Maafkan Aku, Amandel Ku

Padahal saya sangat mengetahui apa yang akan terjadi bila terus-terusan berhubungan dengan minuman dingin bahkan ice cream.

Pagi sebelum berangkat ke Medan, ketika bangun tidur, saya merasa seperti sesuatu mengganjal tenggorokan. Seperti biasa, amandel saya kumat. Biasanya kalau sudah seperti ini, tak lama kemudian pasti akan demam dan akan membuat sangat menderita. Ditambah lagi beberapa hari belakangan saya jarang minum air putih. Pastinya daya tahan tubuh akan sangat menurun.

Namun, hal tersebut coba saya siasati dengan meminum rendaman air jahe yang dicampur dengan kayu manis. Fungsi jahe sebagai anti radang dan kayu manis sebagai anti infeksi. Setidaknya saya gunakan kedua obat alami tersebut sebagai pencegahan agar amandelnya tidak bertambah parah.

Amandel ini merupakan salah satu organ yang berada di dalam tubuh berbentuk kelenjar getah bening. Berfungsi sebagai benteng bagi pertahanan tubuh agar tidak mudah terserang oleh virus dan bakteri. Kalau bentengnya saja sudah rubuh, pasti terbayang kan bagaimana virus dan bakteri bisa dengan mudahnya menyerang. Salah satu bahaya dari infeksi amandel ini adalah terjadi penurunan konsentrasi karena berkurangnya pasokan oksigen ke dalam tubuh. Karena terjadinya komplikasi pada saluran THT yang berakibat terganggunya keseimbangan pada tubuh.

Seharusnya amandel saya sudah harus di operasi ketika masih kuliah, karena sudah mengalami pembesaran T3, hal tersebut merupakan pembesaran yang cukup berat dan kronis, serta sulit untuk mengecil kembali. Saya sangat tidak ingin melakukan operasi tersebut, karena sama saja dengan mengundang virus dan bakteri untuk masuk ke dalam tubuh dengan bebasnya. Hasil dari operasi hanya akan ada dua opsi, penyakitnya bisa diangkat, atau malah penyakit akan bertambah. Dan saya selalu membayangkan resiko terburuknya.

Saya memilih untuk terapi dengan menggunakan obat alami. Amandel tersebut bisa mengecil, hingga tidak perlu melakukan operasi. Namun, resikonya adalah saya harus sangat menjaga makanan dan tidak boleh mengkonsumsi yang dingin-dingin bahkan yang terlalu panas.

Bukan saya kalau apa yang sudah menjadi peraturan harus dituruti begitu saja, apalagi menjauhkan diri dari ice cream, itu sama halnya menyia-nyiakan nikmat hidup.

Dan akhirnya hal yang dihindari terjadi lagi, amandelnya berkali-kali meradang, apalagi hal tersebut kembali terjadi dikarenakan seharian kemarin saya terus-terusan mengkonsumsi ice cream dan minuman dingin. Mungkin kalau dianalogikan, saya dan amandel merupakan sepasang kekasih, kami sudah berulang kali berantam bahkan sampai putus, dan ujung-ujungnya nyambung lagi. Seolah tak ada kapoknya.

Jadi, bagi kalian yang memiliki penyakit amandel dan sering meradang jangan sekali-sekali menganggap remeh penyakit ini. Kalau saya sih, sudah tahu, tapi tak mau tahu. Karena bagi saya penyakit itu hanya 30% saja yang menyerang fisik. Selebihnya nya ya karena tekanan mental (stress).

Salam,
@fararizky