Pria di Depan Menara Kuno, 1880

Hampir setiap wilayah yang dihuni manusia sejak lama hampir dapat dipastikan memiliki peninggalan arkeologi dari peradaban yang hidup ratusan atau ribuan tahun sebelumnya. Indonesia memiliki warisan arkeologi yang kaya berkat ribuan tahun sejarah peradaban manusia. Peninggalan arkeologi Indonesia bahkan dimulai sejak masa prasejarah seperti alat-alat yang terbuat dari batu yang digunakan untuk untuk menggali, memotong, dan mencari makanan oleh manusia purba di Jawa.

Kesadaran akan kekayaan peninggalan arkeologi Indonesia sudah dimulai sejak ratusan tahun lalu pada masa kolonialisme. Sir Thomas Stamford Raffles yang bertugas sebagai Letnan Gubernur Hindia Belanda pada 1811-1816 menaruh minat yang besar pada sejarah Jawa, ia bahkan menulis sebuah buku berjudul History of Java. Di masa pemerintahannya pula peninggalan terbesar arkeologi Indonesia ditemukan: Candi Borobudur. Kompleks candi yang diperkirakan terkubur sejak abad ke-15 karena meluasnya pengaruh Islam di Jawa tersebut ditemukan atas perintah Raffles.

Foto diatas memperlihatkan seorang pria Belanda berdiri di depan sebuah menara kuno yang berbentuk mirip stupa pada tahun 1880.

Foto: Stoop