The Diary Game 23-10-2022|| Mengikuti seminar kebudayaan Cagar budaya dibanda Aceh

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam semangat untuk semua bagi kita dalam satu Community Steem.sea, @hasinbadir kembali bersua disini.

Hari ini Rabu 23 November2022, tetap pada hari ini saya akan berkiprah dalam membuat postingan, juga disertai dalam postingan ini beberapa informasi2x yang menarik untuk ditulis supaya bisa bermanfaat bagi saya tentunya😊😊.
Sebelum saya mulai pada Pokoh postingan ini, terlebih dahulu akan saya awali penulisannya pada malam Senin, malam itu saya berangkat ke kota pusat Provinsi Aceh karena akan mengikuti seminar disana.

Seminar itu diselenggarakan oleh dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh untuk membekali para juru pelihara makam, Dangan mengangkat tema" Melestarikan Cagar budaya untuk kemajuan Aceh"
Pagi hari Senin itu kami sudah berkumpul di hotel Hiphope setelah check in saya sendiri setelah menyimpan perbekalan dikamar hotel, seterusnya menelpon kawan Mapesa karena ingin bertemu dengan mereka sosok ustadz yang begitu kami rindukan.
Jam16-08 Abu(sebutan kami untuk ustadz Taqiyuddin) belum tiba di Join coffe sebuah warung tempat persinggahan ustadz duduk untuk menulis dan memberi edukasi kepada kami.

Setelah shalat ashar kawan lain dari mapesa pulang keposko juga ada kerumah masing2x saya juga kembali kehotel diantar oleh teman.
Malamnya saya keluar lagi, kebetulan lokasi hotel dikampung baru kec. Baiturrahman dengan warung tidak terlalu jauh saya tidak menghubungi kawan lagi untuk menyemput, hanya berjalan kaki sekitar 20 menit saya tiba disana.
Kami dengan ustadz dan beberapa kawan lainnya membicarakan tentang perkembangan situs dan hal lainnya mengenai sejarah sampai jam 11malam.
Pagi hari Selasa acara seminar dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, baru kemudian pemaparan tentang perawatan situs full dari pagi sampai sore dengan 4 pemateri.
Banyak ilmu yang kami dapatkan dari pada kegiatan ini seperti bagai mana cara merawat dan menjaga situs-situs khusus nya makam2x kuno dan ini memang mesti harus kita jaga dan rawat supaya identitas Aceh dapat diwariskan kegenerasi.
Makam para pendahulu kita dulu bukan hanya penanda kuburnya dia menyimpan berbagai misteri sejarah Yang harus kita kaji benar-benar, karena pada batu nisan kuno ini memang sarat akan makna contoh nya seperti kaligrafi yang terpahat pada nisan ini sebuah mahakarya penulis yang ditorehkan oleh para ahli seniman pada masa itu dalam mencurahkan gaya tulisan mereka yang begitu indahnya, ditambah lagi makna yang tersurat dalam tulisan kaligrafi itu seperti ayat-ayat Alquran juga hadist dan paling banyak syair-syair, ini juga perlu kajian yang mendalam kenapa dipahatkan ayat ayat Alquran yang berbeda pada setiap batu nisan apa Yang hendak disampaikan oleh mereka kepada penerusnya, paling fenomenal terdapat pahatan ayat-ayat yang artinya "Allah menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat, keridaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya" juga pada kubur memiliki tali ikatan batin dengan yang didahului oleh mereka yang telah menancapkan beribu kebaikan pada negeri ini.
Dan masih banyak lagi ilmu yang kami tau dari hasil seminar ini.
Diteruskan pada hari ini, walaupun beda dengan yang kemarin, hari ini kami belajar langsung ditempat kompleks makam, lokasi makam yang diambil oleh panitia dikomplek Putro ijo beralamat Kampung pande, sebuah desa yang menjadi kawasan kuno diaceh, disana terdapat sebaran batu nisan sangat luar biasa banyak juga tokoh-tokoh penting sangat banyak ditemukan dikawasan ini. Dilapangan saat menyampaikan penyebab kerusakan situs yang diakibatkan oleh unsur panas, jamur dan dingin saya juga mengajukan pertanyaan "apakah salah dalam menceritakan sejarah juga bisa dikatakan merusak sejarah" sebab sekarang cukup banyak penulisan sejarah bukan dengan hasil kajian tapi hanya dengan analisa saja. Merusak sejarah menghilangkan sejarah dalam undang-undang ada payung hukum nya.
Mulai dari jam 10 pagi kami berangkat kekomplek sampai jam 15 lewat kami mengikuti agenda seminar, kemudian ditutup di musium stunami selanjutnya pulang kehotel.
Setelah mandi dan mengembalikan lagi kunci kamar hotel kami meninggalkan tempat itu setelah selesai mengambil amplop 😁😁😁 ada yang langsung pulang juga ada yang pergi ketempat saudara sebanyak 45orang perwakilan juru pelihara situs sejarah diseluruh acah hadir disini, setiap kabupaten 2orang perwakilan dari Aceh Utara terpilih saya tahun ini berangkat ke Banda Aceh.
Sebelum berangkat pulang ke kota Lhokseumawe saya bertemu lagi dengan ustadz sampai jam 10 malam saat mobil yang sudah saya pesan tadi tiba disimpang punge Blang cut. Setelah pamit pada abu juga saya pamit dalam penulisan ini.

Demikian, atas kunjungan anda-anda saya ucapkan terima, selamat dan sukses selalu untuk semua nya Salam sejahtera buat bang @anroja dan @radjasalman, @el-nailul, @mirzamg,@waterjoe dan semuanya.