Aneka Ragam Kue Nusantara

in #food5 years ago (edited)

image


Hay sahabat Steemian....

Apa kabar, senang sekali hari ini saya bisa kembali menjumpai anda. Saya sudah nggak sabar ingin menyajikan beragam menu yang tentu saja dengan harapan akan menambah wawasan kita seputar makanan, dan juga kesehatan. Setiap pagi saya selalu ngopi dan tentu saja di temani kue basah, dan juga kue kering.


image

Biasanya kue basah akan semakin banyak seiring mendekati bulan puasa, apalagi kalau bukan untuk makanan buka pengajian, atau buka bersama. Kue basah yang biasa saya temui di pasar biasanya di buat dari olahan ketan dan taburan kelapa, seperti kue boh rom-rom, kue klepon, atau aneka olahan makanan lainnya, seperti kue lapis, timphan, dan apam.

Tapi ternyata kue basah tidak sekedar yang kita temui di pasar, seperti jumlah pulau dan suku beragam di Indonesia yang beragam. Sebenarnya kue basah juga banyak sekali, masing-masing memiliki sejarah dan asal-usul dan juga pengaruh yang berbeda-beda.


image

Ya, negeri kita ternyata kaya ya dengan dengan kulinernya. Mungkin teman-teman di rumah pernah makan kue basah, ataupun kue kering, tapi nggak tau namanya apa, untuk itu saya akan membahasnya hari ini.

Yang pertama ada kue loyang.


image

Rasa loyang, sangat manis dan lembut, seperti kue talam. Loyang, merupakan salah satu dari 41 jenis kue dalam tradisi Aceh yang di sajikan dalam acara istimewa, seperti pernikahan. Meski bisa di temukan sepanjang tahun, loyang populer saat lebaran. Kue ini di buat dari tepung terigu, telur, santan, gula pasir, dan garam. Rasa bahan tambahannya juga bermacam-macam.


image

Kalau yang ini kue rubek.


image

Kue ini sering di sebut-sebut mirip dengan kue bugis, atau sakurangi. Rasanya yang gurih, manis, dan legit. Karena campuran ketan hitam, kelapa parut, gula merah, dan garam. Adonan kudapan ini awalnya di kukus, lalu di bakar dalam cetakan. Saat di bakar, bagian tengah di beri rongga, agar untuk di beri isian gula merah.

Yang ini timphan.


image


Kuliner Aceh, tidak melulu kaya rempah, salah satu kudapan khas Aceh ini. Manis, dan legit, timphan adalah menu hidangan utama untuk menyambut yang berkunjung saat lebaran. Kue timphan biasanya di buat 1 atau 2 hari sebelum lebaran, dan daya tahannya bisa mencapai seminggu.


image

Bahan dasar dari kue ini adalah tepung beras dan pisang wak, yang di balut daun pisang. Kue ini juga memiliki beragam isian di dalam adonan dan pisangnya. Kue timphan merupakan kue tradisional Aceh yang menjadi tradisi turun temurun di kalangan masyarakat Aceh.

Yang ini kue boh rom-rom.


image



Gambar: Perhatikan yang di tengah, itulah boh rom-rom

Kudapan ini terbuat dari tepung beras ketan yang di bentuk bulat kecil dan di isi gula merah, lalu di rebus dalam air mendidih. Boh rom-rom yang sudah masak di balut dengan parutan kelapa agar lebih gurih.

TIPS MEMBUAT KUE BASAH

Sebelum menutup postingan ini, mungkin anda yang ingin membuat kue basah di rumah, saya akan kasih anda tips bagaimana membuat kue basah yang enak, yang sehat buat keluarga di rumah, ini dia.

  • Pertama gunakan air secukupnya untuk mengukus. Untuk menghindari air habis di tengah-tengah mengukus, isilah air dalam panci kurang lebih 2/3 jarak, atau jari kukusan dari dasar panci. Tapi hati-hati juga jika terlalu penuh, ada kemungkinan air yang mendidih akan terjiprat ke dalam kue.

  • Yang kedua, panaskan panci kukusan sebelum mengukus. Sama seperti oven, panci kukusan juga perlu di panaskan sebelum di gunakan.

  • Yang ketiga, bungkus tutup panci dengan handuk. Untuk menghindari kue yang basah karena embun, dan gagal dalam kukusan, bungkus tutup panci dengan handuk dan kain yang menyerap air. Pastikan ukuran handuk atau kain lebih besar dari mulut panci.

  • Yang ke empat, gunakan pewarna alami. Daun pandan bisa memberikan aroma yang segar, dan warna hijau yang lembut pada masakan. Sedangkan daun suji bisa memberikan warna hijau yang cerah.

  • Yang kelima, pilih kelapa yang segar. Pilihlah kelapa segar yang tua untuk di ambil santannya. Untuk campuran taburan kue, pilihlah kelapa yang sedang, tidak terlalu tua dan masih terasa harum, kalau kami orang Aceh menyebutnya "U pateun." Tujuannya adalah agar kue terasa harum dan legit, serta lebih wangi.

  • Yang ke enam, parut kelapa sesuai kebutuhan. Parutan halus atau yang memakai mesin untuk membuat santan, parutan panjang untuk membuat kue basah.

Demikian informasinya, semoga bermanfa'at.

Salam Steemian Indonesia 💫

~Keep writing~

image

Salam Sahabat Inspiratif

Coin Marketplace

STEEM 0.26
TRX 0.11
JST 0.032
BTC 63510.75
ETH 3065.54
USDT 1.00
SBD 3.82