Cara Mengobati Osteoarthritis Tanpa Operasi

Sendi yang jadi korban dari osteoarthritis ini termasuk masalah kesehatan kronis. Penderita biasanya mereka yang usianya sudah menua. Sehingga penyakit ini indentik dengan kondisi penuaan. Sakit dan kaku di sendi adalah salah dua dari gejala osteoarthritis ini.

Dalam menyembuhkan kondisi ini tidak hanya cukup konsumsi obat saja, ada ragam hal lain yang bisa mendukung penyembuhan, semisal olahraga.

Tulisan ini akan sajikan bahasan terkait penyakit osteoarthritis disertai solusi efektif dalam mengobati kondisi tersebut, pastinya dengan bahan alami.

Ditambah pula tulisan ini merekomendasikan produk herbal berbahan teripang emas dan madu murni. Akan dibahasa pada akhir tulisan ini.

Produk yang kami rekomendasikan sudah lulus uji BPOM RI dan pula Halal, lataran bersertifikat halal MUI.

Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan terkait penyakit oasteaorthritis. Bahasannya berdasar pada artikel di situs www.merckmanuals.com yang dialih bahasakan.

Osteoarthritis (OA)

Gangguan di sendi ini termasuk dalam penyakit arthritis, dengan kerusakan yang terjadi pada tulang rawan dan jaringan di sekitarnya. Lalu tandanya adalah rasa sakit, kekakuan, dan hilangnya fungsi dari tulang rawan tersebut.

Penyakit sendi ini biasanya terjadi pada mereka yang berusia 40-an dan 50-an, namun bisa pula memengaruhi semua orang. Sebelum usia 40 tahun, pria lebih berisiko mengembangkan osteoarthritis daripada wanita, biasanya karena cedera.

Kebanyakan penderita osteoarthritis dari hasil x-rays (pada mereka yang berusia 40-an) tidak memiliki gejala. Dan pada usia 40 hingga 70, wanita lebih bisa mengembangkan gangguan di sendi daripada pria. Lalu setelah usia 70-an, wanita-pria memiliki kondisi perkembangan osteoarthritis yang sama.

Osteoarthritis sendiri dibagi atas dua kondisi:

• Primer, osteoarthritis ini tidak diketahui penyebabnya. Dan pengaruhnya hanya pada sendi tertentu, seperti lutut.
• Sekunder, untuk ini penyebab adalah kondisi atau penyakit lain, semisal infeksi, kelainan sendi sejak lahir, luka, gangguan metabolisme, gangguan yang sudah merusak tulang rawan.

Beberapa orang dengan profesi yang menggunakan salah satu atau sekelompok sendi sebagai tumpuan lebih berisiko mengalami osteoarthritis, seperti petani.

Anehnya lari jarak jauh tidak meningkatkan risiko penyakit tersebut. Namun begitu, bagi yang sedang mengembangkan osteoarthritis olahraga tersebut akan membuat kondisi penderita lebih buruk.

Obesitas pula bisa menjadi faktor utama dalam mengembangkan osteoarthritis, utamanya pada sendi lutut dan terutama pada wanita.

Apa yang menyebabkan osteoarthritis?

Normalnya tingkat gesekan di persendian itu rendah, sehingga sendi terhindar dari keausan, bahkan setelah bertahun-tahun digunakan secara berlebihan atau mengalami cedera. Osteoarthritis paling sering disebabkan oleh rusaknya jaringan di sendi.

Dalam upaya memperbaiki kondisi sendi yang rusak, terjadi penumpukan bahan kimia di dalam sendi dan produksi komponen-komponen tulang rawan (kartilago) juga meningkat, semsial kolagen dan proteoglikan.

Kemudian tulang rawan akan membengkak lantaran retensi air, melunak, dan akan terbentuk retakan di permukaan tulang rawan. Juga akan terbentuk rongga kecil di permukaan tulang di bawah tulang rawan, ini bisa melemahkan kondisi tulang.

Upaya perbaikan kerusakan tersebut bisa menyebabkan pertumbuhan jaringan baru, termasuk tulang dan tulang rawan. Tulang bisa saja tumbuh cepat di tepi persendian, menyebabkan benjolan yang bisa dirasakan dan dilihat.

Pada akhirnya, permukaan tulang rawan yang halus dan licin tersebut berubah menjadi kasar dan saling bergesekan, sehingga sendi tidak bisa lagi digerakan dengan lancar.

