The diarygame season 3, 18 Januari 2022, "Ketika budaya itu dilestarikan kembali"

Sahabat steemit semuanya salam sukses selalu buat anda semuanya dimanapun anda berada...

Setiap awal tahun terutama di bulan Januari, kegiatan manusia sangat sibuk bukan hanya pribadi tetapi hampir seluruhnya kita disibukkan dengan berbagai kegiatan. Dimulai dari semenjak pagi hari hingga menjelang masa istirahat di malam hari agar tubuh menjadi lebih fresh dalam melaksanakan berbagai kegiatan. Saat mentari mulai bersinar dengan panasnya di ufuk timur, saya memulai sebuah kegiatan agar cepat sampai di kantor setelah sebelum menyelesaikan berbaga kegiatan di rumah. Letak kantor dengan rumah tempat saya tinggal tidak jauh sekitar 3 kilometer. Untuk sampai di kantor saya bisa mengambil beberapa alternatif sehingga terhindar dari kemacetan lalu lintas. Pagi ini seperti biasanya saya mengambil arah dari belakang kompleks perumahan.

Seperti biasanya sampai di sekolah keadaan masih sepi terlihat beberapa orang siswa yang mulai berdatangan, sesuai dengan jadwal kegiatan yang harus dilakuakn pada hari ini yaitu olaharaga pagi secara bersama di halaman sekolah. Acara dimulai setelah semua siswa berbaris di halaman. Hanya sekitar lima belas menit mereka melakukan olahraga senam ceria anak indonesia, kemudian mereka masuk ke dalam ruang kelas untuk memulai kegiatan belajar mengajar.

Saya kembali dengan pekerjaan saya di kantor yang hanya tinggal melakukan verifikasi saja, pekerja yang saya jalani sebagai seorang operator sejak website ini diluncurkan oleh kementrian. Bekerja hngga pukul 10.30 pagi sebelum saya pergi mengantar pengantin baru ke kota Lhokseumawe.

Mengantar pengantin baru ke kota lhokseumawe bersama keluarga besar yang bergerak dari desa Tambon Tunong ke desa Blang Naleung Mameh yang berada di Kota Lhokseumawe. Sekitar lima belas menit kamai sudah sampai di tempat pengantin wanitanya. Dengan sambutan yang sangat hangat dipadukan dengan buadaya Aceh yang masih sangat kental. Acara ini berlangsung hampir satu jam yang dilakukan oleh dua pihak baik pihak pengantin pria maupun wanita.

---

Suasana di pintu masuk ke rumah pengantin

---

Acara berbalas pantun yang biasanya disebut "Seumapa"

Sesudah selesai mengikuti acara resepsi pernikahan maupun menikmati hidangan yang disaji oleh pihak pengantin wanita, saya menemui istri saya yang kebetulan berada di dekat pintu masuk ke rumah pengantin wanita, karena ada keperluan menuju ke pusat kota Lhokseumawe untuk mencari alat tulis kaligrafi untuk putra saya yang sudah berada di asramanya kemarin.

Setelah mengantar keperluan putra saya ke asramanya di desa Alue Liem, kembali pulang melalui jalan elak, di kiri kanan jalan terdapat sawah yang baru selesai di bajak, saya memilih singgah sebentar untuk menikmati segarnya angin yang berhembus dengan di dampingi air kelapa muda yang memang sangat banyak dijual disepanjang jalan ini.

---

Pemandangan sawah dengan latar penjual gorengan dan air kelapa muda

Sampai di rumah saya beristirahat hingga menjelang malam, tatkala malam saya mencoba menyusuri jalan pabrik untuk membeli ikan.

Terimakasih kepada semua sahabat steemit yang telah singggah di post saya. Salam @muzack1