Bagaimana Tim Filmmaking Menemukan 'Bahasa Sinematik' Baru untuk Membuat 'CAM'
Sebuah thriller erotis lengkap dengan subplot identitas salah yang akan membuat Brian De Palma tersipu, Daniel Goldhaber's CAM mengambil implikasi kehidupan nyata dari kerja seks online dan menyiraminya dengan keakraban genre yang menghebohkan layar. Sering diidentifikasi sebagai tindakan independen di mana pelaku terlibat dalam penawaran dan permintaan e-commerce antara orang dewasa anonim, dunia "gadis cam" baik memikat dan tidak memuaskan; jika taruhan nakal bisa terus naik, apa yang bisa kita dapatkan ketika tuntutan mencapai puncaknya?
Menceritakan kisah Alice (Madeline Brewer), seorang wanita muda yang melakukan pertunjukan langsung di depan kamera di mana para penggemarnya memutuskan (dan membayar token) apa yang harus dia lakukan untuk dirinya sendiri untuk kesenangan pemirsa online, CAM dimulai sebagai cerita tentang sifat kompetitif yang tak pernah berhenti dari kesuksesan internet. Kehebatan hari itu adalah ekstremitas, dan ketika Alice, dalam adegan yang memperkenalkan kita pada garis kerjanya, tahu benar, satu-satunya cara untuk menjaga penggemar tetap terlibat adalah melalui situasi hidup atau mati, sering mengakibatkan orang sakit kesenangan melihat bunuh diri palsu dilakukan langsung di layar.
Kita semua kompetitif untuk beberapa derajat, tetapi untuk tujuan apa? Saat Alice, menyamar sebagai "Lola," nama panggungnya, meraih kesuksesan lebih lanjut, dia tiba-tiba tertutup dari akunnya. Tapi pertunjukan, lengkap dengan doppelgänger (juga dimainkan oleh Brewer), harus terus berjalan, dan Alice dihadapkan dengan situasi luar biasa dari berhadapan langsung dengan seseorang yang terlihat dan terdengar persis seperti dirinya, seseorang yang mengklaim identitas Lola dan mencuri semua penggemarnya. Ketika kehidupan pribadi Alice mulai runtuh, dia mengambil masalah ke tangannya sendiri, dan CAM, berjalan di garis halus antara drama dan thriller, studi masalah sosial dan thriller dunia lain, menjadi interpretasi yang hampir harfiah dari harga ketenaran dan menghadapi binatang di dalam diri sendiri.
Saat film ini sekarang tersedia untuk streaming di Netflix, sutradara Daniel Goldhaber dan editor Daniel Garber berbicara dengan No Film School tentang asal-usul proyek tersebut, menyusun film yang bergantung pada beberapa layar, dan tantangan yang terlibat dalam menciptakan sebuah cerdik yang cerdik. -Scene untuk set gadis cam online.
