Better life - The diary game( Rabu, 1 september 2021)// hari yang bahagia

Assalamualaikum sobat steemian...
Hari ini saya terbangun sedikit telat dan cahaya sudah mulai menerangi di luar, ku buka gorden jendela rupanya sudah terang. Cepat-cepat ke kamar mandi untuk membasuh badan serta menunaikan kewajiban lalu ku sempatkan untuk jalan-jalan minimal 10 menit, karena kalau mau dekat melahirkan harus banyak gerak. Aku putar-putar sekitaran rumah. Setelah itu aku masuk untuk memanaskan air dan dibuatkan teh dan menggoreng ikan untuk dijadikan menu makan sarapan pagi.

Setelah membereskan seluruh pekerjaan rumah, barulah saya duduk dengan keluarga sebelum aku melanjutkan memasak. Hari ini kakakku mau masak pisang kangkung leumak, karena beliau ngidam sayur leumak tersebut (kakak hamil juga) Kebetulan ada orang yang jualan pisang, dia langsung membelinya. Tidak hanya itu kami sama-sama memasak sehingga tepat jam 12 sayurnya pun masak. Dan saya melanjutkan istirahat.

Sekitar jam setengah 1 suami pun pulang dari kerja, dan kami langsung makan siang dan melaksanakan kewajiban. Jam menuju pukul setengah 4 tiba-tiba kakak bilang dia sakit perut, dan mamak menyuruh memeriksa ke bidan, rupanya dia benar-benar sakit. Dan saya langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan shalat ashar lalu pergi ke tempat tersebut, sebelumnya saya menelpon suami untuk memintanya pulang lebih awal dari biasanya. Tepat jam 5 sore suami pun pulang, dan beliau langsung membersihkan badan lalu bersiap-siap berangkat ke tempat kakak melahirkan.

dirumah bidan

Saat di sana saya tidak masuk cuma duduk di luar, karena saya dilarang masuk oleh cecek saya, alasannya karena sudah dekat waktu melahirkan juga. Makanya pantang menjenguk orang lagi melahirkan. Sekitar 1 jam saya duduk di luar bersama suami, tiba-tiba saya dipanggil oleh cecek ku, katanya sudah lahir, dan terdengar suara tangisan bayi. Barulah saya masuk untuk melihatnya.

Menjelang adzan magrib, aku tidak dibolehin pulang lagi sama mamak, terpaksa aku pulang nanti setelah magrib dan supaya ada kawan disana. Jam 8 malam aku keluar dari kamar tersebut dan melihat, sudah banyak pasien yang lagi mengantri untuk berobat di bidan tersebut. Dan aku duduk disana sambil menggendong-gendong keponakan, alhamdulillah mamak dan adek bayi dua-duanya sehat. Tanpa terasa disana jam sudah menunjuk pukul setengah 11 malam, dan aku langsung pulang, saat dalam perjalanan aku menyuruh suami untuk membeli martabak telur, karena saya sudah lapar. Dan kami pulang dan menikmati martabak kemudian n
baru tidur. Sekian diary saya hari ini...