The diary game season 3 (24 maret 2021) Perjalanan menuju Steemit

Assalamu'alaikum wr. wb
Segala puji bagi Allah yg telah memberikan berbagai macam nikmat untuk kita semua, selawat beserta salam kita hantarkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW.

Dengan mengucapkan bisbillah, ini adalah postingan perdana saya tentang The Diary Game.
Hari ini tanggal 24 maret 2021, seperti biasa aku menjalani rutinasku sebagai dewan guru Dayah Mathlabul Ilmi Al-Aziziyah yang terletak di desa Mideun Geudong Kecamatan Samalanga Kabupaten Bireuen,

Pukul 05:20
Alarm berdering untuk membangunkanku dari peristirahatan malam yg menandakan waktu shubuh telah tiba, aku bergegas bangkit dan menuju kamar mandi, setelah selesai mempersiapkan diri, suara azanpun telah dikumandangkan dan aku langsung menuju mushallah yg terletak di tengah-tengah komplek dayah. Setelah shalat shubuh selesai yg dilanjutkan dengan wirid rutin, kamipun beranjak ke kamar masing-masing mengambil kitab untuk pengajian rutin yang dilaksanakan stiap usai shalat shubuh hingga pukul 07:00 pagi.

Pukul 07:00
Setelah selesai mengaji, kamipun kembali ke kamar untuk melanjutkan rutinitas masing-masing, sebahagian santri menyiapkan diri untuk berangkat sekolah dan ada juga yang membersihkan kamar, kemudian setelah mengganti setelan, kami lalu pergi ke kantin untuk sarapan ala santri (sepotong kue ditemani secangkir kopi), disana kami para dewan guru saling berbagi cerita dan bertukar pengalaman tentang murid-murid yang yg kami ajari, tidak jarang kami terkadang tertawa ria dikala kawan-kawan menceritakan kelakuan santri dikelasnya, bagaimana tidak, terkadang mereka melempar pertanyaan yg mana pertanyaan tersebut tidaklah harus untuk kita jawab. Ada yg bertanya : Ustaz, bila lembaran kitab kita seduh dengan air hangat dan airnya kita minum, apakah seluruh isi kitab akan kita ingat???
Begitulah kira-kira, maklum disini rata rata santri yg mondok adalah para pelajar yg masih berumur 10 hingga 15 tahun. Tidak terasa waktupun kian cepat berlalu dan jam sudah menunjuki pukul 09:30.

Pukul 09:30
Kami beranjak kembali ke kamar sampil berkata kepada pengelola kantin Kasbon heheheh, disa'at tiba dikamar, saya yang juga menjabat sebagai Kadus Gampong mendapat telpon dari Kepala Desa agar dapat mendata seluruh masyarakat untuk keperluan team pertanian gampong, disini beliau mengatakan besok data tersebut harus diserahkan kepada team pertanian gampong. (Ahh hal yg mudah gumamku dalam hati heheheh) Akhirnya aku keluar kamar dan menuju tembat mencuci, anak lajang serba sendiri, masak sendiri, cuci sendiri, dan tidur sendiri hehee, setelah mencuci dan menjemur pakaian, jarum jam telah menunjuki pukul 10:30 yang menandakan waktu istirahat atau sering kita sebut waktu kailulah telah tiba, sa'atnya bobok cantik.

