Khalifah Abbasiyyah #Part4

in #esteem6 years ago

image


Musa Al Hadi bin Muhammad Al-Mahdi
Pembasmi kaum Zindiq


Musa Al Hadi menjabat Khalifah Abbasiyyah ke empat menggantikan ayahnya, beliau menjalankan pemerintahan hanya satu tahun tiga bulan ( 169-170 H ).
Dia di lahirkan di Ray pada 147 H.

Ketika ayahnya wafat, Musa sedang berada di pesisir pantai Jurjan di pinggir laut Kaspia. Saudaranya Harun Ar-Rasyid bertindak mewakilinya untuk mengambil baiat dari seluruh tentara. Mendengar berita meninggalnya sang ayah, Musa Al-Hadi segera kembali ke Bagdad dan berlangsung lah pelantikan secara umum.

Pusat perhatian utama Musa Al-Hadi ketika menjabat Khalifah adalah membasmi kaum zindiq, kelompok ini berkembang sejak pemerintahan ayahnya,Al-Mahdi. Secara umum kelompok ini lebih mirip ajaran komunis yang ingin menyamakan kepemilikan harta. Tetapi mereka sering tidak menampakkan ajarannya secara terang-terangan,ini menyulitkan kaum muslimin untuk membasminya.

Sebelumnya, Khalifah Al-Mahdi sudah bertindak sangat tegas, ia tidak hanya memerintahkan menangkapi dan menyadarkan kelompok zindiq, tetapi juga memerintahkan ulama untuk menulis buku untuk membantah kesesatan ajaran zindiq.

Namun demikian ,di akhir pemerintahan Al-Mahdi , kelompok ini semakin merebak dengan melakukan kegiatan bawah tanah, Khalifah Musa tidak mau mengambil resiko, dengan tegas Ia memerintahkan pasukannya untuk membasmi kelompok ini sampai ke akar-akarnya.

Tak terlalu banyak perkembangan yang terjadi di masa pemerintahan Musa Al-Hadi, usia pemerintahannya pun tidak terlalu lama. Beliau meninggal dunia pada 16 Rabiul Awal 170 H. Konon kemangkatannya itu tidak wajar. Ibunya, Khairuzan masih keturunan Iran, di anggap terlalu sering mencampuri urusan pemerintahan. Hal itu tidak disenangi oleh Khalifah.

Karena sering terjadi pertentangan antara keduanya, ia pun di bunuh.
Imam As-Suyuthi memaparkan banyak versi tentang meninggalnya Musa Al-Hadi. Ada yang mengatakan, sang Khalifah jatuh di jurang dan tertancap pada sebatang pohon bambu runcing.
Ada juga yang mengatakan Ia meninggal karena radang usus hingga perutnya bernanah, riwayat yang lain mengatakan Ia di racun oleh Ibunya sendiri.

Terjadi prmbunuhan itu tidak mengherankan, dibanding penguasa Daulah Umayyah, Daulah Abbasiyyah terlalu terbuka dengan orang asing. Istana banyak dimasuki oleh mereka, sehingga memudahkan terjadi penyusupan.

Sumber :

  • Sejarah Para Khalifah karya Hepi Andi Bastoni
  • Tarikh Al Khulafa karya Imam As-Suyuthi

Terima kasih telah mengunjungi blog saya
Upvote and follow @zaini85

Sort:  

this post is purely my handwriting, why chetah present .. huuuf

Coin Marketplace

STEEM 0.28
TRX 0.11
JST 0.034
BTC 66272.75
ETH 3183.00
USDT 1.00
SBD 4.09