Asphalt 8: Airbone – Mari Bermain Ala Asphalt

Apa yang kamu bayangkan saat bermain game racing (balapan)? Tentu saja balapan yang sudah ada jalurnya dan player (pemain) harus menang. Yap memang betul, namun apakah game balapan cuma tahu balapan saja?

Tentu saja tidak, kamu bisa melihatnya di konsol PS 1 (PlayStation) dengan game CTR (Crash Team Racing) yang bisa menyerang musuh dengan membawa alat. Lalu ada juga game PS 2 dengan judul Burnout Dominator yang gila menghancurkan mobil lawannya plus grafisnya yang keren. Lantas bagaimana dengan smartphone? Apakah ada game seperti itu?

Gambar 1. Tampilan game

Sebenarnya ada, cuma kita saja yang bingung mencarinya. Terkadang ada gambar yang menarik, pas dimainkan tidak sesuai ekspektasi. Ada juga saat melihat komentar di aplikasinya, yang mengisinya kebanyakan komentar negatif yang akhirnya jadi ragu untuk mencobanya.

Namun kamu tidak perlu khawatir, ada juga gambar yang seusai gamenya. Kamu bisa mencoba game yang berjudul Asphalt 8: Airbone. Bagi yang masih ragu, bisa simak review di sini.

Ala Asphalt
Gameloft sebagai pengembang game-nya membuat Asphalt serasa memiliki cara tersendiri. Untuk gameplay-nya sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan dari pendahulunya yakni Asphalt 7. Kamu bisa melihatnya saat memainkan single mode yang sudah tersedia 8 sesi dengan beberapa event yang berbeda. Tidak hanya itu, mobil yang dipilih juga ada kelasnya yang membuat kita bisa merasakan berbagai mobil kelas dunia.

Gambar 2. Menu permainan

Lantas peningkatan apa yang ada di Asphalt 8? Untuk bagian menu dan fitur tidak terlalu saya perhatikan. Namun saat bermain akan ada mode yang berbeda yaitu infection dan drift gate. Mode infection ini awalnya tidak menarik namun lama-kelamaan jadi ketagihan karena saat memainkan mode ini, kamu akan terus-menerus mengeluarkan nitro selama terinfeksi. Memang ada masanya nitro habis dan mobil kita hancur, tetapi bila kamu sudah menyentuh lawan dan berhasil membuatnya terkontaminasi kamu akan terus melaju.

Gambar 3. Mau mode infection atau tidak, kamu bisa menghancurkan mobil lawan

Sementara ada drift gate yang terlihat hasil modifikasi dari mode drift Asphalt sebelumnya dengan adanya peningkatan. Peningkatan di sini kamu hanya bisa melakukan drift di area khusus untuk mendapatkan poin, jadi sudah tidak bisa drift asal-asalan lagi.

Gambar 4. Mode drift yang memberimu drift khusus

Lalu apalagi yang menjadi ala-nya Asphalt? Kamu bisa melihat tracknya yang lebih baik. Ambil contoh tracknya French Guiana yang tidak hanya bangunan saja yang ada, peralatan militer hingga pesawat ulang alik menjadi track game ini. Ada juga track Tokyo yang membuat kita wajib berhati-hati saat di persimpangan.

Gambar 5. Lokasi French Guiana

Lalu bagaimana dengan yang lainnya seperti jalan pintas? Kalau itu sudah tersedia di game ini. Namun kamu harus hati-hati juga, terkadang ada jalan pintas yang bercabang-cabang yang akhirnya membuat kamu semakin berputar seperti tracknya Iceland. Untuk membaca jalan pintas yang benar, mengikuti langkah musuh bisa menjadi pilihan.

Gambar 6. Lokasi Iceland

Nah begitulah review game kali ini. Untuk kamu yang sudah memainkannya mungkin lebih memilih bermain multiplayer dengan lawan secara online. Namun bagi kamu yang baru mendownloadnya, tidak ada salah mencoba berbagai track dan mobilnya. Oh iya, game ini bisa dimainkan offline namun kamu harus memiliki ruang sekitar 2 GB untuk jaga-jaga update kedepannya. Akhir kata, selamat mencoba.

Oleh: Ridsal Kishimoto
([email protected])

Gambar: Milik pribadi