PUISIKU dan PUASUMU

in #esteem6 years ago

image

Setelah dibasuh berkali-kali di sungai, puisi harusnya menggigil. Atau memeluk tubuhnya yang bugil dimandikan. Tapi puisi punya daya tahan tubuh bagus seperti penyair pura-pura nyentrik biar bisa membela kebenaran.

Yang tak pernah luntur dari puisi hanyalah pesan moral. Noda ini terus ada dan berkembang biak hingga buku puisi koyak. Tak ada deterjen yang mampu mengembalikan puisi seputih salju dan seputih tulang para pahlawan yang telah mendahului kita.

Semua puisi mandi bersama di sungai pagi hari. Olehku, puisi ini kujemur depan rumah karena mentari september itu seperti dosen sastra universitas di kotaku: kadang nyala, kadang redup bahkan mampu ditutup awan mendung berminggu-minggu hingga akhir tahun.

Sayangnya, puisiku belum sempat kusetrika dan kulipat di lemari besi. Pewanginya dari moralku yang mesum dan korup. Itu keindahan yang amat sulit kuterjemahkan dari mula-mula kutulis puisi.

PU ASU!

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64664.11
ETH 3166.18
USDT 1.00
SBD 4.11