Hari Senin yang indah, pagi pukul 7 saya sudah bangun dari tidur saya. Meskipun tadi malam baru tidur pukul 3:30 Subuh, tapi saya tetap harus semangat bangun pagi, karena si sulung dan si bungsu sudah sibuk membangunkan sang ayah. Mereka tidak mau tahu jika ayahnya masih mengantuk. Hari ini saya masih jadwal libur. Ada banyak waktu bersama keluarga.

Pukul 8 pagi sudah waktunya bagi si sulung untuk sekolah daring. Saya segera menyuruh si sulung untuk mandi dan mengenakan seragam sekolahnya. Hari ini saya yang langsung memantau dan membimbingnya. Absen dan pelajaran yang di berikan pihak sekolah saya yang memandu langsung, agar saya bisa tahu perkembangan pelajaran si sulung. Ya meskipun kelakuan si sulung yang sedikit susah di atur, tapi dia mau mengikuti sekolah via daring.

Sesi pelajaran pertama si Sulung sekolah daring

Sesi pelajaran kedua si Sulung sekolah daring

Sambil menemani si bungsu, saya mendampingi si sulung untuk memberikan penjelasan dari soal-soal pelajaran yang di berikan pihak guru-gurunya.

Pukul 11 siang sesi sekolah si sulung selesai. Meskipun di luar cuaca tidak jelas, kadang mendung kadang cerah, tapi kasur yang basah bekas si bungsu yang mengompol, saya terpaksa menjemur kasurnya juga berharap ada panas hari ini dan kasur bisa cepat kering.

Menjemur kasur yang basah bekas ompolan si bungsu

Istri pamit pergi untuk membeli sayuran dan lauk untuk di masak hari ini, si sulung dan si bungsu ikut bersama istri dengan mengendarai sepeda motor. Saya bersama adik saya memperbaiki atap yang bocor rembesan hujan dari kanopi luar. Rencananya itu target renovasi berikutnya. Saat ini saya fokus untuk mengganti kusen pintu plus jendela yang sudah rusak parah menunggu anggaran keuangan terkumpul.

Pukul 13:30 siang istri sudah selesai memasak. Menu hari ini kami sekeluarga makan dengan daging ayam dan sayur bayam plus sambal. Alhamdulillah terima kasih Ya Alloh kami bersyukur atas rejeki yang selalu Engkau berikan kepada kami sekeluarga.

Pukul 15 sore mumpung hari libur saya mengajak keliling-keliling kampung si bungsu dengan sepedanya. Selama di rumah barunya si bungsu yang adalah rumah tempat saya di besarkan, saya belum sempat mengajak jalan-jalan di kampung saya. Sore ini saya sengaja mengajak jalan-jalan si bungsu untuk melihat-lihat keadaan kampung saya setelah belasan tahun saya tinggalkan. Selesai jalan-jalan sore, berhubung hari sudah semakin sore, saya segera memandikan si bungsu sekalian saya ikutan mandi juga.

Pukul 21:30 malam sudah waktunya anak-anak harus istirahat tidur. Saya sendiri yang memang kurang tidur, langsung ikut tertidur detik itu juga. Saya tidak tahu anak-anak dan istri tidur jam berapa malam itu.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Senin, 15 Februari 2021 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.

Terima kasih kepada

@steemcurator08, @anroja, @inwi ,@ernaerningsih, @p3d1, @steemadi, @green07, @curiesea, @radjasalman, @muzack1, @el-nailul, @firyfaiz @nazarul, @steem-indonesia, dan teman-teman semua di Komunitas Asia Tenggara STEEM SEA yang selalu mendukung saya dalam berkontribusi positif di STEEMIT ini. Salam dari Bogor. Mohon maaf jika ada kekurangan-kekurangan dari tulisan-tulisan saya.

Bogor, 17 Februari 2021
Salam Hormat
@alhasan