Jam tiga dini hari aku terbangun, suara tangis dan suara pintu serta suara kursi roda mondar mandir melewati bahkan masuk ke dalam ruang aku di rawat. Lebih dari enam orang dan kebetulan wanita semua yang masuk ke puskesmas tempat aku di rawat pada jam tiga dini hari. Beberapa diantaranya adalah murid Dayah putri Dayah Babussalam Waled Rajudin Gampong Blang Matangkuli. Satu orang murid Dayah almarhum abu matangkeh. Dua pasien di masukkan oleh perawat ke ruang tempat aku di rawat dan selebihnya di bawa oleh petugas ke ruang satu lagi.

Rata-rata ku perhatikan dari seluruh pasien yang masuk ke Puskesmas Matangkuli beberapa hari ini termasuk aku sendiri mengalami demam tinggi, menggigil, batuk dan yang lainnya. Entah penyakit tipes, aku pun kurang paham. Setelah di berikan obat Alhamdulillah pasien yang baru masuk lebih tenang dan tertidur sama hal nya seperti diriku semalam. Akupun melanjutkan istirahat ku setelah suasana sepi. Pukul lima lewat sepuluh menit, azan subuh berkumandang dari Mesjid Al-khalifah Ibrahim Matangkuli. Aku membangunkan suami ku. Beliau tidur di atas tikar di samping tempat tidur ku.

Setelah beliau bangun, beliau pamit pulang untuk melaksanakan shalat subuh dan menyiapkan sarapan untuk ku dan untuk anak-anak. Sekitar pukul tujuh pagi beliau baru kembali lagi ke puskesmas menemaniku. Sekitar pukul 10 pagi kembali pulang ke rumah untuk melihat anak-anak dan beristirahat. Setelah shalat dhuhur beliau baru kembali ke puskesmas membawa makanan untuk ku. Selesai mengurus obat ku dan yang lainnya. Beliau beristirahat di kamar tempat aku menginap sebentar.

Pukul tiga sore beliau pamit pulang untuk mengantar kedua anak kami yang besar kembali ke Dayah hari ini. Pukul tiga lewat sepuluh menit, anak-anak menemui ku terlebih dahulu di puskesmas sebelum balek ke Dayah Waled Lapang bersama ayah mereka. Setelah itu aku beristirahat lagi.

Sekitar pukul lima sore adik perempuan ku menjenguk ku. Dia membawa kolak dan nasi untuk ku. Aku langsung membuka nya. Setelah makan nasi dan kuah ikan paya yang di bawa adik ku sert minum obat, aku beristirahat lagi sambil berbincang-bincang dengan nya. Setelah dia pulang, suamiku pun pulang dari mengantar kedua anak kami dari Dayah Waled Lapang.

Sebentar beliau menemani ku di puskesmas. Si bungsu menangis minta pulang ke rumah. Beliau pulang aku beristirahat lagi dengan pasien lain di kamar. Alhamdulillah kondisiku pun sudah semakin membaik. Aku berdoa semoga besok pasien di puskesmas dan yang sudah di rujuk ke ke rumah sakit lain tidak bertambah lagi.

Demikian postingan ku hari ini. Terimakasih banyak aku ucapkan Kepada semua teman-teman yang selalu mendukung dan singgah di tempat kami. Terimakasih 🙏❤️.