Gejala osteoarthritis
Untuk gejalanya penyakit ini berkembang secara bertahap dan mulanya hanya memengaruhi satu atau beberapa sendi. Misal di jari-jari sendi, pangkal ibu jari, leher, punggung bagian bawah, jari-jari kaki, pinggul, dan lutut.

Rasa nyeri akan dialami penderita, dan sering digambarkan sebagai nyeri yang sangat menyakitkan. Rasa sakit parah juga bisa terjadi ketika sendi menahan beban, kemudian diperburuk oleh kegiatan yang melibatkan beban berat.

Pada beberapa orang mungkin mengalami kekakuan di sendi setelah bangun tidur atau beraktivitas, tapi rasa kaku ini biasanya mereda dalam 30 menit.

Saat kondisi sendi timbulkan gejala, sendi mungkin menjadi mendapat porsi gerak dan akhirnya sendi tidak bisa diluruskan atau membungkuk.

Pertumbuhan baru dari tulang rawan, tulang, atau jaringan lainnya bisa memperbesar sendi atau sebut saja benjolan. Permukaan tulang rawan yang tidak normal menyebab sendi bergesekan dan terasa mengganjal ketika bergerak.

Penting untuk segera mengatasi kondisi dari osteoarthritis ini, bila tidak kondisi sendi bisa semakin memburuk, bahkan mungkin sendi akan kehilangan fungsinya, secara permanen.

Gunakan produk herbal berbahan teripang emas dan madu untuk atasi osteoarthritis ini

Produk dengan kedua bahan tersebut memiliki kemampuan mengatasi peradangan yang terjadi di sendi, ini karena adanya anti-inflamasi.

Asam lemak dan kolagen dalam teripang emas bisa mempercepat perbaikan kondisi jaringan di sendi. Kandungan madu bisa mendukung aktivitas ini, dan mampu meningkatkan kondisi kebugaran tubuh dan kondisi sistem imun tubuh.

Madu dan teripang juga mampu mendukung tubuh dalam mengeluarkan zat asam urat yang bisa menjadi penyebab osteoarthritis.

Dan pula ada anti-histamin yang bisa meredakan kondisi sistem imun yang bertingkah abnormal terhadap sendi.

Mekanisme kerja kondroitin sulfat dianggap mirip dengan glukosamin sulfat; senyawa dalam teripang ini digunakan sebagai agen terapi untuk meringankan osteoartritis.

Jadi itulah gambaran terkait produk herbal yang kami rekomendasikan.

Produk herbal QnC Gamat

Inilah produk tersebut, yang dibentuk dari madu dan teripang.

Produksinya dilakukan oleh CV. Jogja Natural Herbal dengan berbagai peralatan dan metode pembuatan yang sesuai standar kesehatan. Kandungan produk ini juga sudah lulus pengujian BPOM RI dan bersertifikat halal MUI. Aman-dan-Halal.

Bentuk QnC Gamat ini cairan kental berwarna bening, dengan rasa dan aroma yang khas.

Aturan konsumsi QnC Jelly Gamat:

• Bayi (minimal usia 2 bulan): 1/2 sendok teh 2 kali sehari.
• Anak-anak: 1 sendok makan 2 kali sehari.
• Dewasa: 2-3 sendok makan 2-3 kali sehari.

Aman dan bisa dikonsumsi oleh semua usia, mulai dari bayi (minimal usia 8 bulan), anak-anak, dewasa, dan lansia.

Kemasannya botol plastik ukuran 300 ml.

Nama produk	QnC Jelly Gamat/QnC Gamat
Ukuran perbotol	300 ml
Harga perbotol	Rp155.000
Legalitas	BPOM RI No Reg TR173301471
	DEPKES P-IRT No 109321601291-1229
Diproduksi oleh	CV. Jogja Natural Herbal

Lihatlah dahulu daftar harganya.

Untuk satu botolnya dibandrol dengan Rp155.000.

Terdapat diskon dan juga layanan khusus untuk Anda yang akan pesan QnC Gamat.

Ketikan format di bawah ini:

OTWT # Jumlah Pesanan # Nama # Alamat Pemesan # No Hp/Telepon
(Wajib mencantumkan kode pemesanan OTWT)

KIRIM KE

SMS	0823.2011.4649
WhatsApp	0823.2000.0747
BBM	D4ECBFE0

Contoh Pemesanan :

OTWT # 4 Botol # Ita Astita # Jl. Merdeka No. 28 Kel. Setianegara Kec. Cibeureum Kota. Tasikmalaya Jawa Barat # 0822.1713.2548