Janji Yang Tak Bisa Dijanjikan

Assalammualaikum ya ahlil steemit...

Di pertengahan malam jumat ini kita coba menuliskan beberapa rangkaian kalimat sembari menunjukkan eksitensi di duni steemit yang mata uang digitalnya kian merosot tak berharga.

Kita hidup sebagai manusia di kerak bumi ini tentu menghadapi berbagai masalah, baik masalah yang sahaja dihadirkan maupun masalah tak diundang malah datang sendiri.

Image link

Kita manusia yang beriman, tentu saja mengadopsi tuntunan yang mengatakan bahwa janji itu adalah hutang yang harus di lunasi pada waktu yang telah dijanjikan. Hutang tidak selalu berbentuk materi alias uang, hutang juga meliputi hutang budi, hutang jasa, hutang waktu, hutang perbuatan dan semacamnya, hutang secara spesifik adalah janji.

Namun dunia tidak hanya berisikan janji saja, masalah dan persolan hidup terus saja setia menemani kita dalam mengarungi dunia hingga janji baik disengaja ataupun tidak disengaja terpaksa terabaikan.

Ada hal-hal yang mendesak sampai kita harus berjanji, desakan waktu dan keadaan tak kuasa terbendung, namun apa daya semua terjadi diluar kemampuan kita.

Image link

Bukan tidak pernah juga kita menunggu janji yang tak pasti, secara logik analisa kasatmata mita mampu memprediksi apakah janji ini akan terealisasi ataupun "kajol" alias kagak jolasss. Tapi kita tetap saja berharap, karena sebab inilah lahir lagu "sudahhlahhhh... aku pergiiii... untuk apa menunggu janji yang tak pasti"

Rasa harap dan harap-harap cemas berkecamuk saling antuk-antukan dalam sanubari namun tanpa sedari kita sulit menghindari.

Janji meleset dari waktu yang telah dijanjikan, janji meleset dalam melunasi seperti yang telah dijanjikan, adakalanya di dalam sebuah janji ada lagi janji, dan janji-janji sampai kita harus berkata "janji yang tak bisa dijanjikan"

Buruj ck