Crypto and Me : Experience in the Blockchain

in Steem SEA3 years ago (edited)

Bagaimana Saya Mengenal Dunia Kripto

Sebagai pecinta kopi, setiap hari saya meluangkan banyak waktu diwarung kopi, agar waktu tidak terbuang percuma, sambil ngopi saya nempelajari dunia Adsense, saat itu YouTube menjadi ladang Finansial yang sangat menggiurkan, saya sempat memiliki beberapa channel otomotif dan itu tidak bertahan lama, akun adsense harus saya closing karena lalu lintas yang tidak wajar sehingga menyebabkan akun Adsense di banned.

Singkat cerita, berbicara tentang cryptocurrency tentunya tidak terlepas dari pengenalan saya dengan steemit.inc. November 2016 saya mulai terdaftar sebagai salah satu pengguna steemit, seminggu setelahnya barulah saya membuat konten photography dan tulisan pendek untuk sebuah postingan, lambatnya membuat konten didasari dari rasa tidak percaya pada blog berbasis blockchain ini, saya beranggapan tidak mungkin mendapatkan uang hanya mengupload beberapa foto saja, apalagi pembayarannya pun dalam bentuk koin yang sebelumnya tidak pernah saya dengar.

Ketika seorang teman yang mengenalkan saya steemit mulai melakukan withdraw koin, saya baru mulai mencoba melahirkan konten sederhana, hanya dengan beberapa lembar foto saja dan saya tambahkan sedikit keterangan gambar, hampir setiap harinya dapat kurasi yang besar.

cryptocurrencies.jpg

Sumber Gambar

Orientasi saat itu setiap koin yang saya dapatkan saya jual perminggunya, lumayan dengan harga bitcoin saat itu belasan juta per BTC rekening saya selalu kredit antara Rp. 350.000 sampai Rp. 800.000,-, rupanya harga BTC terus melonjak dari waktu ke waktu, ketidaktahuan membuat saya tidak berinisiatif untuk mendepositkan dalam waktu jangka panjang, padahal bisa saja saya simpan di dua dompet digital saya (bittrex dan poloniex). Kedua dompet tersebut hanya saya jadikan persinggahan steem dan SBD saja, sebelum saya tukar ke Market Indodax.

Paradigma tentang penggunaan aset Kripto pun berubah, jika ditahun 2016 hasil dari platform ini digunakan hanya untuk kebutuhan konsumtif, berbeda dengan tahun 2017 saya memiliki visi untuk melanjutkan pendidikan S1 Keperawatan dan Alhamdulillah keinginan itu terealisasi, semua biaya pendidikan lanjutan dari Diploma ini bersumber dari kurasi steemit.

Saya pun menyelesaikan pendidikan S1 dalam kurun waktu 2 tahun, kemudian di akhir 2019 saya kembali melanjutkan pendidikan profesi keperawatan, jika ditotalkan hampir Rp. 200.000.000 saya keluarkan untuk biaya pendidikan.

Investasi Kripto

Saat sedang mengenyang pendidikan, saya mulai menginvestasikan sebagian besar aset digital di bittrex dan poloniex, saat itu hanya dalam bentuk steem, SBD dan BTC saja, minimnya pengetahuan tentang kripto membuat saya enggan untuk menginvestasikan ke beberapa koin lain meskipun sedang terjadi penurunan harga.

Aset Kripto yang saya miliki pun tidak ada perubahan selain dari withdraw dari steenit saja, pengalaman pahit membuat saya ragu untuk membeli altcoin yang lain, hal ini disebabkan oleh pengalaman buruk saat membeli beberapa koin yang menurut saya akan memperoleh banyak keuntungan, tapi malah mengalami penurunan harga yang sangat signifikan, BCH misalnya, karena kebutuhan biaya pendidikan, saya harus menjualnya dengan harga yang lebih murah meskipun telah menunggu pergerakan dalam waktu yang lama.

Aset saya saat itu terus berkurang, pada tahun 2018 sebenarnya tahun keemasan bagi penimbun aset Steem dan SBD, harganya melambung tinggi, steem saja hampir mendekati angka Rp. 200.000 per/ steem, belum lagi dengan SBD yang meroket melampau Steem (mendekati 300.000/SBD). Lagi-lagi saya gagal menjualnya, malah saya tetap menyimpan aset tersebut dan sebagian kecil saya investasikan ke situs mining bodong.

