The Diary Game (June 22, 2020): Semangat Penuh
Alarm tersebut sudah berdering beberapa kali, saya masih antara mimpi dan nyata. Tangan saya kembali meraba-raba mencoba meraih sumber suara deringan alarm. Tiba-tiba terdengar keras suara benda yang terjatuh dan saya tersentak dan terbangun. Ternyata botol air mineral yang berada di samping smartphone saya terjatuh saat saya meraba-raba mencari smartphone tadi. Botol yang terletak di pinggir lemari kecil ini tersenggol oleh smartphone saya.
Istri saya juga ikut terbangun dengan suara keras dari botol yang jatuh tersebut. Saya segera mengambil botol tersebut dan meletakkan kembali di atas lemari kecil. Kemudian saya menuju ke kamar mandi dan bersiap-siap menuju ke masjid untuk menunaikan sholat Subuh. Setelah kembali dari masjid, saya mengajak istri saya untuk berjalan kaki. Kali ini saya mengambil rute terpendek untuk berjalan kaki karena saya ada agenda untuk pergi ke Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya. Kami hanya berjalan kaki sekitar 30 dengan jarak sekitar 2 kilometer. Saat ini kami di kampung halaman orang tua kami, rencananya nanti sore kami akan kembali ke rumah kami di Kota Sigli.
Suasana dan panorama di desa saat pagi
Sekitar pukul 8 lewat saya sudah berangkat menuju Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya. Di sana saya ada agenda bertemu kepala Departemen Radiologi untuk membahas tentang proses perbaikan peralatan yang rusak. Kemudian saya juga menemui manajemen Rumah Sakit termasuk Direktur Rumah Sakit, mereka meminta kesediaan saya untuk mengawasi pembangunan gedung Departemen Radiologi yang baru. Direncanakan gedung Departemen Radiologi yang baru tersebut akan mulai di bangun pada bulan depan.
Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya
Saya hanya mengawasi pembangunan gedung Departemen Radiologi tersebut dari segi tercapainya standar proteksi radiasi dan keselamatan baik bagi Radiolog, Radiografer dan petugas radiologi lainnya serta bagi pasien dan keluarga pasien. Selain itu saya juga mengawasi dalam penggunaan materi sebagai media proteksi radiasi pada gedung tersebut. Di akhir pembangunan gedung nanti, kami akan mengundang Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) untuk dilakukan pengujian agar gedung ini memenuhi standar.
Menjelang azan Zhuhur yakni sekitar pukul 12.30 siang saya sudah kembali ke rumah orang tua kami untuk bersiap menunaikan sholat Zhuhur dan makan siang. Sekitar pukul 14.30 saya ke salah satu warung kopi di desa kami untuk nongkrong dan menikmati secangkir kopi Sanger. Nongkrong di warung kopi ini sampai pukul 16 sore. Saat suara azan terdengar, saya langsung menuju ke masjid terdekat untuk menunaikan sholat Ashar.
Bartender sedang meracik minuman dan segelas kopi Sanger yang siap di minum
Setelah menunaikan sholat Ashar, saya kembali ke rumah orang tua kami. Sesuai rencana, kami akan bersiap-siap untuk kembali ke rumah kami di Kota Sigli. Kota Sigli hanya berjarak sekitar 45 kilometer dari desa kami ini, kami hanya membutuhkan waktu satu jam untuk menempuh jarak tersebut dengan menggunakan mobil.
perjalanan kami kembali ke rumah di Kota Sigli
Dalam perjalanan ke pulang ke Kota Sigli, kami singgah di Kota Meureudu untuk membeli donat kesukaan istri saya. Donat ini sangat lembut dan saya juga menyukainya. Kami membeli 6 donat dengan harga persatu donat 5 ribu rupiah. Kami memakannya di dalam mobil saat perjalanan pulang ke Kota Sigli. Kami sampai di rumah di Kota Sigli sekitar pukul 6 sore. Setelah itu kegiatan saya sepenuhnya di dalam rumah sampai menjelang waktu tidur malam tiba.
Donat yang lembut dan tempat kami membelinya
Catatan:
Semua gambar di atas saya potret dengan menggunakan kamera smartphone saya Mi Note 10 Pro.
Share to Twitter:
Share to Facebook:
Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.
Keep following @steemitblog for the latest updates.
The Steemit Team
Terima kasih atas kurasi anda, saya sangat menghargai kepedulian anda terhadap kami.
Hello anroja!
Congratulations! This post has been randomly Resteemed! For a chance to get more of your content resteemed join the Steem Engine Team
Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.
Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.