Pagi ini tanggal 09 juni 2021 saya melakukan aktifitas di dalam perbankan yang ada di Kota Lhokseumawe untuk kepentingan migrasi buku tabungan lama ke buku tabungan Bank Syariah Indonesia ( BSI ).

Saya bangun tidur sekitar jam 08.00 wib. Hari yang awal buat saya untuk bangun tidur pagi, karena ada kegiatan yang harus saya tunda untuk melakukan kegiatan lain yang sangat penting sekali untuk saya kerjakan karena ini menyangkut transaksi yang akan saya lakukan.

Sekitar 45 menit saya menuju ke Kota Lhokseumawe. Sampai disana saya langsung menuju kesebuah bank dimana saya terdaftar sebagai nasabah. Maksud tujuan saya ke bank adalah untuk melakukan migrasi buku tabungan ke buku tabungan Bank Syariah Indonesia. Segala transaksi tidak bisa saya lakukan sebelum saya lakukan migrasi ke BSI.

Di halaman kantor perbankan tersebut ternyata sudah disiapkan tenda besar untuk para nasabah yang akan melakukan migrasi tabungan ke BSI ( Bank Syariah Indonesia ). Disana juga kita dapatkan panjangan poster dalam bentuk baliho besar untuk memudahkan para nasabah dalam menyiapkan berkas dokumen administrasi.

Banyak kursi tempat duduk belum terisi semuanya karena keadaan masih pagi menjelang siang. Sekitar satu jam saya duduk disitu sambil menunggu panggilan nomor antrian 233. Sedangkan yang baru di panggil baru nomor antrian 100. Jenuh dan bosan menghampiri saya seketika karena pekerjaan menunggu merupakan sebuah pekerjaan yang sangat membosankan.

Bertepatan dengan jam 12.30 wib saya baru mendapatkan giliran dipanggil untuk memasuki ruangan pertama dalam bank, disana saya diperiksa semua kelengkapan dokumen administrasi keuangan saya sampai lengkap dan sempurna.

Nampak seklai di kasir tidak ada antrian yang oanjang, karena para nasabah tidak bisa melakukan transaksi sebelum buku tabungan dimigrasi duku ke BSI sebagaimana anjuran dan informasi yang sudah di sosialisasikan jauh beberapa bulan yang lalu.

Sesampai didalam saya disuruh duduk lagi dengan protokol kesehatan yang sangat ketat sekali sambil menunggu pemeriksaan berkas dokumen administrasi yang sudah diambil oleh petugas perbankan.

Sekitar 15 menit saya berada di dalam gedung perbankan, barus saya di panggil oleh costumer servise untuk di kursi yanga ada di depan CS perbankan. Disana saya ditanyakan nama orang tua kandung serta memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk yang asli serta diminta mengeluarkan kartu debet yang saya meliki saat ini untuk sekalian diganti bersama buku tabungan. Sekitar 10 menit saya sudah mendapatkan buku tabungan serta kartu debet BSI, dan langsung saya aktifkan untuk bisa melanjutkan transaksi seperti hari-hari biasa.

Setelah selesai semua urusan diperbankan, saya mencari warung kopi terdekat untuk mencari segelas air minum karena rasa lelah sudah menghampiri saya. Sekitar 3 menit oerjalan saya singgah di sebuah warung coffee Bejee Kopi yang dekat dengan lokasi perbankan tadi.

Disana saya minum esspresso dingin ciri khas bejee coffee yang sangat enak dan nikmat sekali. Sekitar 1 jam lebih saya duduk sambil istirahat sejenak dengan menikmati coffee esspresso dingin.

Dan tiba waktunya saya menuju kasir untuk membayar karena saya harus melakukan perjalanan pulang kerumah mengingat matahari sudah mulai terbenam ke arah barat.

Sebelum saya pulang, terlebih dahulu saya singgah di sebuah mesjid jamik yang ada di kota lhokseumawe untuk mengerjakan kewajiban shalat 5 waktu secara mandiri karena shalat berjamaah sudah selesai dikerjakan. Selesai shalat saya langsung pulang kerumah dengan jarak tempuh dijalan selama 45 menit. Sesampai dirumah saya lanjutkan istirahat sambil membuat diary hari ini.