The Diary Game [Sept 26, 2021] Rain Disrupts AJI's Event and Drama Rehearsal |

Berdua dengan Dek Rafa di gym.

---

Aku sudah lama tidak ke gym karena berbagai kegiatan termasuk ke luar daerah. Jadi, meski lelah dan sibuk, hari ini kupaksakan ke gym. Minimal, aku bermain yang ringan-ringan saja untuk menjaga kebugaran.

Dek Rafa ikut serta, sedangkan Bang Atha tidak mau karena ada kawan-kawannya datang ke rumah. Dek Rafa juga sudah lama tidak ikut aku, meski ketika ikut, dia nggak betap dan belum apa-apa sudah minta pulang.

Tapi karena sudah duduk di depan laptop dan memegang HP, aku jadi terlambat ke gym. Akhirnya, aku terlambat juga ke acara pembubaran panitia di AJI Lhokseumawe. mereka menggelar acara di Pantai Ujong Blang. Acaranya bakar ikan setelah sukses pelatihan kepada jurnalis, beberapa hari lalu.

---

Anak-anak hepi main hujan di tepi pantai.

---

Dek Pon wartawan RRI selfie, aku kebagian tempatnya.

---

Makan kacang di tepi pantai.

---

---

Keterlambatanku juga karena Kak Uci dan dua kawannya ikut juga. Ketika kami sampai di lokasi, kawan-kawan sudah selesai makan. Ikan bakar pun hanya tinggal sisa-sisa. Cuma sayur yang masih banyak dan bisa dibawa pulang saking banyaknya.

Tapi tak apa, meski belum makan, belakangan aku tidak terlalu hobi makan. Seadanya saja, yang penting cukup gizi yang berimbang.

Anak-anak bermain pasir di tepi pantai. Hujan turun membasahi Lhokseumawe dan Aceh Utara sehingga banyak kawan tidak bisa hadir karena jalan dengan motor. Dek Pon dan istrinya yang datang belakangan, masih tinggal ketika kami memutuskan pulang.

Satu lagi kegiatanku adalah melihat anak-anak latihan di Panggung DKA di depan Stadion Tunas Bangsa. Hujan masih turun ketika aku dan Raisa tiba di sana. Tapi aku tidak bisa lama karena harus menulis beberap berita internal kampus. Jadi, setelah bicara dengan Raisa dan Koko, aku langsung cabut ke Kantor Lancang Garam.

---

Kak Uci dan dua kawannya juga hadir.

---

Menyaksikan anak-anak latiha di Panggung DKA Lhokseumawe. Hujan membuat tidak semua hadir.

---

Aku mengabiskan malam di Kantor dengan menulis berita dan buku tentang wisata Aceh. Aku baru pulang ketika Bang Atha menelepon dan minat dibelikan dimsum. Dek Rafa yang mendengar juga minta sama.

Dalam beberapa malam terakhir, aku selalu membeli dimsum di FW di depan SPBU. Katanya sih enak, tapi aku sendiri belum pernah makan.[]

---

Beli dimsum untuk Bang Atha dan Dek Rafa.