Satgas Pencegasah dan Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

---

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Malikussaleh, Dr. Baidhawi, membuka kegiatan sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) bagi mahasiswa di GOR Kampu Uteunkot, Lhokseumawe, Kamis (25/11/2021).

Dalam sambutannya, Baidhawi, menyampaikan bahwa segala bentuk kekerasan seksual tidak dapat ditolerir dan harus dihukum. Atas dasar tersebut, Universitas Malikussaleh membentuk satuan tugas PPKS.

“Satgas bertugas melakukan sosialisasi tentang kekerasan seksual dan juga tentang mekanisme penanganan kasus, serta pendamping korban,” ujar Baidhawi.

Ketuas Satgas PPKS Universitas Malikussaleh Dr. Yusrizal, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi PPKS tersebut dilakukan selama dua hari yang diikuti sedikitnya 1.500 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Materi yang disosialisasikan kepada mahasiswa terkait dengan pencegahan dan penanganan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan kampus.

Dalam kegiatan sosialisasi tersebut juga dipaparkan tentang poin-poin yang diatur seperti pencegahan, mekanisme penanganan kasus, hak korban dan saksi, serta pembentukan Satgas PPKS di lingkungan kampus.

“Satgas bertugas untuk melakukan pencegahan, menerima laporan, pendampingan korban dan memberikan rekomendasi serta kerja sama dengan pihak terkait,” ungkap Yusrizal.

Kegiatan sosialisasi melibatkan seluruh wakil dekan bidang kemahasiswaan dan alumni di lingkungan Unimal.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum, Hadi Iskandar, M.H, menjelaskan tentang Permendikbud-Ristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Ia juga menjelaskan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah.

Materi tentang penangangan kekerasan seksual juga dsaimpaikan tim psikolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh. Mahasiswa terlihat antusias mengikuti kegiatan sosialiasi dan banyak mengajukan pertanyaan. [ayi]

---

---

---