السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

Sholat subuh saya tunaikan setelah bangun tidur pada pukul 05:30 WIB, kemudian menyapu di toko dan membersihkan serta mengatur barang-barang. Adapun setelah itu saya berolah raga pagi sekitar beberapa menit saja untuk membuat tubuh tetap bugar dan bersemangat dalam melayani pelanggan nantinya. Membuka toko pada pukul 07:25 belum ada kegiatan khusus yang harus saya kerjakan karena sekolah-sekolah masih libur. Saya berharap hari ini banyak konsumen yang datang membeli buku untuk anak-anaknya memasuki tahun ajaran baru.

Waktu-waktu senggang saat tidak ada konsumen saya habisi dengan beraktivitas di platform steemit. Saya mencari dan mengamati judul tenteng kegiatan kontes atau yang dikenal dengan Steemit Engagement Challenge yang diselenggarakan oleh beberapa komunitas yang ada di Steemit. Setelah menemukan judul yang cocok selanjutnya saya menulis postingan dengan mengikuti kerangka tulisan sesuai yang diarahkan oleh komunitas tersebut.

Tanpa ragu lagi, setelah menulis saya langsung memposting dengan harapan mendapat dukungan dan upvote yang besar dari tim Steemit yang sudah lama tidak saya dapatkan. Saya merasa sangat yakin postingan challenge saya kali ini akan mendapat dukungan yang pantas dari tim Steemit. Namun ternyata sebaliknya, lagi-lagi saya harus merasa kecewa akibat kesalahan dan kesilapan yang saya lakukan. Awalnya saya sendiri tidak tahu kesilapan apa yang telah saya lakukan. Untung saja @sisol memberitahaukan kepada saya bahwa ada satu persyaratan lagi yang tidak saya ikuti yaitu share 25% ke null.

Saya merasa sangat kesal atas kesilapan tersebut karena tidak biasanya ceroboh sampai fatal begitu, sebab sebelum memposting saya memeriksa dan membaca sekali lagi isi tulisan saya dengan sangat teliti. Saya hanya bisa pasrah dengan kejadian ini dan sekali lagi pupus sudah harapan saya pada postingan challenge kali ini. Untuk mengatasi kekesalan ini, saya menulis sebuah postingan lagi tentang the diary game setidaknya bisa menutup untuk postingan yang tadi. Entah secara kebetulan atau tidak, kejadian yang menimpa saya pada hari ini sama persis dengan judul salah satu Steemit Engagement Challenge yang bertemakan “Apakah Anda Belajar dari Kesalahan?”.

Pada sore hari sekitar pukul 16:30 lagi-lagi saya bisa berkumpul dengan @assidiq, @sisol dan @furqanarr dan tentu saja hal-hal yang dibicarakan tidak terlepas dari kegiatan di Steemit. Saudara @assidiq membantu mengarahkan @furqanarr membuat postingan pertamanya tentang the diary game. Ada banyak hal yang diarahkan termasuk penggunaan tagar bagi newcomer dan tata cara penulisan. Setiap waktu apabila ada kesempatan kami saling berbagi ilmu dan pengetahuan kepada sesama teman steemians sebagai bentuk kebersamaan dan kekompakan. Kami duduk-duduk berkumpul sampai dengan pukul 18:00 dimana waktunya saya menutup toko untuk mandi sore dan menunggu tibanya waktu sholat magrib.

Pada malam harinya, saya membuka toko pada pukul 19:20. Sama halnya seperti siang hari tetap dengan kegiatan yang sama menantikan kedatangan konsumen dengan segala keperluannya. Alhamdulillah, pada malam ini saya mendapat orderan dari salah seorang staf kantor kecamatan untuk pengadaan perlengkapan pelatihan tentang pembinaan gampong/desa.

Orderan yang datangnya mendadak ini harus siap malam ini juga. Perlengkapan yang terdiri dari pulpen, pensil, penghapus, notes dan berkas fotocopy harus dimasukkan dalam satu tas yang akan dibagikan kepada tiap-tiap peserta pelatihan. Dalam mengerjakan pekerjaan ini saya dibantu oleh @sisol. Setelah mengerjakan semua pekerjaan ini, saya menutup toko pada pukul 23:30 WIB untuk istirahat.

Demikian The Diary Game singkat saya pada hari ini, sekian dan terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Best Regard,
@yuswadinisam

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan pengembangan hasil tinggi yang ditargetkan dengan sumber daya yang tersedia. CLICK HERE

About Me