Pot Bunga dari Bambu hasil Kreatifitas Siswa

Bulan Desember merupakan akhir semester satu bagi sekolah baik jenjang pendidikan dasar yaitu Sekolah Dasar dan juga bagi Jenjang pendidikan menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama ( SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Maka tentunya berbagai evaluasi terhadap siswa dilakukan oleh guru untuk melaporkan hasil pembelajaran kepada orang tua yang biasa kita sebut Rapor. evaluasi yang dilaksanakan bukan hanya kemampuan pengetahuan saja, tetapi juga Ketrampilan yang salam istilah pendidikan disebut psikomotorik.

Evaluasi ranah psikomotorik tentunya berbeda antara satu pelajaran dengan mata pelajaran lainnya. Mata pelajaran ketrampilan sebagai salah satu pelajaran yang sangat menarik bagi siswa, setiap akhir semester memberikan tugas kepada siswa untuk berkreasi bebas dan menghasilkan suatu karya yang bermanfaat dalam kehidupan dengan memanfaatkan sumber yang ada dilingkungan mereka sendiri.

Pada semester ini saya sangat bangga melihat hasil karya siswa kelas XII di tempat saya bertugas. Dengan memanfaatkan bambu mereka mampu menghasilkan karya yang bermutu dan bernilai ekonomi yaitu pot bunga dari bambu. Sebagai siswa yang tinggal dipedesaan bambu bukanlah barang yang mahal, hanya saja butuh waktu yang lama untuk membuat pot bunga tersebut agar hasilnya rapi.

Karena pelajaran ketrampilan adalah pelajaran yang digemari siswa, maka dengan senang hati mereka membuat pot bunga tersebut walaupun menyita waktu istirahat mereka. Agar bagus ketika di cat maka bagian luar pot yang dibuat tersebut harus terlebih diamplas. Pengecatan yang dilakukan dengan memakai cat plitur agar serat bambu bisa terlihat dengan indah. Selain itu diberikan sedikit aksesoris dan hasilnya bertambah menarik.