Berbisnis Seperti Yang Dicontohkan Rasulullah SAW

in Steem Entrepreneurs2 years ago

IMG_20220604_110811.jpg


Setiap diantara kita pasti berharap hidupnya sejahtera, sukses. Makanya kita menjalankan beragam profesi sesuai dengan minat kita dengan baik kan?

Namun belakangan ini ada profesi yang sangat digandrungi khususnya dari kawula muda, yaitu menjadi seorang pebisnis. Seperti juga yang dilakukan oleh junjungan kita nabi Muhammad SAW, dikenal sebagai seorang pedagang, tapi juga pebisnis yang ulung.

Bahkan dikatakan dalam sebuah riwayat, nabi itu sukses menjalankan di enam kota yang berbeda. Empat diantaranya itu adalah di Syam, yang saat ini dikenal dengan nama Suriah. Di Bahrain, di Yordania dan juga di Yaman.

Dikatakan dalam bisnisnya bahkan tidak pernah mengalami yang namanya kerugian. Nah, bagaimana kita ini juga bisa berbisnis seperti itu. Kita bisa menjalankan bisnis penuh keberkahan, yang halal yang sesuai dengan syari'at Islam.



8822Jenis-Usaha-Dianjurkan-Dalam-Islam.jpg

Banyak sekali tokoh-tokoh dari zaman dulu, orang-orang yang berdagang ini, orang-orang yang sejahtera dalam kehidupannya.

Seorang sahabat bernama Abdurrahman Bin Auf, dia pedagang, hijrah dari Mekkah ke Madinah, tidak membawa apa-apa, semua hartanya ditinggal dengan sembunyi-sembunyi. Begitu masuk ke Madinah, tradisi orang Anshor, orang Islam Madinah, selalu menyambut kedatangan muhajirin.

"Ayo ke tempat saya saja, ayo kita garap sama-sama, ayo kita sama-sama beternak, yuk kita garap bareng-bareng"

Abdurahman Bin Auf menolak, "Enggak usah ! Tunjukkan saja mana pasar, mana pasar disini."

Setelah tau pasar, dia mulai bisnisnya dari nol, sampai menjadi orang kaya raya lagi, tanpa bawa modal. Nah, itu seorang sahabat nabi.

Waah, nanti mungkin kalau anda ingin belajar lebih lanjut, coba pelajari kisahnya sahabat nabi itu, Abdurrahman Bin Auf.

Tapi sekarang untuk mngetahui sebuah bisnis itu yang dikatakan baik atau halal, dan juga bisnis itu yang dikatakan tidak halal, atau diharamkan. Pada prinsipnya ada dua.

Satu, Antara penjual dengan pembeli harus saling rela. Saling plong, maksud saya adalah enggak ada sesuatu yang mengganjal.

Yang kedua, Kamu tidak dirugikan dan kamu tidak merugikan. Itu sudah ditegaskan dalam Alqur'an. Jadi ketik berdagang, kamu jangan rugi, dan kamu jangan merugikan orang lain. Maka lahirlah sebuah transaksi yang didasari dengan ridho, dengan suka rela.

Alqur'an pun menekankan pula berdagang harus jujur. Maka kita harus selalu amanah, jujur dalam segala transaksi jual beli, dagang, bisnis, kita harus terbuka dan transparan.

Jadi yang dikatakan berbisnis itu adalah kalau diantara para pihak-pihak yang mengadakan kerjasama itu, ada keikhlasan, tidak ada paksaan, tidak ada satu ganjalan. Kalau dua-duanya sama pas, insya Allah bisnis itu baik. Namun kalau bisnis itu ada tujuannya tidak jujur, menutupi hal-hal yang kurang baik hanya demi untuk kepentingan dirinya sendiri, itu tentu yang dilarang oleh agama kita. Islam sudah begitu indah, sudah mengatur semua. Banyak sekali contoh-contohnya, terutama yang dicontohkan oleh panutan kita Rasulullah SAW.

Kalau anda mungkin ke perpustakaan, ataupun juga ke toko buku, anda pasti banyak sekali melihat buku-buku yang bercerita atau juga memberi informasi tentang dunia bisnis. Padahal, satu-satunya panutan kita yang luar biasa, sudah memberikan akhlak, maupun juga tata cara berbisnis yang baik, yaitu Rasulullah SAW, sudah ada. Kenapa kita juga harus ke yang lain.

Setidaknya ada 3 kunci sukses dalam berbisnis.

Yang pertama adalah harus jujur. Seperti yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW, yang akhirnya mendapatkan gelar "Al-Amin", yang artinya terpercaya.

Kemudian yang kedua dalam bisnis itu harus menyenangkan atau menguntungkan pihak-pihak yang terkait didalamnya.

Lalu yang ketiga hanya menjual atau mentransaksikan produk-produk yang terbaik. Pun kalau sekiranya ada produk yang kurang baik, hendaknya jangan ditutupi. Sampaikan secara terbuka, dan apabila kesepakatan diantara keduanya, maka bisnis itu akan baik adanya.

Semoga dengan mempelajari ini, bisnis kita akan bisa berkah, tidak hanya di dunia, namun juga akhirat. Tapi mungkin ini sebagai pengingat kepada kita semua, apabila anda sudah menjalankan suatu bisnis, jangan pernah tinggalkan yang namanya kewajiban-kewajiban kita kepada Allah SWT, karena sesuai dengan apa yang ada dalam Alqur'an,

"Tidak Kuciptakan jin dan manusia, kecuali untuk beribadah kepadaKu."

Marilah kita mengutamakan kewajiban-kewajiban kita kepada Allah, semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah demi hidayah kepada kita semua.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfa'at.

Salam kompak selalu.

By @midiagam

FB_IMG_1452518041185.jpg


Sort:  
 2 years ago 

tulisan yang sangat menarik dan bermanfaat yang dapat membuat saya lebih termotivasi untuk berbisnis dengan benar sesuai syariat Islam.

 2 years ago 

Alhamdulillah, semoga bermanfa'at. Terimakasih sudah membaca tulisan sederhana saya sobat @ikwal.

 2 years ago 

sama-sama bang😊

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65650.34
ETH 2646.63
USDT 1.00
SBD 2.87