Kandungan yang ada pada kopi ( Indonesian Steemit Community )

in #esteem6 years ago

image

Source

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica).

Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.[butuh rujukan] Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Disamping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung.

Apakah Minuman Kopi Menyehatkan?

image

Source

DALAM sebuah penelitian observasional yang melibatkan hampir 20.000 individu, orang yang mengkonsumsi setidaknya empat cangkir kopi setiap hari berisiko 64% lebih rendah terkena kematian dini dibandingkan mereka yang tidak pernah atau jarang mengkonsumsi kopi. Seperti dikutip CNN, pengurangan risiko lebih signifikan setelah orang mencapai usia 45 tahun. Hal ini menunjukkan mungkin lebih baik untuk mengkonsumsi kopi seiring bertambahnya usia.

Temuan ini menggemakan hasil studi observasional besar lainnya yang menyebutkan peminum kopi tampaknya hidup lebih lama. Data itu terlepas dari apakah mereka mengkonsumsi kopi biasa atau kopi tanpa kafein.

Kopi juga telah terbukti mengurangi banyak risiko penyakit, termasuk diabetes tipe 2, penyakit hati, kanker kolorektal, alzheimer, juga kanker kulit. Kopi mengandung antioksidan. Banyak antioksidan alami yang ditemukan di biji kopi, sementara yang lainnya dibuat selama proses pemanggangan.

"Senyawa inilah yang dikaitkan sains dengan efek positif dalam mengurangi risiko beberapa penyakit," kata Joe DeRupo, juru bicara National Coffee Association seperti dikutip CNN, beberapa waktu lalu.

"Beberapa senyawa yang biasa ditemukan di kopi dikaitkan dengan sensitivitas insulin, fungsi hati, dan peradangan kronis yang lebih baik," kata V. Wendy Setiawan, seorang profesor obat pencegahan di Fakultas Kedokteran Keck USC, Los Angeles. Wendy juga merupakan penulis utama salah satu studi terbaru tentang konsumsi kopi dan umur panjang.

image

Efek Negatif dan Positif Kopi pada Mood Seseorang

Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak orang sukai, baik di pagi, siang, sore, sampai malam hari. Pagi hari setelah bangun tidur, orang sudah mencari kopi, agar lebih bersemangat dalam menjalani hari, katanya. Pada malam hari sebelum tidur pun, banyak orang juga mengonsumsi kopi, bisa untuk teman begadang atau hanya karena kebiasaan. Rupanya, kopi sudah menjadi bagian dari pola hidup.

Efek kopi pada mood

Telah disebutkan di atas bahwa dampak kopi terhadap mood seseorang bisa menjadi baik maupun buruk. Walaupun kopi membawa manfaat bagi Anda, tetapi juga dapat membawa keburukan bagi kesehatan Anda.

Kopi dapat meningkatkan kewaspadaan

Karena dampak kopi terhadap kewaspadaan inilah, maka seseorang akan merasa lebih bersemangat setelah meminum kopi. Selain itu, kopi juga mempunyai efek “membangunkan” atau dapat mengurangi kelelahan. Tak heran bila kopi biasanya dicari oleh orang setelah bangun tidur dan pada malam hari saat ia ingin begadang. Hal ini tentu membantu Anda dalam mengerjakan tugas-tugas Anda. The Coffee Science Information Centre menunjukkan bahwa rata-rata konsumsi kopi dengan dosis kafein 100-200 mg dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan performa seseorang dalam bekerja.

Kopi dapat meningkatkan kecemasan

Konsumsi kopi yang mengandung kafein lebih dari 300 mg per hari dapat berdampak buruk pada kecemasan Anda. Walaupun, pada beberapa orang juga terbukti bahwa kopi dapat menurunkan tingkat kecemasan. Efek kecemasan dari kopi dapat berbeda-beda antar individu tergantung dari sensitivitas individu terhadap kefein dalam kopi.

Kafein bekerja dengan cara merangsang sistem saraf pusat di otak. Kemudian otak melepaskan dopamin dan serotonin, serta hormon adrenalin dan norepinefrin. Hormon adrenalin dan norepinefrin dapat meningkatkan keberanian Anda pada situasi darurat, sedangkan jika Anda hanya duduk di kantor, maka pelepasan hormon ini tidak begitu berguna. Hormon ini kemudian dapat menyebabkan Anda mengalami kegelisahan, kecemasan, dan mudah marah.

Kopi berhubungan dengan depresi

Beberapa penelitian menunjukkan kafein yang terkandung dalam kopi memberikan dampak positif terhadap depresi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mencegah reseptor otak untuk merespon situasi stres. Artinya, para penggemar kopi atau yang memiliki kebiasaan mengonsumsi kafein tinggi setiap hari mungkin lebih sulit untuk mengalami depresi atau merasakan suasana hati yang buruk.
image

♨ Thank You ♨

[Steemit Community]

DISCORD KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA

testhidup.gif

DQmVreso9YEv9Rxxz6KA2SZB5bUtBEfuRkH1cEpwUtLuHzb.gif

Coin Marketplace

STEEM 0.32
TRX 0.12
JST 0.034
BTC 64647.93
ETH 3160.25
USDT 1.00
SBD 4.09