Batterlife The Diary Game, 17 September 2021 | Menghadiri Prosesi Akad Nikah Kawan Seleting di KUA Meurah Dua

Hai kawan steemian semuanya, mudah-mudahan aktivitas kita hari ini dimudahkan yang Maha Kuasa.

Seperti biasanya selesai shalat subuh berjamaah di masjid An-Nur, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan surah Al-Waqiah dan Azzariah dan ditutupi dengan shalawat kepada junjungan alam Nabi Muhammad SAW.

Setelah semuanya selesai, barulah pembacaan Mufradhat atau kosa kata dalam bahasa asing, di komandoi oleh santri yang telah dijadwalkan yaitu santri kelas 2 SMK.

Hari ini merupakan hari Jumat, yang mana rutinitas di pondok yaitu ngaji bersama Waliduna Asyekh Tgk H. Nuruzzahri Yahya bagi mahasantri, dan kemudian bermuhadashah(praktek bahasa asing) bagi santri-santri SMK.

Berhubung saya mengajar santri SMK, maka saya beserta sahabat @khairil98 dan kawan-kawan lain mengontrol santri SMK bermuhadhasah di halaman pondok. Kegiatan ini berakhir tepat pada jam 07:40. Kemudian para santri di arahkan oleh Devisi Kebersihan untuk bergotong royong membersihkan perkarangan halaman pondok tercinta.

Tepat pada jam 09:00 saya harus ke kantor Urusan Agama(KUA) Meurah Dua, untuk menghadiri prosesi akat nikah salah satu dewan guru Ummul Ayman III, yaitu Tgk Ali Hanafiah dari Gayo yang juga seleting dengan saya.

Prosesi akad nikah berlangsung dengan khidmat, dan setelah selesainya ijab qabul dan doa, maka barulah di perbolehkan mengambil potret dengan pengantin baru.

Beberapa Potret Bersama Pengantin Baru

---

Sekitar jam 10:00 berhubung selesai sudah prosesi akad nikah teman kami, saya bersama Tgk Afdhalurrijal pergi ke warkop Nikmat Kopi untuk mencicipi segelas boh manok weng atau BMW. Kemudian setelah sejam kami nongkrong dan nyantai disini barulah kami pamit pulang, lantaran hari ini Jumat, maka kami harus bersiap-siap nantinya akan pergi shalat Jumat di masjid.

^{Menikmati segelas boh manok weng}

Sepulang dari Jumatan, saya lebih memilih untuk istrirahat di kamar tercinta, lantaran cuaca pada hari ini begi terik dan panas, membuat tubuh ini enggan beraktivitas di luar.

Tak terasa jam sudah menunjukkan pada angka 17:00, cepat-cepat saya bangun dan hendak ke kamar mandi untuk membersihkan badan biar terasa segar dan selepasnya langsung menunaikan shalat Ashar.

Sedang-sedang main smartphone, terlihat notifikasi masuk di whatsapp grub, ternyata sahabat @khairil98 memberitahukan nanti setelah Maghrib pergi ta'ziah di Meunasah Raya, yaitu di tempat duka salah satu mahasantri, yang ditinggal pergi orang tuanya, kita doakan agar alhamrhum di tempatkan di tempat yang layak disisinya, dan kepada keluarga yang di tinggalkan agar tabah dalam menghadapi ujian ini. Aminn.

^{Pergi ta'ziah di Meunasah Raya}

Setelah Shalat Maghrib, langsung kami bergegas ke tempat tujuan yaitu Meuansah Raya untuk berta'ziah. Sesampainya disana terlihat begitu ramai para tamu yang hadir ditambah para pemuda yang lalu lalang sibuk mempersiapkan segala kebutuhan, baik tempat maupun makanan dan minuman untuk tamu yang hadir.

Setelah samadiah dan doa bersama, kami dihidangkan makanan dan minuman untuk di cicipi, dan setelahnya kami ijin pamit pulang ke pondok.

Inilah cerita saya pada hari ini.
Mohon maaf bila penyusunan kata kurang terarah dalam penulisan.

Mohon bimbingan dan arahan kedepannya dari sahabat-sahabat steemian.

---

Salam @alfikri04

---

📷 Picture	Smartphone
Model	Redmi Note 10 Pro
Android	11
Photographer	@alfikri04
Location	Aceh

Saya ucapkan Terima kasih kepada @anroja yang telah mengajak saya berpartisipasi di The Diary Game.

Terimakasih juga kepada :
@steemcurator08, @nazarul, @el-nailul, @ikhsan01, @khairil98 dan komunitas Asia Tenggara