The Diary Game (Yang Penting Yakin) 02 Januari 2023

Halo teman-teman, kembali lagi dengan saya pada postingan kali ini. Ya, seperti biasanya, semoga kita diberi kesehatan, murah rezeki dan dipermudah setiap langkah yang kita inginkan.

Ya seperti yang telah saya ceritakan di tulisan sebelumnya, bahwa di hari senin ini saya lagi berada di Bogor untuk melamar kerja di salah satu perusahaan bidang retail di indonesia. Akan tetapi, pagi ini saya tidak melakukan interview dikarenakan perusahaan tersebut tidak melangsungkan interview atau proses pengerekrutan karyawan secara langsung lagi, melainkan para peserta harus mendaftar secara online terlebih dahulu, kemudian pihak perusahaan akan mereview terlebih dahalu, kalau ada kecocokan akan dikabari melalui Email nantinya.

Setelah mendengar pembahasan tersebut secara langsung dari pihak perusahaan, sayapun memutuskan untuk menitip berkas lamaran tersebut di pihak security yang nantinya akan di masuk kan ke dalam kata security tersebut dan suami teman kaka yang kebutulan menemani saya dalam proses pengantaran tersebut.

Setelah itu kami bersama suami teman kaka saya dan juga anak lelakinya langsung pergi dari gerbang perusahaan tersebut untuk pergi ke salah satu rumah teman abang saya ini yang juga kebutulan beliau dulunya salah satu orang penting di dalam perusahaan tersebut.

Sesampainya di rumah temannya saya langsung di sambut bak keluarga, disuguhkan teh panas dan bertukar pengalaman sembari ngerokok di teras rumahnya, sekitar 2 jam bertukar cerita, disitu saya mendapat ilmu tentang bisnis yang dengan blak-blakan diberitahu olehnya.

Setelah 2 jam tersebut kami memutuskan untuk balik ke kontrakan, setelah melewati jalanan yang berlobang kamipun tiba dinkontrakan sekitar pukul 10:30. Sayapun langsung masuk dan bersiap-siap untuk balik ke Jakarta, namun saya ditahan oleh suaminya dan sayapun langsung beralasan bahwa saya harus balik karena ada teman yang dari Bandung tiba di Jakarta.

Mendengar alasan saya tersebut beliau langsung membolehkan saya pulang ke Jakarta dan dia juga bersedia untuk menghantar saya sampai ke Stasiun serpong, sekitar jam 11 kami tiba di Stasiun serpong setelah melewati jalanan yang berlobang.

Setelah itu saya pun langsung pamit sama beliau, dan langsung memasuki area Stasiun dan menumpangi kereta yang arah ke Tanah Abang. Setelah melewati beberapa Stasiun sayapun tiba di Stasiun Tanah Abang, sayapun langsung bergegas keluar dari Stasiun tersebut.

Kemudian saya tidak langsung memutuskan untuk pulang melainkan saya mampir ke gerai baju kaos untuk membeli kaos, saya tidak punya baju kaos dikarenakan pas pergi dari Aceh tidak banyak membawa baju kaos, hanya 3 baju saja, oleh karena itu saya memutuskan untuk membeli kaos murah di Tanah Abang selagi berada di sini.

Setelah baju berhasil dibeli, sayapun langsung memutuskan untuk pulang dengan menggunakan busway, sayapun langsung ke halte stasiun tanah abang untuk menumpangi busway tersebut. Dan kemudia saya langsung turun di halte tosari untuk transit busway yang ke arah ragunan.

Setelah beberapa menit menunggu, busway yang ke arah ragunan pun tiba. Setelah melewati beberapa halte sayapun tiba di halte mampang prapatan dan saya langsung turun dan berjalan kaki ke kos-an, setelah beberapa menit berjalan kaki, sayapun tiba di kos-an.

Setibanya saya di kosan saya langsung merebahkan badan di atas kasur tanpa berganti pakaian, sayapu terbangun terdengar suara azan ashar dan langsung menuju ke kamar mandi untuk mengambil wudhu dan menunaikan ibadah shalat ashar.

Setelah shalat ashar sayapun mulai kelaparan, dan langsung mengambil beras yang sudah di cuci dan langsung memasaknya di rice cooker, sembari menunggu nasi matang sayapun memutuskan untuk menulis tulisan di catatan yang ada di handphone saya hingga selesai.

Hormat saya, @rzkmlnrhmn see you next post!