Pukul 8 pagi sudah tiba waktunya kami harus istirahat pulang kerumah. Setelah absen pulang saya bergegas ke parkiran motor. Ternyata bensin motor sudah ada di strip 1. Mau tidak mau saya harus ke pom bensin terdekat yang kebetulan ada tidak jauh dari kantor. Saya mengisi full tank sekalian agar tidak bolak balik ke pom bensin lagi, karena malas antrinya. Kebetulan hari ini Sabtu pom bensin tidak ramai jadi begitu masuk langsung di isi.

Sekitar setengah jam di perjalanan saya sampai juga di rumah. Si bungsu sudah menunggu kepulangan ayahnya sejak tadi, dan dia sangat kegirangan mendengar suara motor ayahnya di depan rumah. Begitu saya turun dari motor, saya langsung di peluk oleh si bungsu yang segera saya sambut dan gendong si bungsu.
Istri segera membuatkan saya kopi dan sarapan mie.

Pagi ini sungguh mengantuk berat. Setelah saya selesai sarapan, istri ijjn pamit pergi untuk membeli sayuran dan lauk untuk di masak hari ini. Si bungsu ikut bersama istri. Tanpa basa basi lagi, begitu istri dan si bungsu berangkat, saya langsung masuk kamar dan tidur.

Entah jam berapa istri dan si bungsu pulang tadi, tapi yang pasti pukul 16 sore saya sudah terbangun dari tidur siang saya yang sangat panjang dan dengan perut lapar. Saya tanpa cuci muka lagi langsung menuju dapur dan makan siang plus makan sore. Si bungsu yang tahu ayahnya sudah bangun langsung nempel ayahnya terus. Beres makan saya segera mandi sekalian memandikan si bungsu juga. Setelah rapi seperti biasa waktunya ngopi sore sambil menemani si bungsu yang ingin bermain bersama ayahnya karena seharian tadi ayahnya tidur terus.

Pukul 19 malam saya sudah harus bersiap lagi untuk memenuhi tanggung jawab dan kewajiban terhadap perusahaan tempat saya bekerja. Saya segera mengenakan seragam kerja dan memakai sepatu. Saya pamit berangkat malam ini meskipun si bungsu tidak mengijinkan. Mungkin dia merasa kesepian jika ayahnya pergi sedangkan si sulung abangnya belum pulang dari menginap di rumah si nenek.

Pukul 19:30 saya sudah sampai lagi di kantor. Seperti biasa saya segera absen kedatangan. Malam ini saya dinas lagi bersama @sofianiskandar yang kebetulan masuk menggantikan kawan tim saya yang sedang cuti pulang kampung. Sambil ngopi bareng seperti biasa saya selalu memberikan motivasi dan pengingat kepada yang lainnya jika hidup kita itu indah sesuai keinginan kita. Sambil mengobrol ramai-ramai saya sempatkan untuk menulis diary di platform Steemit.

Pukul 22 malam kami sudah di jemput oleh tim security. Saya berdua bersama rekan saya yang lain ikut berangkat bersama tim security untuk melakukan patroli malam mengecek keseluruhan gedung dan memastikan keadaan aman terkendali.

Kami sedang mengecek gedung sesion pukul 22 malam

Sekitar pukul 23:30 malam kami baru selesai keliling gedung dan kami semua kembali ke basecamp masing-masing untuk standby berjaga-jaga berharap semua baik-baik saja.

Demikianlah kisah keseharian saya di hari Sabtu, 13 Februari 2021 dari pagi hingga malam hari yang bisa saya abadikan dalam jejak digital di blockchain Steemit ini. Semoga bermanfaat. Saya mohon maaf jika ada tulisan-tulisan saya yang masih kurang sempurna dalam tata bahasanya.

Terima kasih kepada

@anroja, @inwi ,@ernaerningsih, @p3d1, @steemadi, @green07, @curiesea, @radjasalman, @muzack1, @el-nailul, @firyfaiz @nazarul, @steem-indonesia, dan teman-teman semua di Komunitas Asia Tenggara STEEM SEA yang selalu mendukung saya dalam berkontribusi positif di STEEMIT ini. Salam dari Bogor. Mohon maaf jika ada kekurangan-kekurangan dari tulisan-tulisan saya.

Bogor, 13 Februari 2021
Salam Hormat
@alhasan