Angkat Isu Muslim Uighur, Mesut Ozil Dihapus dari Mesin Pencari di China
Gelandang sayap Arsenal asal Jerman berdarah Turki, Mesut Ozil menjadi sorotan dunia atas sikap nya yang melakukan protes dan mengutuk tindakan China yang melakukan kekerasan terhadap minoritas Muslim di wilayah barat Xinjiang. Bahkan dia menyesalkan bungkamnya negara-negara muslim terhadap pelanggar hak asasi manusia disana yang sempat ia tulis dalam twitt dan instagram nya.
Hal ini menjadi penyebab pemicu akhirnya China melakukan sikap blokade penolakan terhadap Ozil dan timnya, meskipun Arsenal sempat memberikan klarifikasi bahwa itu merupakan pendapat pribadi dari Ozil sendiri.
China mengambil sikap melakukan penghapusan nama Mesut Ozil di mesin pencarian milik China. Tak tanggung-tanggung, aksi tersebut langsung memicu reaksi di daratan China. Stasiun televisi CCTV dan layanan streaming PPTV misalnya, batal menyiarkan laga Arsenal vs Manchester City pada Minggu (15/12/2019) kemarin.
Sejumlah suporter Arsenal di Negeri Tirai Bambu membakar jersey bernomor punggung Ozil. Sementara sejumlah toko di situs penjualan top seperti Taobao, dimiliki oleh Alibaba menarik penjualan T-shirt mereka. Kami bahkan tak menerima pesanan apapun, bahwa produk-produk yang bekerja sama dengan Arsenal harus disingkirkan dari etalase. Produk-produk ini merupakan hasil kolaborasi dengan seluruh tim Arsenal, bukan dengan Ozil saja," ungkap salah seorang staf Adidas di Shanghai seperti dilansir Reuters.
Shared On DLIKE
