Batterlife The Diary Game, 26 September 2021 | Menghadiri Undangan Acara Pesta di Negeri Atas Awan

Hai kawan steemian semuanya, mudah-mudahan aktivitas kita hari ini dimudahkan yang Maha Kuasa.

Bermalam di negri orang terasa sangat berbeda, lebih-lebih ini bukan sembarangan negri melainkan yang punya cuaca terdingin di negeri serambi Makkah ini yaitu Kota Takengon.

Tubuh ini enggan untuk bangun pengennya tak mau jauh dari selimut. Hawa dingin seakan-akan semakin meninggi membuat tubuh ini semakin menggigil padahal disini tidak memakai kipas angin. Saya paksakan untuk bangun, hanya satu tujuan yaitu untuk menunaikan kewajiban shalat subuh.

Teringat suatu untaian lama, "apapun kebaikan itu perlu paksaan/dorongan yang kuat". Lebih-lebih ini merupakan tiangnya agama, maka sepatutnya dipaksakan.

Kemudian selepas menunaikan shalat Subuh, kami langsung ngopi bersama untuk menghangatkan tubuh, maklum kami belum terbiasa dengan hawa dingin yang hampir mencapai 17° Celsius ini. Setelah sarapan pagi kira-kira jam 09:30 kami bersiap-siap pergi ke tempat acara pesta Tgk Ali Hanafiah yaitu di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah.

Setelah semuanya selesai, baru kami bergegas ke tujuan. Hampir sejam kami dalam perjalanan, Alhamdulillah kami pun tiba di tempat pesta. Sepanjang jalan terlihat pemandangan alam yang masih sangat alami, tumbuhan berjejer ditambah perumahan pedesaan yang sangat menawan.

Di tempat acara, kami di sambut hangat oleh pemilik rumah dan langsung kami di persilahkan untuk mencicipi hidangan. Rupanya sang pengantin perempuan belum kunjung sampai. "dara baro belum sampai ya.?" tanya saya kepada adik Tgk Ali, Syukurdi. Jawabnya "menurut informasi dara baro masih dalam perjalanan Tgk."

Sekitar jam 12:30 sang pengantin perempuan pun datang dengan di dampingin oleh sang Tgk Linto yang sudah lama menunggu kehadirannya. Sejumlah adat Gayo di perlihatkan, dari pertama di selimuti kedua mapelai, tepung tawari dan lain-lain yang saya pun tidak tau namanya, hehehehe.

^{Sang pengantin baru berjalan berdampingan}

Setelah prosesi adat di laksanakan, terakhir baru di persilahkan para ahli family dan tamu undangan untuk mengambil potret bersama pengantin baru, begitu juga halnya kami tidak kalahnya eksis dengan tamu-tamu yang lain.

Sepulang dari tempat acara, kami menuju ke Kota Takengon yaitu ke tempat rekreasi di Tujuh Semeja tepatnya di kecamatan Jagong Jeget.

^{Terlihat dalam foto saya bersama sahabat @khairil98 dan @desaara123 sedang bercanda ria}

Wisata yang satu ini tengah sangat viral di sosmed, lantaran pemandangan yang sangat fantastis juga letaknya pas di pinggir danau Lut Tawar, jadi menampilkan nuansa ala ke-Eropaan gitulah hehe. Kemudian setelah melaksanakan shalat magrib secara jama' qasar dengan Insya selanjutnya kami langsung ke kota Takengon untuk mencari makan malam.

Dan tepat pada jam 09:30 kami langsung balik ke Simpang Balik untuk mengistirahatkan badan yang kian hari dalam perjalanan.

Berikut Beberapa potret perjalanan hari ini

Inilah cerita saya pada hari ini.
Mohon maaf bila penyusunan kata kurang terarah dalam penulisan.

Mohon bimbingan dan arahan kedepannya dari sahabat-sahabat steemian.

---

Salam @alfikri04

---

📷 Picture	Smartphone
Model	Redmi Note 10 Pro
Android	11
Photographer	@alfikri04
Location	Aceh

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @nazarul, @el-nailul, @ikhsan01, @khairil98 dan komunitas Asia Tenggara.