Mayor Jenderal Tgk Amir Husin Al-Mujahid Tokoh Revolusioner Kemerdekaan RI di Aceh (Bagian) VII

in #history6 years ago

image

Steemians, mari simak dan baca kembali lanjutan kisah Mayor Jenderal Tgk Amir Husin Al-Mujahid Tokoh Revolusioner Kemerdekaan RI di Aceh.

Mendengar pendapat yang sangat menyejukkan hati para pemimpin penguasa Jepang maka dikeluarkan perintah agar dibentuk pasukan geriliyawan yang dipimpin oleh Mayor Omara Daiteco berkedudukan di Idi. Tgk Amir Husin Al-Mujahid dengan membawa surat perintah pulang ke Idi menjumpai Mayor Omara, beberapa hari kemudian di Aceh Timur telah terbentuk pasukan geriliyawan yang direkrut dari rakyat dilatih serta di pimpin oleh Mayor Omara. Omara dan wakil nya Letnan Mayda, untuk menarik simpati anggota geriliyawan maka Bendera Merah Putih dinaikkan sejajar dengan bendera Jepang di tempat pelatihan.

Setelah selesai pembentukan pasukan geriliyawan yang bermarkas di Idi Tgk Amir Husin Al-Mujahid berkeliling Aceh bersama kawan-kawan nya dengan tujuan untuk pembentukan pasukan geriliyawan yang sasaran akhirnya diarahkan untuk mengusir tentara Jepang. Pada pertengahan bulan agustus 1945 Tgk Amir Husin Al-Mujahid ketika masih berada di Aceh Selatan beserta kawan nya Hasan Mahmud secara tiba-tiba didatangi oleh seorang keturunan Cina (Tionghoa) dengan membawa radio ditangan nya lantas ia bertanya apakah Teungku yang datang dari Idi, Tgk Amir Husin Al-Mujahid menyatakan "benar", orang Cina tersebut memberitahukan bahwa dia telah mendengar berita radio pihak Jepang sudah menyerah kepada sekutu, karena negeri Jepang sudah di bumi hanguskan melalui pengeboman oleh pesawat sekutu.

Mendengar informasi tersebut maka pada malam tanggal 15 Agustus 1945 Tgk Amir Husin Al-Mujahid berpidato dihadapan rakyat Blang Pidie Aceh Selatan, dalam pidatonya mengatakan bahwa menurut berita yang diterimanya Jepang telah menyerah kepada sekutu, maka kita berhak mengibarkan bendera merah putih, walaupun pihak tentara sekutu ingin kembali menjajah Aceh kita harus melawan dengan seluruh tenaga dan kekuatan yang kita miliki.

Keesokan harinya dari Aceh Selatan Tgk Amir Husin Al-Mujahid berangkat ke Kuta Raja dan dari Kuta Raja melanjutkan pulang ke Idi dengan kereta api. Sejak berada dikawasan Aceh Besar bersama Hasan Mahmud salah seorang kawan yang selalu setia mendampingi nya dalam rangka kunjungan ke seluruh Aceh mengibarkan bendera merah putih di dalam kereta api di tempat duduknya sehingga setiap kereta api berhenti di stasiun-stasiun beliau di kerumuni oleh rakyat, lebih-lebih para pasukan geriliyawan yang sudah dibentuknya.

Nah, sahabat Steemians. Untuk kisah perjalanan Mayor Jenderal Tgk Amir Husin Al-Mujahid Tokoh Revolusioner Kemerdekaan RI di Aceh "Mengundang Jepang Untuk Mengusir Belanda" sudah tamat cerita dan kisahnya, dan saya akan melanjutkan kisah beliau pada postingan saya berikutnya. Semoga menjadi cerita dan kisah menarik saat teman-teman steemit membacanya. Salam sukses....

By:@iskandarishak

image

Coin Marketplace

STEEM 0.29
TRX 0.11
JST 0.033
BTC 63901.15
ETH 3133.40
USDT 1.00
SBD 4.05