The Diary Game season 3,Better life ( 03 Juni 2021 ) Menerima dan Memberi Rejeki

Assalamualaikum

Selamat berjumpa lagi steemian dimana pun berada,tak henti-hentinya saya mendoakan semuanya dalam keadaan sehat dan kuat menjalani segala aktifitas.

---

Ketika tubuh terbangun dari tidur untuk melakukan kewajiban hamba kepada tuhannya,segera ke kamar mandi untuk bersiap-siap untuk shalat subuh. Pagi sudah menunjukkan pukul 07.00 AM,saya membantu istri untuk masak mie caluk aceh untuk di Kantin sahabat saya bernama muhammad yani,dia pemilik kantin yang ada di sudut dikantor perkebunan,peternakan dan kesehatan hewan,saya meminta kepada dia untuk menitipkan dagangan mie caluk istri saya dikantinnya,ketika melihat jam dinding ternyata sudah pukul 07.45 AM,pas siap semua dibungkus saya langsung mengantar dagangan ke kantin yani sebanyak 20 bungkus dengan harga satu bungkusnya 3000 rupiah dengan pembagian 2500 rupiah untuk saya dan 500 rupiah untuk jasa saya menitipkan dagangan dikantinya.
Kantor tempat saya menaruh mie caluk

Kantin sederhana

---

Siap saya mengantarkan mie saya sempatkan membeli sarapan pagi didekat sekolah,saya beli puluk panggang dan tape untuk sarapan pagi ini.

pedagang puluk panggang di depan warkop cek gu kupi

Saya membeli 10000 rupiah puluk dan tapenya,lalu saya ke sekolah untuk mengantarkan mie caluk di kantin min 3 lhokseumawe,saya menyarankan untuk menaruh juga beberapa bungkus dengan harga yang di jangkau anak-anak sekolah dengan harga 2000 rupiah,saya juga menyantap puluk dan tape yang saya beli tadi di kantin madrasah dengan rekan guru lain yang berada di kantin saat itu. Waktu sudah menunjukkan pukul 11.30 AM saya pun ke lantai 2 menuju ruang guru untuk absensi,ketika absen saya di minta tolong oleh ibu ti hajar untuk memotong lembar jawaban ujian dipotong menjadi 2 bagian,saya untuk ujian kali ini di jadikan panitia ujian dengan posisi seksi perlengkapan dan tempat bersama dengan pak Heri,jadi tugas kami menempelkan nomor di meja dan merapikan meja dikelas menjadi 20 meja dan kursi,karna ujian tahun ajaran ini di buat shif 1 dan 2 sama seperti belajar hari biasa.

Memotong lembar jawaban sekali banyak

---

Tidak lama membantu waktu shalat zuhur sudah masuk dengan terdengar suara azan dari mesjid Baitul Huda gampong Kutablang,saya dan beberapa rekan kerja bergegas menuju ke mesjid,selesai shalat perut pun terasa sudah lapar,siang ini saya akan membeli nasi ayam geprek 10 ribu dan juga sekalian saya membawa mesin printer yang rusak ke toko all komputer yang berada di dekat kantor kejaksaan kota lhokseumawe,karna ada ongkos transport untuk antar printer jadi bersedia antar jadi bisa untuk beli makan siang,haha...waktu jam mengajar hampir masuk untuk saya,tapi saya ada janji dengan ibu nurmawati untuk timbang badan dan ukur tinggi badan untuk anak yang masuk shif 2 dikelas 2 Malikussaleh dan juga dikelas 3 cut
Meutia juga dengan ibu fauziah wali kelasnya,ketika duduk di ruang guru ada berita duka menimpa rekan kerja saya ibu Faridah,saya juga ikut mendengarkan cerita yang terjadi pada keponakan ibu Faridah,berita pun sudah meluas media sosial seperti WA,Facebook dan media lainnya.

Mendengarkan dengan serius dan ibu nurmawati yang sadar saya foto spontan menertawakan saya

---

Selesai melaksanakan tugas dengan memberikan pelajaran PJOK kepada murid-murid,saya pun bersiap dengan job pemasangan instalasi air yang hanya baru berjalan 30 % saja,tapi ketika hasil yang sudah kami kerja dihari pertama mendapatkan saran dari pak @radjasalman alangkah baiknya dab bagus kalau pipa airnya berada di dalam plafon agar tidak terlihat dan dirasa akan lebih rapi kalau pipa air berada bawah plafon dan juag terlalu banyak sudut jadi bisa memperlambat laju air,dihari kedua pun kami merombak kembali pekerjaan yang sudah kami lakukan dihari pertama untuk menjalankan saran yang diberikan oleh pak @radjasalman,tapi saya tidak sempat mengabadikan ketika pemasang dihari kedua karna didalam plafon jdi harus hati-hati saat berjalan di atas rangka baja,alhamdulillah hari kedua juga siap sampai magrib lagi karna kami memulai pekerjaan setelah murid-murid pulang sekolah agar tidak menganggu proses belajar mengajar,badan terasa lelah sekali karna harus naik ke atas plafon dan sampai dirumah langsung mandi,makan malam,dan lanjut menemani anak perempuan saya belajar menulis dengan rapi,mata pun mulai mengantuk saya minta izin sama anak saya untuk tidur lebih awal,dia lanjut belajar dengan bundanya(istri saya).

Belajar menulis sambil tiduran

---

Hanya ini yang bisa saya share untuk dilihat dan dibaca.

Terimakasih untuk semua yang melihat dan membaca diary saya.

Wassalam
@muhamadbakrie
About me