Donation For Fire Victims / Bantuan Untuk Korban Kebakaran / 2 Languages.

Hello Steemit's Friends.

Social concern is the natural condition of the human self to empathize and sympathize with others.
This concern can not be contrived or conditioned because this concern comes from the heart not from human coercion.

On this morning I will tell and share photos of social concern for fire victims at the Simpang Keuramat a few days ago.

In the fire incident a few days ago, there were 58 shops burned down.The loss is estimated at more than 10 billion. Eyewitnesses at the site mentioned that the basic of the fire came from one of the residents who work as a seller of sugar cane water.

With the fires of the past few days, many people are empathetic and sympathetic to help the victims of the fire, that is a form of concern for others.

So where I work, namely SMK N3 Lhokseumawe, the osis leader and his device began to enter the classes to offer donation boxes to all students to donate to the fire victims.

The purpose of distributed donation boxes is to be distributed to victims of fire at the grassroots intersection. Donations are not only money but also used clothes that are worthy to wear.

Activities donation from students lasted for 4 days. After the funds collected, then sebahagian money is used to buy basic necessities for victims of fire, such as clothing, rice, noodles, sanitary napkins, pempes baby and others.

After all the basic ingredients have been purchased, each representative from the school executive organization is selected to bring the materials to the fire victims.

In this post, I will show you photos of preparing for the departure of SMKN3 Lhokseumawe students to the place of the fire victim.

Hopefully with the stories and photographs I have shared for my steemit friends, make us humans who empathize and sympathize with others.

If steemians like the blog above, please Upvote and Resteem.
Hopefully what I have mentioned above, becomes knowledge for all of us.

Follow me @safran

---

INDONESIA.

Hello Sahabat Steemit.

Kepedulian sosial adalah kondisi alamiah dari diri manusia untuk berempati dan bersimpati kepada sesama.
Kepedulian ini tidak bisa dibuat-buat atau dikondisikan karna kepedulian ini datang dari hati bukan dari paksaan manusia.

Pada pagi ini saya akan menceritakan dan membagikan foto-foto tentang kepedulian sosial bagi korban kebakaran di simpang keuramat beberapa hari yang lalu.

Dalam kejadian kebakaran beberapa hari yang lalu, ada 58 toko yang terbakar.Kerugian diperkirakan lebih dari 10 milyar. Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa asal mula api berasal dari salah satu rumah warga yang berprofesi sebagai penjual air tebu.

Dengan kejadian kebakaran beberapa hari yang lalu itu, banyak masyarakat yang berempati dan bersimpati untuk membantu para korban kebakaran, itulah bentuk dari kepedulian bagi sesama.

Begitu juga di tempat dimana saya bekerja, yaitu SMK N3 Lhokseumawe.
Ketua osis dan perangkatnya mulai masuk ke kelas-kelas untuk menyodorkan kotak sumbangan kepada semua siswa untuk di sumbangkan kepada korban kebakaran.

Tujuan dibagikan kotak sumbangan adalah untuk dibagikan kepada korban kebakaran di simpang keuramat. Sumbangan tidak hanya berupa uang tetapi juga pakaian bekas yang layak untuk dipakai.

Kegiatan mengutip sumbang dari siswa berlangsung selama 4 hari.Setelah dana terkumpul, maka sebahagian uang tersebut digunakan untuk membeli keperluan pokok bagi korban kebakaran, seperti pakaian, beras, mie, pembalut wanita, pempes bayi dan lainnya.

Setelah semua bahan-bahan pokok di beli, maka setiap perwakilan dari organisasi exkul sekolah dipilih untuk membawa bahan-bahan itu ketempat korban kebakaran.

Di post ini, saya akan menunjukkan foto-foto persiapan keberangkatan siswa SMKN3 Lhokseumawe ke tempat korban kebakaran.

Semoga dengan cerita dan foto-foto yang telah saya bagikan untuk sahabat steemit, menjadikan kita manusia yang berempati dan bersimpati bagi sesama.

Jika steemians menyukai blog di atas, silakan Upvote dan Resteem.
Semoga apa yang saya ceritakan di atas, menjadi pengetahuan bagi kita semua.

Follow me @safran