saya membeli pisang goreng, harga untuk satu potong pisang goreng hanya Rp 500,- perpotong. Murah, meriah, tapi enak. Saya membeli Rp. 5000,-.

Inilah goresan singkat hari ini, semoga bermanfaat dan ada maknanya. Salam buat semua pencinta Diary Game dan terimakasih buat yang selalu memberikan support yang tidak henti-hentinya @steemcurator01, @steemcurator02, @steemcurator08, dan seluruh team yang telah mensupport para steemians Indonesia. Mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang berkenan

Wassalam

Best Regards @p3d1

Sort:  

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 63754.85
ETH 3055.95
USDT 1.00
SBD 3.85