Cetak Sejarah, Klub Promosi Aceh United Finis di Posisi Tiga

KLUB promosi Aceh United sukses mencetak sejarah musim pertamanya di Liga 2 2018. Laskar Iskandar Muda menjadi satu-satunya tim promosi yang sukses menembus babak perempat final di musim pertamanya tahun ini.

Seperti lansir liga-indonesia.id, diketahui, kompetisi kasta kedua Liga 2 2018 telah merampungkan babak penyisihan grup, diakhiri laga PSIM Jogja kontra Madura FC di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul, Selasa (16/10/2018) sore.

Hasilnya, delapan tim memastikan lolos ke babak 8 besar. Aceh United, salah satunya. Klub berjuluk Laskar Sultan Iskandar Muda ini menjadi satu-satunya tim promosi dari Liga 3 musim lalu, yang sukses menembus perempat final. Apalagi tim ini diperkuat 98 persen talenta lokal.

Lebih sensasional lagi, tim HM Zaini Yusuf ini mampu memperketat persaingan di papan klasemen wilayah Barat, terbukti hingga pekan ke-22 berakhir, pemain-pemain Aceh United berhasil membuat klub-klub mapan menahan nafas. Pasalnya, di papan klasemen ada empat tim yang mempunyai nilai 35, Aceh United salah satunya.

Tiga tim lainnya adalah; Persiraja, Persita Tangerang dan Persis Solo. Semua tim punya nilai sama, hanya beda head to head. Aceh United malah unggul atas Persita Tangerang yang finis di posisi keempat.

Bagi Aceh United, finis di posisi tiga menjadi pencapaian yang menakjubkan atau boleh dibilang mencatat sejarah. Mengingat di awal putaran kedua, manajemen klub sempat terguncang finansialnya. Makanya, semua elemen di klub bersyukur atas raihan tersebut, apalagi The Elephant Warriors ini menjadi satu-satunya tim promosi dari Liga 3 musim lalu, yang sukses menembus perempat final.

Dua tim lain, yakni Blitar United di Grup Timur finis terbaik di posisi lima dengan nilai 31. Nasib tragis dialami Persik Kendal yang langsung terdegradasi dimusim pertamanya di Liga 2. Di klasemen akhir mereka berada di posisi paling buncit yakni posisi 12 dengan nilai 22.

Sejatinya pekan terakhir digelar serentak oleh PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi pada Senin (15/10), menyisakan satu pertandingan yakni PSIM melawan Madura FC yang statusnya sudah tidak menentukan.

Menurut rencana, babak 8 besar akan digelar mulai 24 atau 25 Oktober mendatang dengan menggunakan sistem kandang-tandang. Kemudian sistem tersebut juga akan dipakai pada babak semifinal.

Nantinya, delapan klub itu akan memperebutkan tiga tiket untuk promosi ke Liga 1 2019, menggantikan tiga tim yang terdegradasi dari kasta teratas kompetisi sepak bola Tanah Air tersebut pada akhir musim ini.

CEO Aceh United HM Zaini Yusuf

CEO Aceh United, HM Zaini Yusuf mengucapkan terima kasih kepada pemain, pendukung setia timnya, serta semua pihak mulai dari jajaran pelatih hingga manajemen.

"Dengan kondisi finansial yg kurang mendukung, tim sukses menutup babak penyisihan dengan kemenangan. Hasilnya Alhamdulillah lolos ke delapan besar. Ini adalah bonus atas kerja keras pemain, tim pelatih dan manajemen," kata dia.

"Kini kami harus fokus dalam laga penentuan ke depan, doa dan dukungan dari suporter dan fans AU seluruh Aceh sangat kami diharapkan, demi tercapai target promosi," pungkas Zaini Yusuf yang juga akrap disapa Bang M.

---

Posted from my blog with SteemPress : http://pedagangkata.com/2018/10/17/cetak-sejarah-klub-promosi-aceh-united-finis-di-posisi-tiga/

---