The Diary Game Season 3, Better Life, Jum'at, 20 November 2020 (Jum'at Berkah)

Pagi ini saya bisa beraktivitas dengan santai. Pasalnya dari semenjak pulang sekolah kemarin, anak-anak sudah memberitahu bahwa hari jum'at ini mereka libur sekolah, karena semua gurunya mengikuti AKG (Asessmen Kompetensi Guru). Jadi pagi tadi pun saya bangun jam 6 pagi, berhubung saya sedang tidak sholat. Memasak pun saya lakukan dengan santai dan tidak terburu-buru seperti biasa. Selesai memasak, saya memasukkan semua pakaian kotor ke dalam mesin cuci, dan saya biarkan mesin cucinya bekerja sendiri. Walaupun pagi ini mendung dan gerimis, saya berharap sepulang sekolah matahari sudah bersinar terang.

potret pasar pinggiran Jalan Gampong Rangkaya, tempat saya singgah sepulang dari sekolah

Selesai aktivitas bersih-bersih, saya bangunkan anak-anak saat jam menunjukkan pukul 7.30 pagi. Saya mandikan dan menyuapi mereka sarapan, sedangkan si kakak saya biarkan dia tertidur lelap, sampai nanti dia terbangun dengan sendirinya. Kemudian saya sarapan, mandi dan bersiap-siap ke sekolah.

Lagi dan lagi hari ini saya tidak mengikuti pengajian rutin yang di adakan di sekolah setiap jum'at nya. Saya berangkat dari rumah saja, di jam 9 pagi. Dimana aktivitas pengajian rutin sudah berlalu setengah jam yang lalu. Setibanya di sekolah, banyak guru yang tidak memiliki jam mengajar pagi, sedang berkumpul di kantor. Saat saya mendekat, rupanya mereka sedang mengisi berkas untuk keperluan administrasi sekolah. Tingkah mereka yang sibuk kesana kemari memancing saya untuk mengabadikan momen ini.

potret sebagian guru yang sedang sibuk dengan berkas administrasi sekolah

Kemudian saya duduk di tempat duduk saya sendiri, mengisi waktu yang tersisa beberapa menit lagi, dengan mengupdate berita online, serta membuka laman steemit dan mengkurasi postingan kawan-kawan yang ikut serta di kontes the diary game. Bel masuk berbunyi, satu persatu segera bangkit dan bersiap-siap dengan perlengkapan mengajar dan masuk ke kelas masing-masing. Tak ketinggalan saya juga ikut serta.

Hari ini saya hanya mengajar selama dua jam saja, di kelas VIII/2. Masih termasuk salah satu kelas inti. Saat saya baru masuk kelas, kelas di sebelah kelas yang saya masuki ribut tak terkira. Suara gaduh terdengar di barengi oleh suara tawa anak-anak. Merasa tak mungkin mengajar dengan situasi kelas sebelah yang ributnya minta ampun, saya keluar menuju kelas sebelah. Ternyata siswa di kelas sebelah sedang bersih-bersih kelas karena ada kotoran kucing di dalam kelas. Setelah menasehati agar jangan terlalu gaduh, saya segera keluar menuju kelas sendiri, dan mengajar sampai jam berakhir.

potret siswi yang sedang sibuk membersihkan kelasnya yang kotor

Jam 10.20 pagi, bel pulang berbunyi. Guru dan siswa-siswi segera keluar kelas. Saya tidak langsung pulang, agar tidak berebutan keluar di pintu gerbang bersama siswa. Setelah agak sepi, saya segera beranjak pulang. Sebelumnya saya singgah di Toko Pacific Collection untuk mengambil seragam sekolah sikembar yang sudah selesai di jahit. Dalam perjalanan pulang, saya juga singgah di rumah Cut Nidar untuk mengambil jilbab yang sudah selesai dijahit oleh Cut Nidar. Setelah membayar upahnya, saya segera pulang.

potret siswa-siswi yang berhamburan keluar saat bel pulang berbunyi

potret jilbab baru hasil kreasi dari sahabat saya Cut Nidar

Setibanya di pasar pinggiran jalan Gampong Rangkaya, saya juga singgah sebentar untuk membeli sayur. Setelah memilih sayuran yang bagus, saya membayar dan langsung pulang tanpa singgah lagi di manapun. Setibanya dirumah dan berganti seragam rumahan, saya disibukkan dengan aktivitas membersihkan dan memasak sayur. Dan kami sekeluarga makan siang setelah suami pulang dari sholat jum'at di mesjid.

potret sayur campur masak santan, menu pelengkap hari ini

Siang harinya, tak ada aktivitas yang berarti. Saya hanya di rumah, mengisi waktu bersama anak-anak. Menemani mereka bermain, sambil bercanda tawa. Meskipun sedikit lelah, tapi siang ini mereka tetap tidak saya ajak tidur siang. Agar nanti malam mereka bisa tidur lebih cepat, karena keesokan harinya, mereka akan kembali bersekolah seperti biasa. Sore nya, saya kembali bersih-bersih rumah dan menjemur kain yang saya cuci tadi pagi.

Malam hari, kegiatan saya masih sama seperti biasanya. Mengajari anak-anak mengaji dan baca tulis. Jam 8 malam, mereka sudah kelihatan mengantuk. Saya sudahi sesi belajar malam ini, dan segera saya ajak anak-anak mencuci tangan dan kaki sebelum masuk kamar untuk beristirahat. Saya juga ikut beristirahat setelah si kakak di jemput ayahnya di tempat pengajian.

Sekian kisah saya hari ini, terimakasih bagi teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.