You are viewing a single comment's thread from:
RE: Destroy the Myth of Writing Because of Talent/ Meruntuhkan Mitos Menulis Karena Bakat
Pastinya begitu bang @djamidjalal, karna apapun itu, harus dituliskan sebagai pengingat kita, namun sekarang orang lebih tertarik memphoto tulisab ketimbang menulis, jadi akhirnya kemampuan menulis itu akan berkurang.
Saya suka dengan gagasan ini pak. Memfoto memang lebih efisien waktu dan terhindar dari kerancuan informasi yang diperoleh. Tetapi hal ini sekaligus menonaktifkan kemampuan menulis kita. Padahal membiasakan menulis meskipun catatan kecil, justru mempermudah kita untuk mengingat informasi yang kita terima. Memang lah pak dosen berpengalaman 😁
Nah, itulah bedanya cara instan dengan cara manual, walaupun manual seperti menulis itu membosankan tapi akan membuat daya ingat semakin bertambah, pertama karena membaca kedua dalam menulis, jadi itu semuanya akan melatih memori otak kita terus berputar dalam proses berpikir.
Yg kedua hal tsb mnurut saya ada pada abang.hee
Terlihat dr postingan abg yg kualitas poto dan tlisannya sangat enak dipandang mata.
#mahasiswa abg yg upvote tlisan ini layak dikasih B plus. Yg tdk ksih C. 😂
Hahahaha... Memang memphoto perlu, tapi jangan lupakan yang lebih perlu, karna menulis itu lebih penting ketimbang memphoto bang @djamidjalal... 😀😀😀
Siip bang. Tentu, kayak yg abang bilang, nulis itu abadi, ktimbng ngomong langsung, besok oeg udah lupa. Klau ada tlisan besok lupa tinggal dilihat lagi.
Pada dasarnya melatih diri dengan membaca dan menulis itu lebih bagus... Dan marilah kita berusaha berkarya lebih baik lagi dimasa mendatang.