The Diary Game, Better Life: 03 mei 2021

in Steem SEA3 years ago (edited)

Salam sahabat steemian.
semoga kamu selalu dalam keadaan sehat walafiat sehingga tidak ada hambatan dalam menjalani hari-hari !!

Selamat pagi untuk kamu yang suka kadang bener, kadang salah dan kadang benar-benar salah. Tidak terasa bulan suci ramadhan sudah memasuki day ke-21 sehingga hari raya umat islam pun semakin dekat di depan mata. Pagi ku diawali dengan dapur yang sudah menunggu untuk membantu ibu menyiapkan menu sahur, selesainya aku membantu ibu seperti biasa tidak lain yang aku lakukan selain membangunkan ayah dan adikku.

Ketika semua sudah berkumpul di meja makan kami tidak menunggu lama lagi langsung saja menyantap santapan sahur walaupun dalam keadaan setengah sadar. Selesai semua kami menikmati sahur sebelum adzan shubuh tiba aku membaca sedikit banyaknya buku untuk menambah wawasan, dengan berbagai macam cerita baik itu yang bersifat menggelakkan atau yang bersifat bersungguh-sungguh.

Dan saat tibanya adzan shubuh aku segera saja menuju ke kamar mandi untuk berwudhu menunaikan kewajibanku sendiri. Di hari ini aku tidak tidur selesai melaksanakan shalat, karena ada sekolah yang menungguku. Langsung saja aku membereskan sedikit rumah yang berserakan dan berkemas diri untuk menuju ke madrasah kami tercinta.

Ketika sampainya aku di kelas tak ada seorang pun yang datang mereka keseringan pergi sedikit terlambat dikarenakan di sekolah juga kami tidak belajar tetapi kami hanya melakukan tahsin atau tahfidz seperti yang telah di tetapkan oleh pihak madrasah. Tidak lama kemudian teman sebangku datang yang biasanya dia yang datang lebih awal tetapi pada bulan puasa ini jadi kebalik malah aku yang datang dan membuka kelas lebih dulu. Aku tidak bisa berlama-lama untuk menuju ke sekolah dikarenakan juga ayahku yang bangun di pagi hari mencari nafkah untuk keluarganya, maka itu aku harus buru-buru disaat menuju ke sekolah agar bisa pergi barengan dengan ayah.

IMG_20210503_090209_433.jpg
Teman terbobrok di kelas.

Pada pukul 10.26 aku keluar bersama temanku dikarenakan kamar mandi yang memanggilku untuk buat air kecil, setelah selesai aku membuang air kecil segara saja aku keluar untuk menuju ke kelas yang di tengah perjalanan aku melihat parkiran madrasah yang lumanyan sedikit terkadang juga banyak dari mereka yang tidak menuju ke sekolah hanya karena mereka memikirkan "ahh sudahlah tidak belajar" maka itu mereka lebih memikirkan enakan di rumah ketimbang di sekolah.

IMG_20210503_100422_899.jpg
Parkiran di Man Kota Lhokseumawe.

Siang ini aku mempunyai janji dengan @firyfaiz kami berencana untuk bersama-sama mendatangi bank terdekat untuk melakukan tarik tunai. Alhamdulillah beberapa waktu lalu sbd yang ku transfer ke akun @alol berhasil di cairkan. Sudah feeling ku di bank lumanya ramai insan-insan dikarenakan hari ini adalah tanggal muda.

IMG_20210503_142151_380.jpg
Keadaan di bank yang lumanyan ramai.

Sudah menjadi kebiasaan sosok @firyfaiz yang selalu ngaret janjian pada pukul 14.00 tetapi jadinya pergi pada pukul 15.00 "biasalah" kesabaran ku selalu di uji olehnya ketika berpergian kemana-mana. Disaat aku sampai di rumahnya juga ia masih melaksanakan shalat dzuhur.

IMG_20210503_135603_756.jpg
Ukhty sedang kumat shalihnya

Langsung saja kami menuju ke bank setelah menunggu temanku yang ngaret itu hehe. Selesai mentarik tunai kami berdua berencana menuju ke Alfamart untuk melihat sedikit cemilan yang akan kami makan disaat buka puasa tiba. Seorang @firyfaiz yang sedikit menjengkelkan apa yang ia lihat ingin ia borong seakan-akan ia dapat menghabiskannya semua.

IMG_20210503_145543_032.jpg
Sosok @firyfaiz yang menjadi model di depan kulkas swalayan.

Keluarnya kami dari Alfamart tersebut kami melihat seorang anak kecil yang terduduk di depan Alfamart tersebut, Sudah menjadi sesuatu yang lumrah dimana ada sosok pengemis hampir di seluruh toko swalayan di daerahku. Mereka dari berbagai gender dan usia, mulai dari anak balita sampai yang sudah uzur.Di Alfamart Jl. Darussalam misalnya, seorang anak laki-laki tertunduk lesu sambil duduk di sisi pintu masuk. Sesekali ia melihat ke atas orang yang berlalu-lalang, berharap ada yang memberinya pundi-pundi rupiah yang akan ia bawa entah kemana. Aku dan Firya yang merasa kasihan langsung saja membelinya beberapa cemilan untuk mengganjal perutnya, lagipula siapa yang peduli anak umur segini kalau tidak puasa. Katanya, ibunya memaksanya untuk mengumpulkan uang sebanyak Rp. 20.000. Itu jumlah minimal. Kalau kurang, ia bisa kena amuk dari ibunya yang antah berantah itu.

IMG_20210503_151727_759.jpg
Anak baik yang kami jumpai.

Lumanyan lama waktu yang ku habiskan bersama @firyfaiz pada hari ini banyak pengalaman dan pelajaran yang bisa kami petik dari bermacam-macam kejadian. Aku pun pulang ke rumah berbincang-bincang bersama ibu dan menikmati senja sambil menunggu sirine berbunyi. Terawih di malam hari pun kebiasaanku bersama teman-teman walaupun ada bolong-bolong hehe. Aku berharap esok hari agar menjadi lebih baik lagi dari hari ini.

Sekian diary hari ini, terimakasih dan mohon bimbingannya para orang hebat!

Sort:  
 3 years ago 

Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.

Salam @ernaerningsih.

Coin Marketplace

STEEM 0.19
TRX 0.16
JST 0.030
BTC 65557.91
ETH 2645.17
USDT 1.00
SBD 2.86