Suara Yang Terbungkam

Kebebasan adalah masalah yang cukup rumit di antara manusia. Itu karena konsep "properti" atau "kepemilikan"; kita membuat kebebasan menjadi rumit karena kita tidak tahu apa-apa selain "properti" dan "kepemilikan".

source

Properti adalah konstruksi hukum; bagi seseorang untuk memiliki sesuatu, pastilah milik mereka SECARA HUKUM, mengharuskan jaringan hukum dan aturan yang rumit, menjadi nyata hanya setelah beberapa dokumen ditandatangani. Selama kita berpegang pada gagasan kepemilikan ini, kebebasan sejati tidak akan pernah ada dalam pendapat saya. Kepemilikan memberikan hak kepada pemilik dan harus dilindungi, yang memunculkan sistem yang mencakup pengadilan, hakim, polisi, dan akhirnya pemerintah. Semua bentuk kekuasaan didukung oleh, dan ada karena kepemilikan.

Prinsip yang sepenuhnya saya bisa berdiri di belakang, adalah kebebasan berbicara. Ini adalah dasar dari pertukaran ide, dan tanpa pertukaran itu, kemajuan berhenti, evolusi budaya mati. Itulah sebabnya kepemilikan sebuah gagasan lebih aneh dan lebih merugikan perkembangan manusia daripada kepemilikan "barang". Saya sering bertanya-tanya apa yang akan terjadi jika tiba-tiba semua paten yang dijaga ketat menjadi pengetahuan umum; Saya menduga kita akan melihat kemajuan yang luar biasa. Berlawanan dengan "barang", ide HARUS diizinkan untuk bebas berkeliaran. Karena itu, kita harus selalu membiarkan kemungkinan pelanggaran, karena ide-ide yang asing bagi kita mungkin dianggap ofensif, tanpa menyetujui pernyataan yang sengaja ofensif.

Secara pribadi saya bahkan akan mengatakan bahwa jika seseorang benar-benar percaya bahwa orang-orang dengan warna kulit lain lebih rendah daripada diri mereka sendiri, mereka harus diizinkan untuk mengekspresikan kepercayaan itu, karena tanpa mereka mengekspresikan keyakinan itu, tidak akan pernah ada diskusi tentang hal itu dan kami akan merusak kesempatan untuk berubah pikiran. Tanpa bertukar ide, fakta dan pendapat tentang hal-hal ini, kedua belah pihak akan tetap tidak tahu tentang perspektif lain, tidak dapat memperbaikinya. Ini tidak mudah, tetapi kebebasan tidak mudah, tidak untuk manusia yang hidup.

source

Saya sangat menghargai kerja @adamkokesh
meskipun dia harus ditangkap dan dipenjara puluhan kali untuk mempertahankan keyakinannya. Dalam menulis KEBEBASAN! Saya milik salah satu dari jutaan orang yang sudah berkontribusi oleh @adamkokesh
tentang kebebasan adalah konsep lokalisasi sebagai cara untuk mengatasi statisme dan mencapai dunia bebas.
Kita semua ingin hidup dengan damai.
Kita semua menginginkan perlakuan yang adil.
Kita semua ingin menjadi makmur.
Kita semua membutuhkan kebebasan.
Kita semua membutuhkan cinta.
Kita semua menderita di bawah statisme dalam pemikiran politik menjadikan negara sebagai pusat dari semua kekuatan. Negara adalah poros yang menggerakkan seluruh elemen politik dalam jalinan rasional, yang dikontrol secara ketat dengan menggunakan instrumen kekuasaan, oleh karena itu masyarakat negara selalu tertindas dan tidak dapat bebas untuk melakukan (sungguh disayangkan)

source

Kita semua sadar bahwa kebebasan berbicara sekali lagi dikecam, dan seperti biasa ancaman datang dari entitas yang menggunakan kebebasan mereka untuk memiliki barang dan kekuasaan.
Kebebasan milik mereka yang berkuasa. Rakyat di bungkam tak bisa berbicara kebenaran.

Para elit politik menjadikan rakyat sebagai poperti adonan yang selalu di aduk menjadi santapan mereka.
Masyarakat terus menderita, rakyat jelata terpojok di sudut tak bisa berbicara.
Haruskah kita melihat seperti ini?
Bukankah kita memiliki derajat yang sama di mata ALLAH!
Kenapa mereka tak mau nyadar juga !! []

Saya sadar sebagai manusia biasa yang tidak dapat menghindar dari segala bentuk kesalahan, tentu artikel ini sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saya minta maaf jika ada kesalahan dalam kata-kata maupun dalam susunan artikel ini.
Saya sangat berharap masukan dan motivasi dari teman-teman Steemian untuk berbagi pengalaman.

Demikian postingan singkat ini
Semoga bermanfaat ;

**Salam hangat untuk Guru,dan Motivator saya ***@arafatnur dan @mariska.lubis

Lhokseumawe, 30 Jan 2019

>Thanks for visiting and interesting comments->

@wiralhokseumawe by: