Kisah Coklat

Assalammualaikum stemian

Lama sudah tidak membuat postingan, mungkin karena tidak memiliki ide dan disibukkan dengan aktifitas pekerjaan sehari-hari.

Kali ini saya akan mencoba membahas coklat, iyap coklat entah kenapa identik dengan simbol hadiah bagi yang dilanda asmara ataupun simbol kasih sayang. Ingatkan dulu saat remaja, disekolahan sering cowok ngasi coklat ke ceweknya, ataupun bingkisan berisi coklat sebagai bentuk hadiah saat hendak PDKT.

Padahal sebanarnya coklat hanyalah jenis makanan biasa yang digemari setiap kalangan, apalagi anak-anak. Entah bagaimana coklat bisa dijadikan simbol asmara tak taulah, barangkali kita juga terpengaruh dengan budaya barat, saat hari valentine maka sang cowok akan memberikan hadiah coklat kepada pujaan hati dan sebagainyalah, maka jadilah coklat sebagai lambang asmara seiring waktu berjalan, mungkin.

Coklat berasal dari biji buah tumbuhan kakao, diolah menjadi coklat yang pada dasarnya memiliki rasa pahit, karena diolah sedemikian rupa dicampur dengan gula dan bahan lainnya maka coklat memiliki rasa manis, sehingga digemari berbagai kalangan.

Memang coklat memiliki khasiat protein, karbohidrat, zat besi, dan lemak yang baik untuk kesehatan manusia. Olahan coklat juga berbagai macam, dijadikan makanan serta minuman, tetapi tidak ada hubungannya dengan simbol asmara.

Tanaman kakao sebagai bahan baku pembuatan coklat, tumbuh di negara kita, banyak sekali kebun kakao apalagi di sumatera, namun tetap saja Indonesia bukanlah negara pengimpor coklat terbesar, sebagaimana kelapa sawit, banyak sekali kita jumpai kebun sawit di daerah kita tetapi Indonesia bukanlah negara terbesar pengimpor sawit.

Kembali ke coklat, saya sebagai penggemar coklat, sanagat menyukai minuman coklat, sebagaimana orang-orang yang suka kopi maka sayapun sangat menyukai coklat. Alhamdulillah warung kopi di tempat saya tinggal Kota Langsa Aceh, hampir semua warung kopi pasti ada menyediakan minuman coklat. Mungkin anda juga suka......