Better life - The diary game ( Minggu, 22 agustus 2021) // cuaca yang dingin kepingin makan yang hangat-hangat

Salam hangat untuk kawan-kawan steemian dimanapun kalian berada...
Rutinitas saya hari ini, seperti biasa bangun lebih awal dari yang lain, sebelum memasak saya menunaikan kewajiban yaitu shalat subuh, baru kemudian ke dapur untuk menyiapkan sarapan pagi, yang tidak pernah ketinggalan setiap pagi. Prinsip saya "jangan pernah biarkan suami sarapan di warung, sekali kita biarkan, akan ketagihan". Setelah selesai kami sarapan bersama. Kami duduk sebentar. Jam 8 lewat suami pun berangkat kerja.

Saya membersihkan seluruh rumah serta mencuci pakaian kotor dan menjemurnya. Selesai mengerjakan pekerjaan rumah barulah istirahat sebentar sebelum melanjutkan memasak. Pukul 11 saya memasak menu makan siang, dengan menu yang sederhana. Saat adzan dzuhur berkumandang suami pun pulang kerja, dan saya menyajikan secangkir minuman. Setelah beliau membersihkan diri, kami langsung menuju untuk makan siang bersama. Kebetulan siang suami tidak balik lagi ke tempat kerja, karena kehabisan bahan, sehingga bisa istirahat. Setelah saya mengerjakan shalat zuhur, melihat mamak dan kakak saya duduk di samping rumah lagi makan rujak mangga, lalu menghampirinya untuk ikutan. Dan ngerujak sambil ngobrol bersama.

berkumpul dengan keluarga

Menjelang sore, saat menunggu adzan magrib, tepat jam setengah 6 saya kepingin sekali makan kue klepon ( kalau bahasa aceh boh rom-rom), apalagi cuaca hari ini mendung. Dan saya langsung membuatnya dibantu sana mamak biar cepat selesai karena tidak lama lagi adzan magrib. Saya membuat tidak terlalu banyak sehingga selesai 10 menit sebelum adzan, kami sempat menikmatinya dengan secangkir teh hangat sebelum adzan terdengar.

proses pembuatan kue boh rom-rom

Saat adzan sudah berkumandang, saya langsung kekamar mandi mengambil wudhu untuk melaksanakan shalat magrib. Malam nya, tiba-tiba suami mengeluh sakit di kaki dan tangan, kebetulan sakit di kaki sudah beberapa hari, tetapi dia tahan-tahan. Akhirnya saya mengajak suami untuk pergi ke tempat praktek dekat rumah, barulah dia mau, karena tidak sanggup menahan rasa sakitnya. Kami pun pergi ke tempat praktek tersebut.

Saat pulang kami singgah sebentar di rumah tetangga yang menjual telur bebek asing yang merupakan menu favorit suami. Sesampainya di rumah, saya menonton tv dan bermain hp sambil menunggu waktunya tidur. Sekian diary saya hari ini, jangan bosan-bosan kalian membaca diary saya.