The Diary Game (November 22, 2022) - Kesibukan Di Hari Kelahiran

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

Pagi-pagi saya mendapatkan notifikasi dari aplikasi perbankan BSI (Bank Syariah Indonesia) yang isinya ucapan selamat ulang tahun. Saya yang tidak pernah merayakan ulang tahun dan juga tidak begitu peduli dengan ulang tahun mengabaikan notifikasi tersebut. Saya memaknai semakin bertambahnya umur semakin dekat dengan kematian. Karena sesungguhnya kita itu harus menghitung mundur bukan menghitung maju sehingga semakin lalai dan melupakan tujuan akhir kita dalam hidup ini.

Setelah beberapa hari saya keluar daerah dan tidak masuk kerja, hari ini saya kembali aktif masuk kerja di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli. Sebagaimana biasanya selama saya tidak masuk kerja, tentunya pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras harus ditunda pelaksanaannya sehingga hari ini pasien yang antri semakin panjang. Sesuai prioritas, hari ini saya dan tim memprioritaskan pasien dari rawat inap di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli untuk mendapatkan pelayanan CT Scan dengan menggunakan media kontras.

Kesibukan di bagian CT Scan

Ada 12 pasien yang kami jadwalkan pemeriksaannya dan pagi ini sekitar jam 8 lewat saya sudah mulai melayani pasien tersebut. Satu persatu kami melayani pemeriksaan CT Scan sampai akhirnya tuntas di jam 1 siang. Kesibukan sangat terlihat bagi saya dan tim dalam melayani pasien hari ini karena jumlah pasien yang kami layani lebih banyak dari biasanya. Di hari-hari biasanya kami membatasi pasien yang membutuhkan pelayanan CT Scan dengan menggunakan media paling banyak 8 pasien. Biasanya kami menyediakan slot antrian perhari sebanyak 6 pasien dan dua slot sisa untuk pasien emergency yang butuh pelayanan CT Scan dengan menggunakan media kontras dengan segera.

Ini bukan stiker tapi sebuah spanduk yang terpampang di pintu masuk gedung Diagnostic Center RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli

Setelah selesai melayani pasien, saya beristirahat sejenak kemudian menuju ke gedung Diagnostic Center khususnya di bagian MRI. Di sana juga mengalami kesibukan dengan jumlah pasien yang kian hari kian meningkat sehingga antrian pasien yang membutuhkan pelayanan MRI juga semakin panjang. Beberapa bulan yang lalu kami telah melakukan beberapa kebijakan agar antrian pasien yang membutuhkan pelayanan MRI semakin berkurang Tapi apa daya, antara jumlah yang dilayani dengan jumlah yang mendaftar semakin tidak berimbang dan semakin banyak pasien yang mendaftar untuk mendapatkan pelayanan MRI.

Kesibukan di bagian MRI

Di bagian MRI ini saat ini sudah ada 3 personil yang terlatih dan handal yang siap melayani pasien setiap hari, apalagi minggu lalu mereka baru saja selesai melakukan upgrade keilmuannya sehingga tentunya keahliannya semakin teruji. Melalui diary ini saya juga ingin menginfokan bahwa pelayanan MRI di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli hanya dilakukan pada hari kerja. Bagi pasien partikulir (menggunakan biaya sendiri/mandiri), biaya setiap objek pemeriksaan mulai dari 2.400.000 rupiah.

Pulang kerja saat menjelang malam

Dari bagian MRI, di waktu sore saya kembali lagi ke Departemen Radiologi untuk melakukan beberapa pekerjaan lainnya. Dan baru meninggalkan rumah sakit setelah selesai menunaikan shalat maghrib.