Pukul 13:00
Setelah tertidur lelap sepasang telapak kaki menghampiri pintu kamarku, dan suara gedoran pintupun menghentakkan diriku dari tempat tidur, tidak terasa aku telah tertidur 2,5 jam, tadi adalah salah seorang santri yg membangunkanku karna waktu zuhur telah tiba, akhirnya aku bangkit dan bergegas ke kamar mandi, selesai mandi akupun siap siap ke mushalla untuk menunaikan shalat zuhur, kemudian seusai shalat aku kembali ke kamar, dengan perut kosong dan berniat untuk keluar dan pergi ke pasar untuk mencari makanan, namun tiba tiba aku dikejutkan dg deringan hp yg ternyata kawan ku @syakbans menelpon dan mengatakan bahwa dia menungguku di salah satu warkop yang ada di seputaran kota samalanga, tanpa berfikir panjang aku langsung memacu motor menuju tempat yang dimaksud, sesampai disana ternyata ada beberapa teman dan para orang-orang hebat yg ku kagumi sedang menantiku untuk membicarakan sesuatu. Disinilah awal aku mengenal STEEMIT. Mereka menerangkan berbagai macam hal yg ditawarkan oleh STEEMIT, mulai dari bonus atau segala macam, namun aku tidak semata mata memandang kepada bonus, aku lebih tertarik disaat mereka mengatakan bahwa di STEEMIT kita akan menemukan teman baru dan orang orang hebat didalam nya, karna aku tipe orang yg suka berbaur dan tentu suka menulis meski tulisanku terkadang lebih jelek dari wajahku hehhe. Dan memutuskan untuk bergabung bersama mereka dan menjadi bagian dari orang-orang jenius seperti mereka.

Gambar bersama senior Steemit

Pukul 16:00
Tanpa terasa jarum jam berbutar secepat kilat dan waktu ashar telah tiba, kami beranjak ke mushalla warkop untuk melakukan kewajiban sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan, seusai shalat aku bergesas kembali ke dayah karna ada beberapa hal yg harus aku selesaikan, setibanya di dayah aku bergegas untuk menyelesaikan pendataan yg diperintahkan oleh Kepala Desa tadi pagi, setelah urusan gampong selesai jam menunjuki pukul 17:00 sore,aku beranjak kelapangan bola mini yang letaknya tepat dibelakang komplek dayah untuk sebatas melepas keringat bersama para santri.

Lapangan mini dengan latar belakang Dayah MIA

Pukul 18:00
Sedang asik-asik bermain seruan pengumuman terdengar jelas yang mengatakan jam sudah menunjukkan pukul 18:00 menandakan kami harus berhenti dan bergegas ke kamar mandi, setelah itu kami mempersiapkan diri untuk ke mushalla guna membaca Yasin yg telah menjadi rutinitas menjelang waktu maghrib tiba, tepat pukul 18:50 Azanpun berkumandang, dan kami pun melakukan shalat maghrib secara berjama'ah yg di imami langsung oleh Ayahanda Abi Mideun(Pimpinan Dayah Mathlabul Ilmi Al-Aziziyah), seusai shalat maghrib yang di iringi oleh wirid rutin,jam berdetak dan menunjuki pukul 19:30 kamipun beranjak ke balai masing-masing untuk melakukan pengajian rutin ba'da maghrib.

Gambar diketika sedang berlangsung pengajian

Akhirnya selesai pengajian, jam menunjuki pukul 21:00 dan kamipun bergegas mengambil wudhuk untuk melaksanakan shalat isya berjama'ah, seusai jama'ah isya pukul 21:30 sebahagian santri yang tidak mondok bergegas pulang kerumah masing-masing, dan yg mondok di dayah beranjak ke balai untuk mengulang kitab, kemudian stengah jam mengulang kitab, kami dan para santripun kembali ke kamar untuk istirahat. SEKIAN

Inilah cerita saya hari ini:

SEMUA GAMBAR SAYA AMBIL DENGAN SMARTPHONE REDMI NOTE 8

Salam @mirzamg

Terimakasih kepada teman-teman di komunitas ini: @anroja admin CommunityCuratorSouthEastAsia dan @steem.sea admin dan @deksyech juga @syakbans sebagai jembatan untuk sebuah pertemuan juga kepada @ikhsan01 atas bimbingan dan motivasinya dan @steemseacurator mod Steem SEA Curator. Terima kasih juga kepada @steemcurator01 @steemcurator02 sabagai sosok jenius yang menjadi inspirasi bagi kami para pemula.