NewAgeBank, sebuah situs minning yang memberikan penawaran keuntungan yang sangat menggiurkan, dengan beragam investasi yang ditawarkan, membuat saya terkecoh dan menginvestasikannya beberapa persen dari BTC yang saya miliki, dari beberapa kartu investasi yang ditawarkan saat itu, saya memilih kartu silver, mengingat dalam kurun waktu 1 minggu, mesin minning ini dapat memberikan saya keuntungan sampai 75%.

Hanya dalam hitungan hari, website mining tersebut pun tidak dapat diakses kembali, ini merupakan awal investasi BTC yang membuat saya benar-benar jeli dalam menginvestasikan aset kepada pihak ketiga, berbeda dengan teman saya yang lain dengan aset yang diperoleh murni dari investasi Rupiah, juga mengalami hal serupa.

Dalam kasus mining cryptocurrency dengan tawaran keuntungan besar, secara umum menjebak para calon investor untuk melakukan deposit btc atau altcoin sehingga mempercepat kinerja minning, semakin besar nilai yang didepositokan, maka semakin cepat pula mesin bekerja. Saat website baru di launching, mungkin para pegiat mining akan meraup banyak keuntungan, tetapi pengaruh yang diberikan membuat mereka lupa sehingga melipat gandakan nilai investasinya.

Investasi yang aman sebenarnya hanya dengan menyimpan btc atau altcoin dalam kurun waktu yang lama, dengan kesabaran aset tersebut akan mengalami kenaikan yang signifikan. Contohnya DOGE, jika awal tahun 2019 nilainya mencapai titik terendah yaitu Rp.25, bayangkan jika saat ini tertanggal 16 April 2021 memiliki nilai Rp. 4.500,-/ DOGE

Screenshot_2021-04-16-10-02-00-775_com.tabtrader.android.jpg

Doge Coin Update

Trading

Sejak munculnya beberapa waktu yang lalu, trading bitcoin adalah salah satu alternatif trading terbaru yang banyak diminati oleh trader. Ketertarikan terhadap trading tentu didasari dari akses mudah dan efesien, artinya dengan memiliki akses internet kita dapat melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun.

Dengan mengadopsi sistem DeFi, pengguna dapat melakukan aktivitas finansial tanpa batas, apalagi nilai fee yang ditetapkan sangat minim, berbeda dengan sistem finansial CeFi yang biasa diterapkan oleh sistem Keuangan tradisional, memiliki keterbatasan akses baik dalam bentuk limit dan proses administrasi.

Pengalaman didunia trading tanpa memiliki referensi yang detail tentang altcoin membuat sebagian besar aset kripto saya menurun jika di kurs ke BTC, setiap koin yang saya beli justru mengalami penurunan yang drastis, hal ini karena referensi terhadap altcoin tidak saya pelajari secara detail.

Apakah dalam proses trading yang saya lakukan banyak keuntungan yang saya peroleh? Tidak, saya hanya mengalami banyak kerugian karenanya, prediksi saya tentang koin selalu salah. Contohnya nilai SBD, tahun 2018 mendekati angka Rp. 300.000,-. Saya hanya menjualnya sedikit karena ada keyakinan bahwa prediksi melonjaknya nilai BTC akan mempengaruhi nilai SBD pula.

Tapi meroketnya BTC saat ini tidak berbanding lurus dengan SBD atau steem, sebelumnya prediksi terhadap koin lebih mudah dilihat pada grafik market, saat BTC mengalami kenaikan, pasti ada beberapa koin mengikutinya, atau sebaliknya.

Screenshot_2021-04-16-10-32-45-909_com.android.chrome.jpg

Riwayat Penjualan BTC di Awal Januari 2017, 1 BTC menunjukkan harga Rp. 11.7xx.xxx

Sort:  

luar biasa

What's Up bro? 🤣

Bak filo neuteubit

Coin Marketplace

STEEM 0.36
TRX 0.12
JST 0.040
BTC 70446.49
ETH 3571.68
USDT 1.00
SBD 4.73