Betterlife, The Diary Game (Rabu 12 Mei 2021): Malam Takbiran

radjasalman (79)mod🆙 SR | Delegator⭐⭐ [1,000sp]in Steem SEA • 3 years ago (edited)

50% Reward postingan ini saya donasikan ke akun @steem.amal

Mesjid Al-Ikram Cot Murong

Hai Steemian

Hari ini adalah hari spesial bagi orang Aceh. Hari ini bertepatan dengan hari H minus 1Idul . Di Aceh dikenal dengan sebutan hari megang. Hari yang ramai dengan penjual daging sapi.

Saya bersama keluarga juga ikutan berbagi rezeki dengan penjual daging sapi, namun sayangnya tidak ada yang begitu doyan sama daging dalam keluarga kami. Kami lebih menyukai ayam atau seafood, jadi hanya membeli sekedarnya saja untuk hari ini.

Si Abang sejak tadi malam sudah menangkap ayam untuk disembelih. Pagi ini ia sudah membawa ke pajak untuk dibersihkan. Sementara mamanya sibuk di dapur dengan berbagai masakannya.

Tidak lama datang bergabung @rika93 yang ingin belajar membuat bolu untuk lebaran. Sedang saya sibuk dengan persiapan es buah. Sudah menjadi kegiatan saya setiap menjelang lebaran untuk menyiapkan es buah kesukaan si Abang.

Balai takbiran

Selesai memotong semua buah yang dibutuhkan giliran istri yang melanjutkan persiapannya, saya mulai disibukkan dengan Al-Qarni yang mulai rewel minta jalan-jalan terus.

Menjelang tengah hari Al-Qarni sudah mulai nguap-nguap. Segera saya siapkan susu dan ayunan. Hanya beberapa menit kemudian ia telah pulas. Ternyata saya juga ikutan pulas tertidur bersama Al-Qarni hingga sore.

Suasana jalan malam takbiran

Setelah bangun sore harinya saya langsung menyelesaikan segala rutinitas sore. Lalu kembali membawa Al-Qarni jalan-jalan ke rumah tetangga.

Menjelang magrib Al-Qarni sudah harus pulang, saya juga masih harus memberi makan unggas dan ikan peliharaan si abang.

Di malam hari si Abang mengajak kawannya untuk takbiran keliling Kota Krueng Geukueh. Saya mengantar mereka ke depan mesjid Bujang Salim yang setiap tahunnya menjadi posko awal keberangkatan konvoi takbiran lebaran.

Tiba di bundaran depan Mesjid Bujang Salim ternyata tidak ada tanda-tanda akan ada konvoi takbiran malam ini. Bahkan tim takbiran dari Mesjid Bujang Salim sendiri hanya takbiran di sebuah balai yang disediakan panitia lengkap dengan sound system.

Akhirnya kami juga kembali pulang ke rumah. Di rumah banyak anak bocah yang sibuk dengan mercon dan petasan lainnya.

Al-Qarni yang sudah nyenyak tertidur, namun sempat terjaga beberapa kali setiap terdengar ledakan petasan. Begitu juga dengan saya mengikuti irama Al-Qarni dalam tidur dan terjaga.