@djamidjalal NEWS - Rabu pagi, 29 agustus 2018. Grup musik Etnik Singkil "Destanada II" tampil perdana pada stasiun televisi Indonesia dengan membawakan salah satu lagu Asian Games 2018 yang dipopulerkan oleh Via Vallen "Meraih Bintang" dengan dikolaborasikan dengan alat musik tradisional suku Singkil, yakni "Canang Kayu" di Jakarta.

Selain itu diiringi pula dengan komponen musik lainnya seperti "Gendang Dua Bilah" juga dengan ditambahnya lyrik Tari Dampeng dan Ambe-ambeken, penampilan Destanada II tampak sangat tradisional. Namun, kendati demikian musik etnik Singkil ini dapat menyesuaikan genrenya, sehingga dapat diterima oleh kaum milenial sekalipun.

Sebelumnya Grup Etnik Singkil Destanada II ini meraih juara satu Lomba Garapan Musik Tradisi dalam ajang bergengsi Pekan Kebudayaan Aceh yang ke-7 lalu. Destanada II mampu meraih juara satu dengan menyaingi penggarap musik tradisi dari kabupaten lainnya, dengan mengungguli 20 penampilan dari kabupaten yang tampil.

Rafliansyah, salah satu personel Destanada II menyebutkan bahwa terbentuknya Grup Musik Etnik Singkil Destanada II ini terinspirasi dari Grup Musik yang dibentuk oleh orangtua mereka sejak tahun 1970 dengan nama "Destanada". Destanada sendiri diambil dari sebuah nama desa yang terletak di Daerah Aliran Sungai yaitu "Teluk Ambun". Desa Teluk Ambun disingkat menjadi "Desta" lalu digabungkan dengan "Nada" sehingga jadilah ia "Destanada".

Melihat "Destanada" sudah lama sekali vakum, Rafliansyah, Andri Juliswan, Hendra Gunawan, Risqan dkk berinisiatif untuk membentuk serta menghidupkan kembali semangat orangtua mereka dulu dengan melahirkan genre musik yang berbeda, yaitu Musik Etnik Singkil dengan nama grup "Destanada II". Destanada II lahir ditengah jaman yang Budaya tak terlalu lagi dihiraukan oleh pengikutnya, lahir ditengah merosotnya nilai-nilai Budaya dengan tujuan mengangkat kembali Budaya yang dititipkan oleh leluhur terdahulu.

Join eSteem University